Undercover Ep 9 Part 3

Drama Korea – Sinopsis Undercover Episode 9 Part 3, Untuk menyaksikan recap-recap spoilernya eksklusif ke tulisan yang ini. Namun kalau mencari sesuatu lain seumpama halnya Episode sebelumnya baca di sini.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Yeon Soo masuk kamar dan menelepon Jung Hyun.

Dia heran sendiri ponsel Jung Hyun gak aktif.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC
Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Young Geol cs ada di pinggir jalan.

Young Geol kesal alasannya yaitu Kwang Chul usang banget melacak kendaraan beroda empat si pembunuh.

Kwang Chul : Aku menyaksikan mobilnya menyeberangi Jembatan Seongsu semenit yang lalu, tetapi Pak Do, kenapa Han Jung Hyun tak boleh ditangkap selaku Lee Suk Gyu? Tidak penting siapa namanya. Jika beliau ditangkap, beliau dan istrinya juga akan tamat.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Young Geol teringat kata-kata Hyeong Rak.

Hyeong Rak bilang cuma beliau yang boleh mutusin kapan identitas orisinil Jung Hyun bakal diungkap.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC
Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Young Geol : Itu dihentikan terjadi. Lakukan saja apa yang diperintahkan. Tunggu, mungkin beliau berkeliling mencarinya.

Kwang Chul : Maksudmu, psikopat itu?

Young Geol : Di mana beliau tinggal?

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Jung Hyun kesannya tiba di Sokcho, tepatnya di Lembah Miryeong.

Hari sudah pagi.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC
Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Yeon Soo keluar kamar dan menyaksikan Seung Goo sudah bangun.

Seung Goo berdiri di depan jendela dan terus berupaya menelepon ayahnya.

Yeon Soo : Seung Goo-ya, kamu sudah bangun. Ini bahkan belum pukul 07.00. Kau menanti ayahmu?

Seung Goo : Ya.

Yeon Soo : Tidurlah lagi.

Seung Goo : Baiklah.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC
Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Seung Mi mendengarnya dari balik pintu kamar.

Dia terlihat panik dan teringat sama Yoon Joo.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Setelah Seung Goo kembali ke kamar, Seung Mi pun keluar kamar dan mendekati ibunya.

Seung Mi : Ibu masih belum bisa menelepon Ayah?

Yeon Soo : Ya. Di mana dia?

Seung Mi : Bagaimana kalau beliau mengalami kecelakaan?

Yeon Soo : Kuharap tidak.

Seung Mi : Bukankah beliau absurd belakangan ini?

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Yeon Soo : Entahlah. Benarkah?

Seung Mi : Aku sering melihatnya meninggalkan tokonya belakangan ini. Apa Ibu tak kenal teman-temannya yang mungkin tahu di mana dia?

Yeon Soo : Teman-temannya? Apa beliau punya teman?

Seung Mi : Ibu bahkan tidak tahu apa beliau punya teman?

Yeon Soo : Aku belum pernah berjumpa teman-temannya.

Seung Mi : Apa yang Ibu tahu wacana Ayah?

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Seung Mi balik ke kamarnya.

Yeon Soo melamun mendengar kata-kata Seung Mi.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Tak usang kemudian, Yeon Soo menelepon Pak Bae.

Yeon Soo : Aku punya permintaan. Bisakah kamu mencari tahu apa ada laporan kecelakaan atas nama suamiku? Dia tidak pulang semalam. Ini belum pernah terjadi.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Setelah itu, Yeon Soo mengantarkan pesan ke Jung Hyun.

Yeon Soo : Jung Hyun-ah, kamu dimana? Aku dan belum dewasa khawatir. Hubungi saya setelah membaca pesan ini.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC
Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Si pembunuh ada di Penginapan Yeoyeong.

Dia menyalakan ponselnya, kemudian menyalin data-data di ponselnya ke laptopnya. Ini kayaknya bukti pembunuhan Park Doo Sik.

Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC
Undercover Ep 9 Part 3
Foto JTBC

Jung Hyun kesannya mendapatkan kendaraan beroda empat si pembunuh terparkir di depan penginapan itu.

Dia mengambil jam nya, kemudian menyidik penginapan.

Jung Hyun mendapatkan tong berisi api. Dia menyaksikan apa yang dibakar, ternyata jaket dan beliau ingat itu yaitu jaket si pembunuh.

Jung Hyun menyidik sekeliling penginapan dan mendapatkan ada dua kotak kayu.

Ketika ia menjajal mencari tahu apa isi kotak kayu itu, suatu bunyi mengejutkannya.

“Siapa kau?”

Jung Hyun berbalik. Ternyata si pembunuh.

Jung Hyun ingat dikala berpapasan dengan si pembunuh di penginapan semalam. Si pembunuh memiliki luka gores di wajah.

Jung Hyun : Kau punya kamar?

Si pembunuh bilang tidak.

Jung Hyun : Benarkah? Aku mesti bagaimana?

Si pembunuh kemudian tanya, apa Jung Hyun sendirian.

Jung Hyun bilang iya.

Si pembunuh eksklusif bilang kalau beliau gres ingat beliau punya satu kamar kosong dan mengajak Jung Hyun melihatnya.

Jung Hyun setuju.

“Tunggu sebentar.” ucap si pembunuh, kemudian pergi.

Saat si pembunuh pergi, Jung Hyun menyidik dua kotak kayu yang ternyata isinya yaitu badan dan kepala insan yang sudah diawetkan.

Si pembunuh kembali dan mengajak Jung Hyun melihat.

Jung Hyun mendekat, tetapi kemudian langkahnya terhenti dikala menyaksikan ujung pisau dibalik punggung si pembunuh.

“Siapa kau?” tanya Jung Hyun.

“Aku juga akan membiarkanmu tidur. Tidurlah yang nyenyak.” jawab si pembunuh, kemudian mengeluarkan pisaunya.

“Kenapa kamu membunuhnya?” tanya Jung Hyun.

Si pembunuh menyerang Jung Hyun.

Jung Hyun melawan. Tapi si pembunuh sukses melukai perut Jung Hyun.

Dengan kemampuannya, Jung Hyun yang terluka, sukses menghasilkan si pembunuh tak sadarkan diri.

Setelah si pembunuh tak sadarkan diri, Jung Hyun masuk ke kamar si pembunuh.

Dia menyaksikan laptop si pembunuh.

Pak Bae menanti di pinggir jalan. Tak lama, Yeon Soo tiba dan Pak Bae eksklusif masuk ke kendaraan beroda empat Yeon Soo.

Pak Bae sangsi kalau kini beliau berangkat kerja bareng Yeon Soo.

Yeon Soo tanya, apa Pak Bae sudah memeriksanya?

Pak Bae : Tidak ada apa-apa. Tidak ada laporan kecelakaan atas nama Han Jung Hyun di area ibu kota. Tak ada korban tak dipahami juga. Kau mau saya menyidik polsek di seluruh negeri?

Yeon Soo : Tidak apa-apa. Terima kasih.

Pak Bae : Gwak Moon Heum tetap menolak untuk mengakui tuduhan itu.

Yeon Soo : Aku sudah menduganya. Jangan ganggu dia. Itu cuma akan menjadikannya tertekan.

Pak Bae : Benar juga. Lalu hal serius terjadi di depan CIO sekarang.

Yeon Soo : Hal serius?

Pak Bae ngasih tahu kalau seluruh jaksa lagi berkemah di depan kantor mereka.

Pak Bae nunjukin beritanya. Ternyata udah rame di internet soal jaksa yang memblokir pintu masuk ke CIO.

Begitu sampai, mereka menyaksikan para jaksa dan juga reporter sudah berkumpul di depan gedung kantor mereka.

Pak Bae ngajak Yeon Soo untuk parkir di parkiran dalam.

Yeon Soo gak mau. Dia bilang beliau akan turun di situ saja.

Pak Bae melarang. Pak Bae bilang Yeon Soo bisa dipermalukan.

Yeon Soo gak peduli. Dia kemudian dengan beraninya turun dari mobil.

Para jaksa dan reporter pun eksklusif mendekati Yeon Soo.

Yeon Soo : Baiklah. Aku akan mendengarkanmu dahulu.

Jaksa Ryu : Choi Yeon Soo, kamu ditangkap alasannya yaitu menyalahgunakan wewenangmu. Kau berhak mendapat pengacara dan membela diri.

Yeon Soo tersenyum.

Yeon Soo : Jaksa Ryu Sung Hyun dan Park Jun Suk. Aku ingin berjumpa dengan kalian. Apakah Gwak Moon Heum memerintahkan kalian untuk menerobos ke CIO dan menguras barang bukti?

Jaksa Kwon : Apa yang kamu lakukan? Tangkap dia.

Yeon Soo : Jaksa Kwon Soon Chun, kamu pemimpin grup ini? Aku agak kecewa. Bukankah Jaksa Jeon Hong Goo dari SCPO ada di sini?

Jaksa Jeon maju, kamu mengenang semua nama anak buahku. Kau niscaya punya waktu luang.

Yeon Soo : Ini nyaris pukul 09.00,tapi kamu berkemah di sini alih-alih melakukan pekerjaan di kantormu.

Jaksa Jeon : Kau tidak berhak menyampaikan itu. Kau ditangkap alasannya yaitu menyalahgunakan wewenangmu.

Yeon Soo : Apa saya menyalahgunakan wewenangku? Haruskah saya menghasilkan pengumuman mengenai tuntutan terhadap Kepala Jaksa Gwak Moon Heum di depan para reporter di sini?

Rekan-rekan Yeon Soo timbul dan berdiri di belakang Yeon Soo.

Yeon Soo : Bisakah kamu bertanggung jawab? Kwon Soon Chun, Park Jun Suk dan Ryu Sung Hyun. Kalian mendapat perintah dari Kepala Jaksa Kwak dan menguras barang bukti secara ilegal. Aku juga bisa menahan kalian bertiga.

Jaksa Jeon bilang, mereka cuma menjalankan kiprah mereka.

Yeon Soo : Tugasmu. Apakah tugasmu yaitu membatasi kami dalam menjalani kiprah kami? Tolong jangan laksanakan ini. Banyak jaksa bersusah payah di kantor mereka sekarang. Jangan mempermalukan mereka. Kembali saja ke kantormu. Jangan menghalangi. Tolong minggir.

Para jaksa pun tak bisa apa-apa selain membiarkan Yeon Soo cs.

Young Geol dan anak buahnya tiba di Lembah Miryeong.

Mereka terkejut menyaksikan si pembunuh yang sudah terikat tak berdaya.

Young Geol pun memerintahkan anak buahnya menyidik sekeliling, mencari Jung Hyun.

Tak usang kemudian, Young Geol diundang anak buahnya. Katanya ada yang mesti dilihat Young Geol.

Anak buah Young Geol menampilkan isi laptop si pembunuh.

Si pembunuh ternyata menghimpun foto-foto siapa saja yang dibunuhnya.

Young Geol : Astaga, bangsat ini yaitu orang asusila yang gila. Dia menghimpun foto orang-orang yang beliau bunuh. Apakah ini keberuntungan bagi Lee Suk Gyu si brengsek itu? Atau untuk kita? Apa yang mesti kita lakukan?

Young Geol kemudian tanya, apa ada VXL di mobil?

Anak buahnya tanya, kamu akan membunuhnya?

Young Geol : Aku mengajukan pertanyaan kepadamu.

Si pembunuh kesannya sadarkan diri.

Young Geol pun menyuntikkan racun ke badan si pembunuh.

Tanpa beliau sadari, Jung Hyun rahasia merekamnya.

Jung Hyun ternyata sembunyi di wilayah yang tak jauh dari posisi Young Geol sekarang.

Tapi pas lagi ngerekam, baterai ponselnya melemah dan ponselnya kesannya mati.

Usai membunuh si pembunuh, Young Geol cs pergi.

Wajah Jung Hyun mulai pucat alasannya yaitu luka tusuk di perutnya.

Jung Hyun kini di toilet, beliau menjinjing bungkusan berisi obat.

Jung Hyun menyaksikan lukanya di cermin.

Jung Hyun lantas mengobati lukanya sendiri.

Seung Goo mengantarkan pelanggannya keluar.

Tepat dikala itu, Jung Hyun pulang.

Jung Hyun : Seung Goo-ya.

Seung Goo yang kecewa, eksklusif masuk ke dalam.

Jung Hyun menjajal meminta maaf pada Seung Goo.

Jung Hyun terkejut dikala tahu Seung Goo menelpon ke tempat tinggal sakit.

Seung Goo juga ingetin ayahnya soal ayahnya yang bohong, bilangnya mau ke toko perkakas tetapi malah belok kiri.

Seung Goo mengingatkan kesepakatan Jung Hyun yang mau pulang jam 7 malam tadi.

Sambil menahan sakit, Jung Hyun minta maaf.

Tapi Seung Goo menduga Jung Hyun menangis.

Seung Goo : Ada apa ayah? Itu seumpama setelah Ayah bergadang dikala bayi Seung Mi demam.

Seung Goo juga bilang soal Pak Lee yang meninggal dua bulan lalu.

Seung Goo : Pria renta penyuka permen meninggal dua bulan lalu. Tapi ayah terus pergi ke tempat tinggal sakit.

Jung Hyun : Aku sangat minta maaf. Maafkan aku.

Seung Goo : Jangan menangis. Jika menangis, Sinterklas takkan memberimu hadiah.

Jung Hyun : Benar. Aku tidak menangis.

Seung Goo : Andropause memicu lelaki kehilangan energi dan situasi hati berubah-ubah seumpama sering menangis.

Jung Hyun : Bukan itu, anak nakal.

Jung Hyun lantas terkejut pas Seung Goo bilang Yeon Soo gak tidur dan terus menanti Jung Hyun pulang.

Jung Hyun : Apa beliau tahu kalau saya tidak ke tempat tinggal sakit?

Seung Goo : Mengadu itu buruk. Seung Mi akan menangis kalau saya mengadukan ayah.

Seung Goo pun pergi.

Kepala Goo sedang mengatasi permasalahan tamat hidup Park Doo Sik.

Tak lama, anak buahnya tiba menampilkan hasil tes DNA, rekaman video juga foto-foto korban pembunuhan si pembunuh.

Tapi kemudian, Pak Park menghubunginya.

Intinya, Pak Park ngasih tahu Kepala Goo kalau Suk Gyu yang ada di lokasi pembunuhan Park Doo Sik yaitu salah satu orangnya.

Young Geol berdiri di depan Pak Park pas Pak PArk menelpon Kepala Goo.

“Kupikir Lee Suk Gyu dihentikan terekspos.” ucap Young Geol begitu Pak Park selesai bicara dengan Kepala Goo.

“Namanya ada di daftar Proyek Widow’s Cruse, bukan?” tanya Young Geol lagi.

“Bagaimana kamu tahu?” tanya Pak Park.

“Han Jung Hyun pergi ke bank dan membuka rekening selaku Lee Suk Gyu.”

“Sinting. Kau berdiri di sana untuk makan denganku?”

“Selamat siang.” Young Geol pun pergi.

Bersambung ke part 4…

Zalim Net Turkish Ep 2

Drama Korea – Sinopsis Zalim Net Turkish Episode 2, Lihat daftar lengkapnya di goresan pena yang ini. Untuk mengerti dongeng kalian sanggup...