Drama Korea – Sinopsis Youth of May Episode 5, Untuk pribadi menyaksikan skema recap-recap lengkapnya ada di goresan pena yang ini. Untuk mencari sesuatu yang lain menyerupai recap Episode sebelumnya cek di sini.
Hee Tae menghampiri Hwang Ki Nam yang bangkit disamping kendaraan beroda empat memerintahkan pekerja memasukkan barang-barang yang hendak di derikan terhadap Soo Ryeon berkata jikalau menyuap orang menyerupai ini Ayah akan secepatnya ditangkap. Kamu boleh menyebut ini suap ucap Hwang Ki Nam kemudian menginformasikan kalau hari ini ulang tahun kandidat ayah mertuamu.
Hee Tae bangkit menghampiri mereka berdua dan memandang Soo Ryeon berkata kau niscaya terkejut saya tiba tanpa berkabar dulu kemudain menampilkan senyuman terhadap Myung Hee. Kenapa kalian bangkit saja tanya Lee Chang Keun kemudian menyuruhnya duduk.
Kalau begitu saya pamit ucap Myung Hee hendak pergi kemudian menghentikan langkahnya di saat Lee Chang Keun menyuruhnya makan bersamanya. Tidak jawab Myung Hee menolaknya berkata kalian kedatangan tamu. Kamu merasa tidak tenteram tanya Lee Chang Keun. Hee Tae berkata kalau ia tidak keberatan tetapi kawan dekat Soo Ryeon boleh bertindak sesukanya.
Soo Chan yang gres tiba memerintahkan Myug Hee tinggal dan makan bareng kami kemudian mengajukan pertanyaan siapa ini sehabis menyaksikan Hww Tae yang bangkit di depanya. Lee Chang Keun member tahu kalau ini putra Pak Hwang yang ayah ceritakan tempo hari.
Hee Tae dan ynag yang lain mengucapkan selamat ulang tahun terhadap Lee Chang Keun sehabis meniup lilin pada kuenya setelahnya mereka mengkonsumsi makannaya. Soo Chan mengajukan pertanyaan terhadap Hee Tae apa yang kau senangi darinya alasannya Soo Ryeon sungguh tomboi.
Setelah mengingat insiden di café tempo kemudian dengan Soo Ryeon, Hee Tae menjawab alasannya ia meninggalkan kesan pertama yang besar lengan berkuasa bagiku di saat tiba-tiba ia bilang kami mesti mencetak beberapa brosur antipemerintah. Astaga, kau memang andal ucap Lee Chang Keun sehabis meredakan tawanya mendengar respon Hee Tae.
Seraya menenteng camilan manis yang ia bawa Soo Chan bareng Myung Hee menghampiri Lee Chang Keun yang sedang beridir di depan jendela menyaksikan Hee Tae dan Soo Ryeon. Ayah, mau kusuruh mereka masuk tanya Soo Chan. Tidak jawab Lee Chang Keun jangan ganggu mereka. Jangan menghancurkan suasana kemudain pergi dari sana meninggalkan Myung Hee yang masih di sana seraya memandang mereka berdua.
Ada apa kau kemari tanya Soo Ryeon terhadap Hee Tae yang duduk di sebelahnya. Aku kemari untuk mencari tahu rencanamu jawab Hee Tae apa tujuanmu mengawali tipu tipu daya ini, apa rencanamu ke depannya kemudian tersenyum seraya menunjuk foto Myung Hee bareng Soo Ryeon.
Soo Ryeon menutup albumnya mengajukan pertanyaan tujuan dan rencanaku kemudain menginformasikan kala ia tidak mau menikah denganmu. Hee Tae memandang Soo Ryeon berkata kau mesti menganggap situasinya dengan lebih baik alasannya akulah yang punya imbas terhadapmu, menolakmu itu akan menyibukkan dan cuma perlu menginformasikan orang renta kita wacana perbuatanmu.
Silakan saja ucap Soo Ryeon kemudian mengajukan pertanyaan kenapa sibuk-sibuk ikut bersandiwara. Hee Tae menginformasikan kalau ia tidak mau Myung Hee terlibat masalah. Kenapa kau tiba-tiba membicarakan ia tanya Soo Ryeon ia tidak ada relevansinya denganmu. Hee Tae menginformasikan kalau ia menyukainya.
Soo Ryeon menginformasikan Hee Tae kalau ia meminta Myung Hee menjadi kawan dekat kencanmu untuk ditolak menggantikanku. Benar ucap Hee Tae jikalau ditolak yakni tujuanmu semestinya kau tiba sendiri kemudain mengajukan pertanyaan kenapa kau mesti mengirim Myung Hee selaku penggantimu dan memperumit keadaan, nampaknya kau tidak kesengsem dengan perasaan orang lain.
Soo Ryeon menginformasikan Hee Tae kalau Myung Hee menemuimu alasannya duit dan memaksakan diri untuk menemuimu demi mendapat duit kemudain mengajukan pertanyaan kau sungguh berpikir ia menyukaimu. Ya jawab Hee Tae.
Saat Hee Tae hendak pulang, Soo Chan dan Lee Chang Keun kembali kedalam rumah untuk megambil bingkisan yang hendak di berikan kepadanya meinggalkan dirinya bareng Myung Hee, Hee Tae mengajukan pertanyaan kakimu sudah sembuh kemudian berkata memang benar saya merindukanmu tetapi saya tidak menduga akan berjumpa denganmu di sini.
Hee Tae panggil Myung Hee. Hee Tae memandang Myung Hee menampilkan senyuman dan menjangkau tangan Myung Hee menggenggamnya, di saat Soo Chang tiba menghampiri mereka, Hee Tae berkata kalau begitu hingga jumpa lagi Myung Hee kemudian mengambil bingkisanya, sedangkan Myung Hee menyembunyikan tanggannya kebelakang yang sedang mengenggam secarik ketas.
Apa kau menggemari Hwang Hee Tae tanya Soo Ryeon terhadap Myung Hee yang duduk didepannya. Myung Hee beratanya apa maksudmu kemudian menjawab tidak mungkin. Baiklah senang mendengarnya dan sudah memperingatkannya untuk tidak merayumu lagi ucap Soo Ryeon.
Apa yang kau katakan kepadanya tanya Myung Hee. Soo Ryeon menjawab kalau ia bilang kau menemuinya demi duit dan kau sama sekali tidak menyukainya.
“Malam ini pukul 19.00, Kafe Musik Hee Nak Rak” Myung Hee menenteng goresan pena yang berada di kertas yang Hee Tae berikan kepadanya kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Myung Soo yang menyuruhnya mau pergi, pergilah, kalau tidak, jangan akibatnya Myung Hee pergi menemui Hee Tae.
Kenapa kau ingin menemuiku tanya Myung Hee terhadap Hee Tae yang duduk diepannya di saat berada di café. Seraya menunjuk gitar di sampingnya, Hee Tae menjawab saya berjanji akan memainkan laguku untukmu. Kamu menungguku selama ini untuk itu tanya Myung Hee.
Bagaimana denganmu, kenapa kau tiba tanya Hee Tae. Myung Hee menjawab ia tiba untuk minta maaf alasannya sudah menipumu selama ini dan kenapa kau membisu saja padahal kau tahu. Kenapa kau meminta maaf, kau tidak pernah menipuku ucap Hee Tae kemudian menginformasikan biar kita terus berjumpa alasannya ingin terus menemuimu dan masih kulakukan.
Kamu ingin terus menemuiku tanya Myung Hee kemudian menginformasikan kalau ia tidak menyerupai dugaanmu dan bukan putri pemilik Industri Changhwa. Aku tahu ucap Hee Tae tetapi perawat bandel dari Pusat Medis Darurat bukan tanyanya. Myung Hee menginformasikan kalau ia putri sulung dari keluarga miskin dan saya keluar dari SMA, kemudian mengambil Paket C.
Hee Tae menginformasikan Myung Hee kalau ia lahir di luar nikah dan Ibuku dulu bernyanyi di kelab malam kemudian mengajukan pertanyaan apa masalahnya alasannya masa kemudian kita kita menjadi orang yang besar lengan berkuasa dan menarik.
Ini kali pertamaku berjumpa orang yang kuliah di UNS ucap Jin A di saat mereka duduk di halte bus kemudain mengajukan pertanyaan boleh kupegang tanganmu seraya mengulurkan tangannya. Myung Hee yang duduk ditengah antara mereka menepis tangan Jin A mengajukan pertanyaan apa yang kau lakukan.
Myung Hee, apa hubunganmu dengan Jin A tanya Hee Tae. Kami tinggal bareng jawab Myung Hee. Jin A menginformasikan kalau Ayahnya punya real estat. Itu cuma rumah indekos ucap Myung Hee membenarkan. Rumah indekos ucap Hee Tae kemudian tersenyum seraya bertaya Jin A punya pulpen.
Mau kuberikan kawasan pensilku tanya Jin A sembari mengambil kotak pensil dari tasnya. Kalau tidak keberatan bisakah kau menuliskan nomormu tanya Hee Tae. Dengan nervous Jin A menuliskan di tangan Hee Tae seraya berkata saya akan menulisnya dengan spidol permanen.
Apa yang kau laksanakan tanya Myung Hee. Aku cuma ingin membicarakan musik dengannya kapan-kapan alasannya kami berdua penggemar musik jawab Hee Tae.
Setelah memesan camilan manis beras untuk upacara pembukaan, Soo Chan mengajak Myung Hee makan bareng dan akan mentraktirmu makanan yummy berkata apa ada kawasan manis di sekeliling sini sembari melihat-lihat. Myung Hee menyaksikan Kim Hyun Chul berada di kedainya sedang menyervis arloji kemudian menawan Soo Chan pergi makan di kawasan lain.
Apa, ijab kabul tanya Myung Hee di saat berada dicafe yang sedang makan bersama. Sepertinya para orang renta sedang membicarakannya jawab SOo Chan kemudian mengajukan pertanyaan Soo Ryeon belum memberitahumu. Myung Hee menjawab dengan menggelengkan kepalanya.
Soo Chan berkata kalau ia kalut mereka terkesan terburu-buru dan rasanya agak gila , nampaknya juga ada rumor wacana lelaki itu dan kuharap Soo Ryeon lebih berhati-hati. Rumor apa tanya Myung Hee. Bukan rumor serius tetapi saya lebih senang lelaki yang berkembang di keluarga senang jawab Soo Chan.
Hee Tae tiba-tiba timbul di depan orang-orang yang sedang berdemo kemudian naik ke atas rooftop menemui Soo Ryeon yang sedang menyuarakan pendapatya di atas sana. Setelah hingga di atas dan memanggilnya tetapi Soo Ryeon tidak dengar kemudian berteriak menghasilkan Soo Ryeon dan teman-temannya terkejut.
Apa maumu, sedang apa kau di sini tanya Soo Ryeon. Kita ada kencan jawab Hee Tae. Kita sanggup membahasnya nanti, saya tidak mempunyai waktu untuk mempunyai problem denganmu kini ucap Soo Ryeon.
Kamu sungguh-sungguh berhak mengkritik profesor yang dibiayai pemerintah, kau ingin menuai kegunaannya sambil menyingkir dari tanggung jawab tanya Hee Tae apa mereka tahu kau berlagak menjadi pendekar dengan mempergunakan putra Kepala Investigasi Antikomunis.
Hee Tae panggil Hyeo Gun mengajukan pertanyaan sedang apa kau di sini. Hee Tae menyapa Hye Gun gres tiba kemudain membisikkan kepda Soo Ryeon mengajukan pertanyaan bagaimana kau mau dipermalukan di depan semua orang. Soo Ryeon tidak menjawab dan berlari meuju pinggir kembali menyuarakan suaranya, sehabis beberapa di saat ia kehilangan keseimbangannya, Hee Tae yang melihatnya berlari kearahnya.
Myung Hee membuka tirai ruangan Soo Ryeon mengajukan pertanyaan apa yang terjadi, kau gegar otak. Soo Ryeon menajwab kalau ia baik-baik saja tetapi ia tetap menyeretku kemari. Hee Tae menginformasikan kalau ia terjatuh selagi bermain-main di tepi atap gedung.
Myung Hee memerintahkan mereka berdua membisu kemudian menanyakan apakah Soo Ryeon boleh pergi. Myung Hee menjahui mereka menilik berkasnya, kemudian menyaksikan Soo Ryeon dan Hee Tae sedang bertengkar, meningat ucap Soo Chan di saat di café bukankah mereka berdua cukup mirip, pasangan semacam itu mungkin suka bertengkar, tetapi akan hidup bahagia.
Hee Tae bangkit di depan rumah sakit kemudain mengundang Myung Hee yang keluar menginformasikan kalau ia tidak bertujuan menunggumu tetapi ada urusan di rumah sakit dan kebetulan. Di mana Soo Ryeon tanya Myung Hee. Dia pergi ke sebuah kawasan jawab Hee Tae.
Seraya berlangsung Hee Tae mengajak Myung Hee cari makan dulu kemudian saya akan menyanyikan laguku menyerupai janjiku, saya tidak mau ucap Hee Tae sehabis beberapa di saat tidak mendapat jawab Myung Hee. Apa maksudmu tanya Myung Hee yang tidak paham.
Kamu akan bilang kita mesti berhenti bertemu, saya tidak mau ucap Hee Tae menjelaskan. Kamu tahu ayah kalian sedang mendiskusikan ijab kabul kalian tanya Myung Hee alasannya kau dan Soo Ryeon masih mesti mengakhiri duduk kendala rumit jadi saya tidak mau memperburuk kondisi kalian.
Hee Tae memerintahkan menghiraukan dirinya dan Soo Ryeon kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana denganmu, katakan bagaimana perasaanmu maka saya tidak akan ambil pusing. Myung Hee menginformasikan Hee Tae kalau ia akan kuliah di mancanegara itu yang ingin kukatakan kemarin dan akan pergi sebulan lagi, saya melakukan kencan buta itu denganmu cuma untuk mendapat tiket pesawat.
Kapan kau akan kembali tanya Hee Tae. Rencanaku yakni pindah ke sana selamanya jawab Myung Hee jadi jangan laksanakan apa pun yang hendak kita sesali nanti dan kita akhiri di sini biar kita cuma cukup mengingat kesan baik kemudian menjabat tangan Hee Tae berkata senang berjumpa denganmu.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Youth Of May Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.