Drama Korea – Sinopsis Youth of May Episode 4, Tersedia secara lengkap link daftar-daftar recap ada di goresan pena yang ini. Jika ingin menerima recap skema lain Episode sebelumnya cek di sini.
Myung Hee, Myung Soo serta Kim Hyun Chul berada di café makan jjajangmyeon bersama. Myung Hee melirik sepatu yang Myung Soo kenakan dengan keadaan sobek di ujungnya berkata kau itu pelari namun lihat keadaan sepatumu dengan sepatu bagus kau akan menang dengan mudah.
Urus saja urusanmu sendiri dan beli sepatu gres sendiri ucap Kim Hyun Chul kemudian mengajukan pertanyaan perempuan pandai balig cukup akal macam apa yang memakai sepatu semacam itu ketika menyaksikan sepatu ynag dikenakan Myung Hee.
Myung Hee menyaksikan Hyun Chul mengajukan pertanyaan apakah pegawai bank yang memangkas semua duit itu atau memang dompet Ayah berlubang ke mana perginya semua penghasilanku. Myung Soo terkejut mendengarnya hingga tersedak kemudian mengajukan pertanyaan bolehkah saya tinggal bareng Kakak di asrama selama beberapa hari alasannya merupakan perwakilan provinsi akan berlatih di Gwangju.
Apakah artinya kau akan tiba ke Gwangju tiap final pekan tanya Hyun Chul. Sebenarnya bukan cuma di final pekan namun kami akan berlatih di sana sepanjang bulan Mei jawab Myul Soo dan guru bilang sekolah tidak akan mempermasalahkan selama itu untuk latihan. Tidak tetaplah di sekolah ucap Hyun Chul melarang.
Ayah gemar menghancurkan impian belum dewasa Ayah tanya Myung Hee sehabis Hyun Chul melarangnya. Apa katamu tanya Hyun Chul. Myung Hee memberitahu kalau ia akan mempertahankan Myung Soo selama latihannya. Setelah beberapa ketika terjadi keheningan Hyun Chul berkata jangan ikut campur pertimbangkan saja dirimu sendiri kemudian menaruh sumpit di atas mangkuk dengan bernafsu dan memerintahkan Myung Soo berdiri.
Apa ini rumah Nona Jang Seok Chul tanya Hwang Hee Tae ketika berada dirumahnya. Dia mulai menghemat jumlah duit yang kami terima pada akibatnya beliau betul-betul berhenti ucap ibunya. Dia mungkin berhenti mengirim duit alasannya merupakan mogok kerja di pabrik ucap Hwang Hee Tae dan sudah berjalan berbulan-bulan.
Mogok kerja, apa beliau ditangkap alasannya merupakan mogok kerja tanya Ibunya. Dia tidak ditangkap jawab Hwang Hee Tae kemudian memberitahu kalau beliau terluka parah dan ada di rumah sakit di Seoul kini namun beliau akan secepatnya dipindahkan ke tempat tinggal sakit di Gwangju.
unggu. Jika dipindahkan ke Gwangju beliau tidak sanggup melakukan pekerjaan di pabrik lagi ucap Ibu Jang Seok Chul. Hwang Hee Tae memberitahu kalau ketika ini kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan kemudian menyediakan amplop berkata ini tidak banyak namun gunakan ini untuk ongkos hidup dan obatnya.
Ibu Jang Seok Chul mendapatkannya seraya mengajukan pertanyaan siapa yang peduli dengan obatnya ketika putra sulungku tidak sanggup kembali ke sekolah alasannya merupakan tidak sanggup mengeluarkan duit uang sekolah dan kenapa perempuan itu mesti menjalankan pemogokan tidak berkhasiat itu.
Saat sedang membaca koran Lee Chang Keun berkata terhadap Soo Ryeon yang sedang tiduran disofa depannya kalau keluarga anak itu memberitahuku kencannya berjalan lancar, Ayah terkejut. Apa lagi yang sanggup kulakukan menjalankan tiga kencan merupakan syaratnya jawab Soo Ryeon.
Usahamu sudah terbayar dan kau mesti melihatnya ucap Lee Chang Keun kemudian memberitahu kalau ia ditelepon bahwa gengmu sudah dibebaskan. Benarkah tanya Soo Ryeon kemudian berdiri menghampiri Lee Chang Keun dan memeluknya berkata kalau ia akan keluar sebentar, hingga nanti.
Teman-teman saya membawakan tahu untuk kalian ucap Soo Ryeon sehabis memasuki ruangan dosen dan ketika menyaksikan temannya cuma diam, Soo Ryeon mengajukan pertanyaan kenapa kalian semua terlihat sungguh serius apa terjadi sesuatu.
Salah satu temannya menghempaskan tahu yang di ulurkan Soo Ryeon hingga terjatuh kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana caramu mengeluarkan kami, sulit dipercayai pertanyaan pertama merupakan caramu keluar beri tahu kami alasannya merupakan kau yang tertangkap lembap memegang pamflet jadi kenapa kau yang pertama dibebaskan.
Apa yang sanggup kulakukan tanya Soo Ryeon berkata dengan semua senior yang dicari dan melarikan diri saya tidak sanggup membiarkan kalian dipenjara. Kalau begitu kenapa kau tidak minta ayahmu untuk melepaskan mereka tanya Sun Min. Teman-teman jangan menyerupai itu ucap Hye Gun kita di sini untuk memperjuangkan demokrasi.
Ya kata Sun Min kita semua di sini untuk memperjuangkan demokrasi kecuali satu orang yang cuma bermain kejar-mengejar. Tampaknya kalian tidak keberatan memakai pabrik ayahku untuk mencetak brosur ucap Soo Ryeon kemudian mengajukan pertanyaan namun tiba-tiba kita berlawanan kelas dan kau sanggup saja berterus terperinci dan bilang tidak menyukaiku setelahnya ia membuka pintu pergi dari sana.
Saat sedang menata kemudian lintas Jung Haeng menawan tangan Soo Ryeon yang gres saja keluar berkata beraninya kau menyeberang asal pilih di depan polisi bukankah kau penjahat yang kutangkap lembap tempo hari, apa hobimu melanggar aturan dan Ayahmu tidak akan sanggup membebaskanmu kali ini.
Soo Ryeon berbalik memandang Jung Haeng kemudian menghempaskan cekalan tangannya kembali melanjutkan langkahnya. Aku tidak bermaksud membuatmu menangis guman Jung Haeng sehabis Soo Ryeon pergi.
Hyun Chul menjinjing Myung Soo ke toko sepatu berkata terhadap pemiliknya memerintahkan menampilkan sepatu lari untuk Festival Olahraga Nasional. Festival Olahraga Nasional Myeong Soo kau berpartisipasi tanya pemilik toko tersebut seraya membuktikan sepatu tersebut.
Myung Soo memandang sepatu yang di tunjukan terakhir yang serupa persis dipakai oleh Hwang Jung Tae kemudian mencobanya. Saat Myung Soo menjajal sepatunya, Hyun Chul menyaksikan sepatu untuk perempuan yang dipajang.
Seraya menyaksikan secarik kertas berkata semestinya di sekeliling sini. Apa itu Ayah tanya Myung Soo kemudian membaca kertas tersebut penerimanya merupakan Kim Myung Hee. Ayah menjinjing ini alasannya merupakan ada alamat kakakmu ucap Hyun Chul.
Itu Kak Myung Hee ucap Myung Soo ketika menyaksikan Myung Hee kemudian memanggilnya. Hyun Chul menyediakan kotak sepatunya memberitahu kalau ia mesti pergi untuk mampir ke kemah training dan mengantarkan pakaianmu. Sebelum masuk kedalam Myung Hee memandang Hyun Chul kemudian masuk kedalam.
Amin ucap Hwang Hee Tae ketika tiba telat pribadi duduk di kursi ketika makan malam berkata Ayahku niscaya sudah beri tahu kalian banyak hal baik tentangku senang berjumpa secara pribadi kemudian memperkenalkan dirinya Hwang Hee Tae, putra sulungnya.
Astaga, pak Hwang keluargamu senang ucap istri Han Suk Joong istrimu merupakan perempuan paling manis di Gwangju dan putramu masuk ke universitas nomor satu di Korea disamping itu putra bungsumu menggemaskan, saya percaya menyaksikan mereka saja membuatmu bahagia.
Nak, kau ingin menjadi apa ketika besar nanti tanya Han Suk Joong terhadap Jung Tae menjadi dokter menyerupai kakakmu. Aku ingin ucap Jung Tae. Sebenarnya Jung Tae menyanggupi syarat untuk bersaing di Festival Olahraga Junior ucap Hae Ryung memotong. Dia ingin menjadi serdadu ucap Hwang Ki Nam kembali memotog ucapan Hae Ryung.
Myung Hee mengambilkan Myung Soo ramyeon buatannya seraya berkata berkata jangan makan terlalu cepat nanti lidahmu terbakar lagi kemudian menyuruhnya makan sekarang. Jika ada yang mengajukan pertanyaan apa yang ingin kumakan di ketika terakhirku saya akan memutuskan ramyeon bikinan Kakak ucap Myung Soo sehabis memakannya.
Hei, kau sudah pulang ucap Kyung Pil. Jin A mendekati mereka berkata saya mencium aroma ramyeon kemudian mendapatkan suapan dari Myung Hee, ketika menyaksikan Myung Soo Jin A bertanya siapa anak ini apa beliau anak rahasiamu. Dia adikku ucap Myung Hee memperkenalkan beliau tiba untuk training lapangan.
Kakak panggil Myung Soo sedang berbaring menyaksikan Myung Hee yang sedang membaca kemudian mengajukan pertanyaan jikalau akan ke mancanegara kapan Kakak akan kembali. Aku akan kembali ketika cucumu menikah jawab Myung Hee. Myung Soo kembali mengajukan pertanyaan Kakak pergi alasannya merupakan tidak suka keluarga kita bukan.
Myung Hee menyaksikan Myung Soo mengajukan pertanyaan omong kosong apa ini. Myung Soo kembali mengajukan pertanyaan bisakah Kakak tinggal saja jikalau pergi Kakak tidak akan melihatku memenangi medali Ayah bahkan tidak tahu Kakak akan pergi. Kamu cuma belum dewasa jadi jangan campuri urusan orang pandai balig cukup akal ucap Myung Hee.
Myung Soo memberitahu kalau ia cuma ingin menyaksikan Kakak dan Ayah kembali akur menyerupai dahulu Kakak sering tersenyum bahkan ketika di rumah bareng kami menyerupai ketika Kakak di sini. Myung Hee tidak menjawab dan meyuruh Myung Soo tidur.
Hwang Ki Nam dan Hwang Hee Tae mengirim Han Suk Joong beserta istrinya masuk kedalam kendaraan beroda empat kemudian menyediakan hormat kepadanya sebelum pergi, Hwang Hee Tae menyaksikan ayahnya ikut menyediakan hormat kemudian berkata jikalau makan malam lagi dengan mereka Ayah sanggup jadi berhenti merokok sehabis menyaksikan Hwang Ki Nam merokok.
Sudah ayah bilang jangan telat dan dari mana saja kau tanya Hwang Ki Nam. Aku habis menemui Soo Ryeon jawab Hwang Hee Tae Ayah bilang saya mesti secepatnya menemuinya lagi dan saya akan menemuinya besok.
Kak Myung Hee, boleh saya meminjam bedakmu tanya Jin A memasuki kamar Myung Hee namun tidak ada disana kemuidan menyaksikan baju milik Myung Hee yang tergantung. Sedangkan Myung Hee sedang menalikan tali sepatu Myung Soo mengajukan pertanyaan kenapa kau masih tidak tahu cara mengikat tali sepatu sendiri. Itu alasannya merupakan saya belum pernah punya sepatu bertali jawab Myung Soo.
Kamu percaya saya tidak perlu ikut denganmu tanya Myung Hee sehabis selasai. Myung Soo memberitahu kalau ia bukan bayi dan sanggup menyaksikan petanya saya sungguh pandai membaca arah. Hati-hati dengan kendaraan beroda empat dan pulanglah sehabis kau selesai teriak Myug Hee sehabis Myung Soo pergi.
Kamu tiba untuk latihan tanya Jin Gyu menyaksikan Myung Soo gres tiba kemudian memerintahkan berdiri di sampingnya. Myung Soo menyaksikan Jung Tae yang tiba memakai kendaraan beroda empat bareng Hae Ryung berkata bahkan ibunya sungguh manis lebih manis ketimbang Jung Yoon Hee.
Jin Gyu berkata kalau beliau mempergunakan penampilannya untuk menjadi perempuan tabungan kemudian berbisik memberitahu kalau ibunya bilang ibu Hwang Jung Tae merupakan perempuan simpanan. Simpanan tanya Myung Soo terkejut kemudian ia dan Jung Tae berpandangan beberapa saat.
Park Chul Bum memperkenalkan dirinya selaku instruktur yang memimpin keseluruhan latihan kemudian memerintahkan berkelompok menurut pertarungan utama. Sepatu kalian sama ucap Jin Gyu menyaksikan sepatu Myung Soo dan Jung Tae sehabis menghasilkan kelompok.
Jung Tae melihatnya kemudian berkata tidak sama sepatu miliknya terlihat murahan itu palsu mengajukan pertanyaan kau membelinya di pasar. Dengan kesal Myung Soo mengajukan pertanyaan kenapa kau peduli dengan apa yang kubeli atau di mana saya membelinya. Hei bacin badannya menyerupai pengemis, bukan tanya Jung Tae terhadap teman-teman lainnya.
Myung Soo yang sudah kesal berbalik memandang Jung Tae kemudian merah kerah bajunya dan mencengkramnya. Chul Bum yang melihatnya membunyikan peluitnya memerintahkan Myung Soo dan Jung Tae menghampirinya.
Setelah menandatangai suatu dokumen bareng Byeong Girl, Soo Chan memasuki ruang perawatan menyaksikan Myung Hee yang sedang mengusut pasien kemudian menghampirinya berkata kau terlihat sungguh sibuk.
Myung Hee memandang orang tersebut dan terkejut menyaksikan Soo Chan mengajukan pertanyaan sedang apa kau di sini kau terluka. Soo Chan tertawa kemudian menjawab kalau ia sering tiba ke sini bahkan ketika merasa baik-baik saja kemudian mengajukan pertanyaan apa sudah waktunya pulang saya akan menanti di luar
Myung Hee meminta maafkan terhadap Soo Chan memberitahu akalu ia ada kontrak malam ini. Kencan tanya Soo Chan kencan yang kau sebutkan tempo hari.
Tidak ini bukan kencan jawab Myung Hee kemudian medapat deheman dari Byeong Cheol yang sedang melalui memberitahu Soo Chan kalau ia masih bekerja. Benar juga, maaf mengganggumu ketika kau sibuk kalau begitu hingga jumpa lain kali ucap Soo Chan.
Setelah makanannya disajikan dengan ragu Myung Hee mengambil garpunya, Hee Tae yang melihatnya mengundang pramusaji mengajukan pertanyaan barpu mana yang mesti kami pakai ada banyak sekali. Ini garpu salad dan ini untuk suguhan utama jawab pramusaji seraya menunjuk garpu tersebut.
Myung Hee mengambil garpunya yang diberi tahu oleh pramusaji tadi berkata Kukira kau sudah sudah biasa dengan hal seperti ini bukankah kau kaya. Aku betul-betul tidak tahu namun saya kemari alasannya merupakan kudengar kawasan ini mahal dan terkenal, saya cuma ingin membuatmu terkesan ucap Hee Tae.
Tokenku ucap Hee Tae sembari mengantungkan tangannya, Myung Hee mengambil tasnya kemudain menaruh tokennya di atas tangan Hee Tae. Apa ini koin kuningan tanya Hee Tae sambil tertawa menyaksikan tokennya yang tertata rapi.
Hee Tae memberitahu kalau Myung Hee tiap kali berjumpa denganmu rasanya saya lebih sering tertawa usai beberapa tahun tidak tertawa. Astaga, kau menyampaikan itu pada tiap perempuan yang kau jumpai bukan tanya Myung Hee.
Tidak jawab Hee Tae memberitahu kalau kau yang pertama dan sehabis berjuang dengan hidupku sepanjang hari saya merasa bebas tiap kali berjumpa denganmu alasannya merupakan kau sungguh spesial. Menjadi putri Industri Changhwa itu istimewa ucap Myung Hee. Apakah sepatu yang kubelikan waktu itu pas tanya Hee Tae.
Saat hendak menjawab, Myung Hee menyaksikan Byeong Chul yang tiba bareng rekannya mengambil buku sajian untuk menutupi wajahnya. Kenapa mau pesan yang lain tanya Hee Tae. Myung Hee menjawab kalau ia tiba-tiba merasa haus.
Kamu tahu perawat di Pusat Medis Darurat yang kau rayu gadis berhati cuek itu. Berhati cuek apanya ternyata beliau betul-betul pengecut dan bersikap menyerupai itu untuk menikah dengan keluarga kaya.
Sungguh mengagetkan lelaki yang menyuplai rumah sakit kita dengan obat impor ucap mereka Tapi kau tahu sekeras apa pun beliau berusaha, tidak ada lelaki kaya yang akan beliau mesti tahu diri yang membicarakan Myung Hee.
Myung Hee yang mendengar ucapan tersebut menyantap makananya dengan terpaksa. Jangan memaksakan diri untuk makan nanti kau sakit ucap Hee Tae menyaksikan Myung Hee makan. Myung Hee memberitahu Hee Tae kalau ia tidak nikmat badan.
Seraya menjinjing gelasnya, Hee Tae memberitahu Soo Ryeon kalau ia mau mengambil air kemudian berdiri menghampiri meja Byeong Chul dan menumpahkan air tersebut padanya berkata astaga maafkan aku, gelasnya niscaya terlepas dari tanganku, Hee Tae mengeluarkan uangnya menaruh dimeja memerintahkan menggunakannya untuk basuh kering dan jaga ucapanmu mulai sekarang.
Hee Tae memburu Myung Hee yang sudah keluar lebih dahulu kemudian menghampiri Myung Hee yang terduduk di lantai alasannya merupakan terjatuh dari tangga mengajukan pertanyaan kau baik-baik saja, kau sanggup bangun. Aku baik-baik saja, kakiku cuma terkilir jawab Myung Hee.
Aku akan menggendongmu ucap Hee Tae. Myung Hee menolaknya berkata kalau ia tidak apa-apa dan saya sanggup berjalan seraya mengegang sepatunya untuk dikenakan. Hee Tae merebut sepatunya berkata bagaimana kau sanggup berjalan memakai ini. Kubilang saya sanggup jalan teriak Myung Hee seraya merebut kembali sepatunya.
Apa yang kau laksanakan teriak Myung Hee ketika Hee Tae mengengdongnya. Kamu butuh perawatan ucap Hee Tae kemudian mengajaknya ke tempat tinggal sakit. Tidak, jangan ke tempat tinggal sakit ucap Myung Hee menolaknya.
Hee Tae menjinjing Myung Hee ke taman kemudian mengobati kaki Myung Hee yang terkilir, kemudian berkata lihat kelopak bunga itu sehabis selasai mengobati kaki Myung Hee.
Myung Hee dan Hee Tae mendongak keatas menyaksikan kelopak bunga berjatuhan, Hee Tae berkata kalau ia mengambil kursus perkenalan di bidang botani dan saya percaya semua bunga ini akan layu final pekan depan jadi artinya kita mesti berjumpa lagi sebelum final pekan depan.
Apa ayahmu terus memaksamu untuk menemuiku tanya Myung Hee kemudain memberitahu kalau ia putri dari Industri Changhwa jadi kau mesti menikahiku begitu. Hee Tae memberitahu Myung Hee kalau kali pertama melihatmu bukanlah di kedai kopi hotel itu namun saya menyaksikan kecelakaan kendaraan beroda empat di depan hotel,
Selama saya menanti Nona Lee Soo Ryeon di kedai kopi “Astaga. Masa udik dengan kencan ini, semestinya saya bicara dengan gadis yang tadi.” Tapi kau masuk selaku teman dekat kencanku Kamu tidak perlu menjadi Lee Soo Ryeon, putri Industri Changhwa,
Meskipun kau Nona Song Mal Ja atau Nona Kim Bok Soon itu tidak akan merubah pandanganku terhadapmu kemudian memakaikan sandal dikaki Myung Hee sehabis selesai mengobatinya. Rupanya kau betul-betul menjalani training yang bagus kalau saja kau lulus cobaan kau akan menjadi dokter luar biasa ucap Myung Hee.
Sudah kubilang saya lulus cobaan ucap Hee Tae kemudain mengajukan pertanyaan kenapa kau tidak sanggup memercayaiku bukannya saya gagal lulus namun memutuskan untuk tidak lulus. Myung Hee kembali bertnaya kenapa tidak mau lulus. Mau tahu alasannya tanya Hee Tae kemudian berkata jikalau saya memberitahumu itu artinya kita sudah dekat. Myung Hee mengangguk selaku jawaban.
Hee Tae memberitahu kalau ia mengikuti Festival Lagu Universitas, tidak akan menyanggupi syarat kalau lulus dan cuma sanggup masuk alasannya merupakan saya masih pelajar. Hee Tae memandang Myung Hee yang tertawa berkata saya sanggup bernyanyi untukmu kapan-kapan kemudian mengajukan pertanyaan bisakah kita berjumpa lagi sebelum bunga di sini layu.
Kamu menulis lagu sendiri tanya Myung Hee membalas memandang Hee Tae. Ya jawab Hee Tae. Myung Hee berkata kalau begitu saya mau dengar.
Apa itu tanya Soo Ryeon. Myung Hee mengambil tas yang ia bawa memberitahu kalau ia tiba untuk mengembalikan pakaianmu dan mengembalikan blusnya sehabis mencucinya. Kamu berjumpa dengannya lagi, bagaimana caranya ketika saya mengabaikan semua panggilannya tanya Soo Ryeon.
Myung Hee memberitahu kalau ia berjumpa dengannya dan tida sanggup menghubungimu jadi saya pergi menemuinya. Aku tidak sanggup menjawab telepon alasannya merupakan terlalu kesal ucap Soo Ryeon kemudian mengajukan pertanyaan apa ada hal istimewa yang terjadi.
Aku akan secepatnya berjumpa dengannya lagi namun saya merasa bersalah alasannya merupakan membohonginya ucap Myung Hee. Tidak perlu lagi jawab Soo Ryeon sudah cukup, saya cuma memintamu menemuinya untuk membebaskan para bandit itu dan tetap akan memberimu duit untuk ongkos pesawatmu sesuai kontrak jadi jangan cemaskan itu.
Mereka berdua turun sehabis di suruh turun oleh Chang Keun memberitahu kalau Pak Hwang mengantarkan kado bermanfaat ini dan putranya membawanya kemari secara pribadi sehabis Soo Ryeon dan Myung Hee menghampirinya.
Soo Ryeon dan Myung Hee terkejut menyaksikan Hee Tae yang berada disana dan menghampirinya berkata kau niscaya terkejut saya tiba tanpa pemberitahuan Soo Ryeon dan menyediakan senyum terhadap Myung Hee.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Youth Of May Eps 5 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
