Drama Korea – Sinopsis Youth of May Episode 6, Jika Kamu ingin tahu ihwal spoiler lengkapnya ditawarkan juga lewat link di goresan pena yang ini. Apabila ingin mendapatkan sesuatu lainnya seumpama Episode sebelumnya cek di sini.
Satu bulan tanya Hee Tae di saat mengatakan dengan Dokter lewat telpon mengenai Cha Seok Chul. Dokter memberitahu kalau di sekarang ini bahkan itu kemungkinan terbaiknya dan pemulihannya lambat jadi tidak sanggup menentukan berapa usang ia akan bertahan.
Apakah sudah sulit dipercayai ia dipindahkan tanya Hee Tae. Bukan itu pada dasarnya ucap Dokter tersebut alasannya ia tidak sadarkan diri jadi tidak ada bedanya ia di Seoul ataupun di Gwangju dan tidakkah menurutmu menjadikannya mengambil risiko ini merupakan langkah-langkah egois.
Hye Gun mendekati Hee Tae yang sedang memainkan gitarnya berkata kelihatannya kau punya banyak belakang layar dewasa ini kemudain mengajukan pertanyaan ada apa antara kau dan Soo Ryeon. Kenapa kau ingin tahu tanya Hee Tae memberitahu kalau ia nyaris tidak mengenalnya.
Tapi tidak terlihat seumpama itu ucap Hye Gun kemudian mengajukan pertanyaan ada apa lagi kini sehabis Hee Tae memainkan gitarnya dengan kasar. Kenapa tidak ada yang berlangsung sesuai keinginanku guman Hee Tae. Jujurlah semua sungguh baik-baik saja tanya Hye Gun.
Pikirkan ini ucap Hee Tae kemudian mulai bercerita anggap saja kau gres mendapatkan perempuan impianmu namun ia akan pergi untuk selamanya sebulan lagi, apa yang mau kau lakukan. Apa Soo Ryeon akan pergi tanya Hye Gun. Maksudku bukan ia teriak Hee Tae.
Hye Gun menjawab kalau ia akan eksklusif mengalah lebih baik saya menyesal ketimbang merindukannya seumur hidupku alasannya saya benci sakit hati jadi teruslah hidup seumpama biasanya. Hee Tae berkata kalau itu di saat masih sendiri dan semua sungguh-sungguh berlainan begitu hidup orang lain terlibat.
Myung Hee menghampiri Myung Soo yang sedang memakai sepatu lamanya mengajukan pertanyaan kenapa kau tidak memakai sepatu gres saja. Tali sepatunya menyibukkan talinya senantiasa kusut jikalau saya mengikatnya jawab Myung Soo. Pakai ini saja ucap Myung Hee menaruh sepatu didepan Myung Soo.
Aku tidak mau ucap Myung Soo kemudian memberitahu kalau semua sudah berakhir, saya mengacau dan semua bawah umur menjengkelkan juga menghasilkan instruktur marah.
Myung Hee memakaikan Myung Soo sepatu berkata di saat ada yang kusut lepaskan ikatannya saja, lepaskan dengan hati-hati dan ikat lagi dengan baik kalau dibiarkan kusut kau yang rugi entah itu tali sepatumu atau latihanmu, bukankah berlari cepat merupakan hal paling penting bagimu.
Setelah membagikan seragam terhadap anak-anak, Chul Bum memerintahkan pergi ke kamar dan keluarkan barang-barang, kenakan busana latihan dan kembali ke sini. Myung Soo dan teman-temannya masuk kedalam kamar dan menata barang-barangnya, selang beberapa di saat Jung Tae masuk kedalam.
Waktu kalian satu menit lagi, akan ada eksekusi bagi yang keluar terakhir teriak Chul Bum, dengan secepatnya mereka berubah pakaian. Setelah selesai Jung Tae memerintahkan Myung Soo melepaskan baju yang di kenakannya berkata kalau itu miliknya. Myung Soo berkata kita semua punya seragam yang sama.
Akhirnya mereka berdua di aturan berlangsung sambil jongkok dengan berkata tetap konsentrasi alasannya berkelahi menjadikannya telat.
Hwang Ki Nam dan Hee Tae mengatakan bingkisan terhadap Soo Chan di saat menghadiri upacara pembukkan. Kamu terus memberiku kado bermanfaat ucap Lee Chang Keun. Hwang Ki Nam berkata kau membolehkan putraku menikahi putrimu putri tersayangmu.
Soo Chan dan Soo Ryeon menghampiri Myung Hee yang gres datang, Myung Hee mengatakan bunga yang ia bawa terhadap Soo Chan seraya berkata saya tidak tahu tamunya akan banyak. Soo Chan mendapatkannya berkata kau tidak perlu menenteng apa pun.
Soo Chan pergi mengirim Hwang Hwang Ki Nam berkeliling di suruh Lee Chang Keun, meninggalkan mereka bertiga bareng bibinya berkata kandidat suamimu datang, kenapa kau berdiri saja kemudian menyuruhnya meningkatkan kopi untuknya. Myung Hee yang menyingkir dari Hee Tae menampilkan menghasilkan kopi kemudian meninggalkan mereka berdua.
Kamu akan berbelanja obat dari negara lain dan memproduksinya tanya Hwang Ki Nam kepda Soo Chan di saat menyaksikan lukisan yang terpajang di dinding, apa ini akan lebih menguntungkan ketimbang sekadar mengimpornya.
Ya, pasti jawab Soo Chan seraya menaruh minuman di meja berkata sanggup kalau menyuplai obat semacam itu sendiri tanpa mesti bergantung pada mengimpornya akan menolong memperkuat negara kita. Kamu memiliki putra yang menakjubkan ucap Hwang Ki Nam seraya duduk menghampiri mereka.
Dia punya rencana besar namun masih usang ucap Lee Chang Keun kemudian memberitahu kalau ia terlalu menyepelekan pembangunan pabrik farmasi alasannya ongkosnya mahal. Hwang Ki Nam memberitahu kalau salah satu mertuaku mencari perusahaan manis untuk investasi, mau kuperkenalkan kepadanya.
Soo Can berkata kalau ia sungguh menghargai itu namun tidak perlu. Tidak perlu sungkan ucap Hwang Ki Nam alasannya kini kita keluarga dan kau abang kandidat menantuku.
Buatkan dua kopi untukku jangan pakai gula ucap kedua lelaki memerintahkan Myung Hee yang sedang menghasilkan kopi. Kemudian kedua orang tersebut membicarakan Hee Tae kalau ia bukan cuma anak haram namun Ibunya merupakan perempuan penghibur. Myung Hee yang mendengarnya menyaksikan Hee Tae yang berdiri agak jauh darinya kemudian mengenang ucapannya yang memberi tahunya di café.
Nona, kau spesialis pembukuan tanya lelaki tersebut sehabis Myung Hee mengatakan kopi kepadanya. Bukan, saya teman dekat Soo Ryeon ucap Myung Hee kemudian pergi dari ruangan tersebut disusul Soo Chan. Setelahnya Hee Tae pamit keluar bareng Soo Ryeon.
Jangan paksakan diri menjalankan hal yang tidak biasa kau laksanakan jikalau terus memaksakan diri seumpama ini, saya sanggup jatuh sakit jadi mari kita akhiri di sini ucap Hee Tae di saat di luar bareng Soo Ryeon dan akan memberimu tiga hari, entah kau berkata jujur atau bohong lagi laksanakan apa pun untuk menghadapi keluargamu jikalau kita melanjutkan ini, kita tidak akan sanggup lolos.
Bagaimana jikalau saya menolak tanya Soo Ryeon. Hee Tae menjawab maka saya akan menjalankan apa pun yang kumau kemudain berlangsung meninggalkan Soo Ryeon yang masih berdiri di tempatnya.
Apa, sekolah kedokteran tanya Soo Chan di saat mereka berlangsung bareng kemudian berkata kalau ia sungguh terkesan. Tidak ada yang mengesankan ucap Myung Hee alasannya sekolah kedokteran di sini cuma mengakui yang mau menjadi dokter sementara siapa saja diterima di Jerman namun cuma sedikit yang bertahan jadi mesti melakukan pekerjaan dengan baik begitu mulai sekolah.
Orang yang terlalu rendah hati kadang menjengkelkan ucap Soo Chan kemudian mereka berdua tertawa bareng jadi kapan kau berangkat. Sebulan lagi jawab Myung Hee itu jadwal untuk di sekarang ini dan semua itu tergantung situasinya jadi jadwalnya mungkin berubah namun itu jadwalnya sekarang.
Hwang Ki Nam sedang mempertimbangkan Myung Hee dimejanya sedangkan anak buahnya sedang yang berada di sebelahnya sedang memukuli orang, berkata terhadap mereka kalau ia meminta kalian menginterogasinya bukan menjagalnya siapa yang mau bertanggung jawab jikalau kondisi memburuk di zaman sekarang.
Orang tersebut memohon ampun dan berkata kalau ia sungguh tidak menjalankan kesalahan. Ucapan orang tersebut mengingatkan Hwang Ki Nam terhadap Myung Hee di saat berkata terhadap Kim Hyun Chul kalau ia sungguh tidak menjalankan kesalahan, kemudian memerintahkan anak buahnya membuntuti Hee Tae.
Hee Tae panggil Myung Hee sehabis membuka pintu pagar mendapati Hee Tae berdiri di depannya kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana kau sanggup mendapatkan wilayah tinggalku dan kenapa kau di sini. Hee Tae tidak menjawab hendak masuk kedalam namun di tahan Myung Hee mengajukan pertanyaan apa yang kau laksanakan ada orang di dalam sana. Kebetulan sekali, saya ingin menyapa mereka ucap Hee Tae.
Myung Hee berupaya menahan Hee Tae, menghasilkan Hee Tae kehilangan keseimbangannya hingga menghasilkan dirinya dan Myung Hee terjatuh dan mengenai guci yang berisi fermentasi anggur. Apa yang kau laksanakan terhadap guru les kita tanya Kyung Pil menghampiri mereka. Jin A memberitahu kalau Hee Tae akan menjadi guru les mulai hari ini.
Hee Tae melihat-lihat di saat memasuki kamar Jin A kemudain mengambil gitar memainkannya sebentar dan meletakkanya kembali, berkata pertama-tama mari kita lihat ini seraya mengambil rapor milik Jin A dan membacanya kemudian mengajukan pertanyaan apa impianmu.
Jin A berkata kalau Impiannya merupakan menjadi produser radio dan ingin memproduseri program musik seumpama “Forgotten Nights”. Tapi Jin A, tahukah kau tanya Hee Tae. Aku mesti berakal matematika untuk menjadi produser ucap Jin A. Bukan ucap Hee Tae kalau kau ditakdirkan berakal matematika.
Kemudian Hee Tae mulai menerangkan kalau Pythagoras yang tersohor alasannya teorinya yang kondang merupakan yang pertama menghasilkan tangga nada can bapak musik, Bach menggubah lagu menurut perkiraan matematika kau tahu apa artinya. Jin A cuma menggelengkan kepalanya.
Artinya matematika merupakan musik dan musik merupakan matematika namun masalahnya kau penggemar music dan tidak sadar sudah menguasai bilangan dan ditakdirkan berakal matematika, sepertiku kau siap mendapatkan takdirmu tanyanya. Ya jawab Jin A.
Myung Hee masuk kedalam kamar Jin A dengan menenteng apel kemudain menaruh di meja kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tidak bilang bahwa kau gurunya. Apa ini sungguh-sungguh apel tanya Hee Tae seraya mengambil dan memakannya. Myung Hee meminta maaf terhadap Hee Tae kemudian memberitahu kalau ia sudah mencuci bajumu jadi jangan khawatir.
Hee Tae bermalaman di rumah Kyung Pil sehabis makan dan minum bareng hingga kurang sadarkan diri alasannya minuman. Saat tertidur Hee Tae membuka matanya kemudian menyaksikan gitar disebelahnya dan memainkannya. Myung Hee yang tidak sanggup tertidur membuka matanya mendengar suara gitar kemudian berdiri menghampirinya.
Kau kurang sadarkan diri kenapa kau bermain gitar di tengah malam tanya Myung Hee menyaksikan Hee Tae memainkan gitarnya. Hee Tae menjawab kalau ia baik-baik saja cuma saja tenggorokanku kering alasannya semua kecap tadi, itu saja.
Hee Tae menaruh gitarnya kemudian memenepuk kursi disisinya mengajukan pertanyaan sanggup duduk denganku sebentar. Myung Hee cuma membisu kemudian mendekati Hee Tae dan duduk disebelahnya.
Setelah beberapa di saat terjadi keheningan di antara mereka berdua, Hee Tae meminta maaf terhadap Myung Hee. Myung Hee yang paham mengajukan pertanyaan atas apa. Aku merasa egois dan terus menyusahkanmu jawab Hee Tae. Kamu tidak memicu banyak dilema ucap Myung Hee.
Setelah kau memberitahuku, saya berpikir keras ihwal sisa bulan ini dan menyadari bukan bulan yang kita takuti namun betapa akan terluka sehabis bulan itu berlalu ucap Hee Tae kemudian memberitahu Myung Hee kalau ia menyukaimu dan saya akan semakin menyukaimu. Dengan bercanda Myung Hee berkata norak sekali gombalanmu itu menghasilkan mereka tertawa.
Hee Tae memberitahu kalau ia menantikan bulan Mei tiap tahunnya pada malam Mei meski nyanyianmu jelek belalang membantumu. Belalang tanya Myung Hee. Ya jawab Hee Tae kemudian mengambil gitar dan memainkannya seraya bersenandung.
Tiap kali memikirkanmu, saya cuma sanggup bernyanyi ucap Hee Tae sehabis selesai memainkan gitarnya kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Myung Hee, maukah kau jadi pacarku hingga selesai bulan Mei saja.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Youth Of May Eps 7 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.