Drama Korea – Sinopsis KDrama True Beauty Episode 12 Part 4. Jika ingin cari daftar dari spoilernya lengkap ke tulisan yang ini aja gaes. Sedangkan untuk mendapatkan part ketiga penggalan Episode sebelumnya baca di sini.
Foto tvN
Seo Jun yang gres tiba heran sendiri menyaksikan temen-temennya pada berkumpul di depan kelasnya.
Seo Jun : Apa yang kalian jalankan di depan kelasku? Pergilah.
Seo Jun masuk ke kelas.
Foto tvN
Bu Guru musik sama Pak Guru yang suka menghukum anak-anak, sedang mengatakan dan berlangsung ke arah kerumunan belum dewasa di depan kelas Ju Kyung.
Bu Guru bilang beliau sudah meminta pada Soo Ho, namun Soo Ho terus menolaknya.
“Ini tak bagus. Apa yang mesti kita lakukan? Jika semua orang terus menolak, siapa yang hendak melakukannya?”
Pak Guru setuju, benar.
Foto tvN
Mereka tiba di kelas Ju Kyung dan terkejut menyaksikan belum dewasa berkerumun.
Pak Guru tanya, kenapa kalian semua berkumpul di sini? Apa yang terjadi?
Dua siswa membicarakan Ju Kyung yang jadi Ratu Newstagram.
Mendengar itu, Pak Guru kaget.
“Apa ada bintang di sekolah kita? Siapa?”

Mereka pun ikut menyaksikan siapa bintang di sekolah mereka.
Ju Kyung keluar dari dalam toilet namun masuk lagi alasannya yakni menyaksikan Hye Min lagi basuh tangan.
Hye Min kemudian pergi. Barulah Ju Kyung keluar.
Ju Kyung memandang cermin dan bertanya-tanya hingga kapan beliau akan hidup menyerupai itu.
- Di Halaman Sekolah –
Foto tvN Foto tvN
Go Woon nyamperin Ju Young dan bawa plester.
Ternyata lutut Ju Young terluka.
Go Woon bilang, beliau tak percaya Ju Young tersandung kaki sendiri.
Ju Young mendapatkan plester dari Go Woon dan mulai ge-er lagi.
Dia tanya, kenapa? Apa kamu mengkhawatirkanku? Apa itu merusak hatimu?
Foto tvN
Go Woon duduk disamping Ju Young dan tanya, apa Ju Young sungguh menyukainya.
Go Woon lantas memegang tangan Ju Young.
Go Woon : Ju Young, kamu pintar, jadi mungkin kamu akan paham yang hendak kukatakan.
Makin ge-er lah Ju Young.
Ju Young : Kau akhirnya sadar akan pesonaku.
Go Woon : Kau suka lalat, atau tidak suka?
Ju Young : Lalat? Aku tidak suka.
Go Woon : Bagaimana perasaanmu kalau lalat terus mengganggumu di saat sedang tertidur?
Ju Young : Akan sungguh mengganggu.
Go Woon : Itulah maksudku.
Ju Young : Apa?
Foto tvN
Go Woon bangkit dan minta Ju Young berhenti mengganggunya.
Go Woon : Karena kamu adik Kak Ju Kyung, jadi kalau kamu berhenti menggangguku, setidaknya kita sanggup berteman.
Foto tvN
Go Woon pergi.
Ju Young gres sadar kalau beliau dianggap lalat ama Go Woon.
Foto tvN
Ju Kyung jalan sama Soo Jin.
Ju Kyung : Mau pribadi ke daerah les?
Soo Jin : Ya.
Foto tvN
Tiba-tiba, Sae Mi cs mencegat mereka.
Ju Kyung pribadi terdiam.
Sae Mi : Aku Park Sae Mi dari Sekolah Menengan Atas Yongpa. Kau kenal aku, kan?
Ju Kyung nervous dan menyampaikan beliau tak kenal Sae Mi.
Foto tvN
Sae Mi : Kulihat kamu menang Kontes Ratu Newstagram. Kau sukses mengalahkanku. Kau terlihat lebih baik di saat berfoto. Tapi kamu terlihat jauh berlawanan dari Lim Ju Kyung yang kukenal.
Ju Kyung mau pergi namun dihalangi Sae Mi.
Soo Jin membisu saja. Tak menyerupai terakhir kali di saat mereka berjumpa Sae Mi cs, beliau membela Ju Kyung.
Sae Mi : Kau menyerupai menjajal menghindariku.
Sae Mi kemudian tanya, kenapa Seo Jun belum keluar.
Ju Kyung : Aku tak tahu.
Ju Kyung mengajak Soo Jin pergi.
Foto tvN Foto tvN
Sae Mi cs kemudian menyaksikan Hye Min melintas.
Mereka bergegas mengejar-ngejar Hye Min.
Ju Kyung menyaksikan Hye Min diganggu, dan beliau membisu saja dan memutuskan pergi.
Foto tvN Foto tvN
Hye Min ditindas lagi.
Sae Mi murka alasannya yakni Hye Min tidak menjawab teleponnya. Dia tanya, kamu mau mati?
Hye Min bilang tidak ada yang terjadi antara Ju Kyung dan Seo Jun.
Sae Mi menyampaikan foto Ju Kyung dan Seo Jun.
Sae Mi : Setelah menyaksikan ini, kamu masih sanggup bilang menyerupai itu? Kau bercanda?
Sae Mi kemudian memerintahkan Hye Min memantau Ju Kyung.
Sae Mi : Cari tahu semuanya perihal dia. Aku ingin tau beliau pernah menawan hati seseorang, atau beliau ada sesuatu perihal kepribadiannya. Dengan cara itu, saya sanggup memisahkan mereka.
Hye Min membisu saja.
Foto tvN
Sae Mi murka dan berniat menghantam Hye Min.
Tapi Ju Kyung dan Soo Jin tiba menghambat mereka.
Ju Kyung : Kau mau memukulnya?
Sae Mi berbohong. Dia bilang mereka cuma mengobrol.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung memandang Sae Mi. Dengan wajah takut-takut, beliau bilang ke Hye Min kalau mereka ada kerja golongan hari itu.
Hye Min gak mengerti, apa?
Ju Kyung marah, kamu lupa!
Temen Sae Mi bilang kalau Hye Min bakal pergi sama beliau hari itu.
Ju Kyung : Kerja golongan lebih penting.
Ju Kyung menawan Hye Min. Tapi Sae Mi juga ikut menawan Hye Min.
Foto tvN
Soo Jin bertindak. Dia menepis tangan Sae Mi yang memegang Hye Min.
Ju Kyung bergegas menenteng Hye Min pergi.
Foto tvN Foto tvN
Sae Mi : Kenapa kamu ikut campur?
Soo Jin : Kau dari Sekolah Menengan Atas Yongpa?
*Ooow, kayanya Soo Jin ngasih tahu Sae Mi siapa Ju Kyung.
Foto tvN
Ju Kyung berupaya menenangkan dirinya.
Hye Min berterima kasih pada Ju Kyung alasannya yakni sudah menyelamatkannya.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung mau pergi, namun ditahan Hye Min.
Hye Min : Kau Ju Kyung, kan? Terima kasih sudah membantuku. Tapi kamu jauh lebih cantik. Aku tidak mengenalimu…
Ju Kyung memandang tajam Hye Min. Dia marah.
Ju Kyung : Hanya alasannya yakni saya membantumu bukan memiliki arti saya memaafkanmu.
Hye Min : Maafkan saya soal dulu. Aku takut mereka akan menindasku kalau saya tak menuruti kemauan mereka. Aku terlalu takut. Harusnya saya tak melaksanakan itu padamu. Maafkan aku.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung kemudian memperingatkan Hye Min. Dia bilang beliau tidak ingin ada yang tahu penampilannya dulu.
Ju Kyung : Kaprikornus jangan bertindak menyerupai kamu mengenalku.
Hye Min : Tidak akan. Aku tidak akan kasih tahu siapa pun. Jangan khawatir.
Foto tvN
Soo Ho lagi merajut di kafe.
Tak lama, Seo Jun datang. Seo Jun terkejut lihat Soo Ho merajut.
Soo Ho : Harusnya ini yakni terapi.
Foto tvN
Seo Jun duduk di depan Soo Ho.
Seo Jun : Lakukanlah semaumu.
Seo Jun kemudian tanya, kenapa Soo Ho memintanya bertemu.
Soo Ho bilang beliau mau tanya sesuatu.
Soo Ho : Saat kamu bilang Ju Kyung tak sanggup kasih tahu lainnya kalau kami pacaran alasannya yakni Kang Soo Jin, tujuannya apa? Kau tahu sesuatu?
Seo Jun : Kenapa?
Soo Ho : Ju Kyung berperilaku aneh. Mungkin ada sesuatu terjadi.
Seo Jun : Kenapa kamu tanya padaku soal pacarmu?
Foto tvN
Tapi Seo Jun kemudian tanya, tingkah ajaib Ju Kyung menyerupai apa.
Seo Jun akhirnya ngasih tahu Soo Ho apa yang pernah ditanyakan Ju Kyung padanya.
Seo Jun : Sebelumnya beliau tanya padaku soal sobat dari teman. Teman dari temannya punya pacar, namun sobat dari temannya… Pokoknya, beliau menggemari pacarnya. Kaprikornus sobat dari temannya tiba-tiba bilang beliau suka pacarnya. Kaprikornus sobat dari sobat dan sobat dari temannya yang lain…
Seo Jun galau jelasinnya. Soo Ho apalagi.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho teringat kata-kata Ju Kyung pas mereka bertengkar.
Ju Kyung : Bagaimana denganmu? Bukannya Kang Soo Jin sobat lama? Kalau saya tak setuju, kamu sanggup merelakannya? Kau sanggup berhenti berteman dengan seseorang?
Soo Ho kemudian tanya kapan Ju Kyung kasih tahu Seo Jun hal itu.
Seo Jun bilang pas mereka tanding pangsit.
Seo Jun kemudian minta Soo Ho tak mengajukan pertanyaan lagi.
Seo Jun : Aku ingin menghapusnya dari ingatanku.
Foto tvN
Seo Jun kemudian menyaksikan jarum Soo Ho jatuh.
Seo Jun : Hei. Tusukanmu jatuh.
Soo Ho : Bagaimana kamu sanggup tahu?
Seo Jun : Dulu saya juga merajut. Kau sanggup mengulanginya lagi.
Tapi Soo Ho galau gimana caranya.
Foto tvN Foto tvN
Seo Jun pindah ke erat Soo Ho dan mengajari Soo Ho merajut.
Tapi tiba-tiba, Tae Hoon tiba dan marah-marah.
Tae Hoon : Lee Soo Ho! Kupikir kita teman. Aku terus memohon padamu untuk pergi warnet bersamaku, namun kamu menolak. Karena kamu berargumentasi begitu, bagaimana sanggup kamu melaksanakan ini kepadaku? Bagaimana sanggup cinta… Bukan. Bagaimana persahabatan sanggup berubah?
Seo Jun : Kenapa dia?
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho : Kau tahu cara merajut?
Tae Hoon pribadi senyum mendengarnya dan bilang beliau merajut syal buat Soo Ah.
Tae Hoon mendekat dan mengajari Soo Ho merajut.
Foto tvN Foto tvN
Tapi Chorong datang.
Cho Rong : Han Seo Jun! Bagaimana bisa? Kau menolak pergi karaoke bersamaku demi melaksanakan ini? Bagaimana persahabatan sanggup berubah?
Seo Jun sakit kepala menyaksikan Cho Rong.
Tae Hoon nyuruh Cho Rong duduk.
Cho Rong mendekat dan bilang beliau lapar.
Foto tvN Foto tvN
Setelah itu, Soo Ho berjumpa dengan Ju Kyung. Hanya berdua, kayaknya masih di kafe yang sama.
Ju Kyung : Kenapa tiba sejauh ini?
Soo Ho : Untuk pulang bersamamu.
Soo Ho kemudian tanya gimana perasaan Ju Kyung sekarang. Baik apa buruk?
Ju Kyung : Kenapa tanya?
Soo Ho : Ada alasannya. Perasaanmu baik atau buruk?
Ju Kyung bilang baik, namun beliau ngasih jempol ke bawah.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung akhirnya dongeng soal Hye Min.
Ju Kyung : Ada seorang sobat pindah dari sekolah lamaku.
Soo Ho pun lega bukan alasannya yakni Soo Jin.
Ju Kyung : Kupikir beliau tidak mengenaliku, namun beliau mengenaliku.
Soo Ho : Kau baik-baik saja?
Ju Kyung : Aku gugup, namun katanya beliau tidak ingin kasih tahu siapapun.
Soo Ho : Kau niscaya takut.
Ju Kyung : Sedikit. Tapi kini saya baik-baik saja.
Foto tvN
Soo Ho memegang tangan Ju Kyung.
Soo Ho : Kau tidak lapar? Mau cari sesuatu untuk kita makan?
Ju Kyung : Kita makan apa?
Soo Ho : Yang kamu suka.
Foto tvN
Hari sudah malam. Ju Kyung duduk di depan meja riasnya, memandang parasnya yang tanpa riasan.
Ju Kyung : Aku tidak lebih cantik.
Foto tvN
Ayah, ibu dan kakaknya lagi makan malam.
Ibu memerintahkan Hee Kyung pergi kencan buta.
Ibu : Teman anak pemilik kedai makanan pengeliling babi…
Hee Kyung pun pribadi bilang kalau beliau udah punya pacar.
Foto tvN
Ju Kyung datang, punya pacar?
Ayah dan ibu juga penasaran. Ibu menduga, Hee Kyung bohong alasannya yakni tidak ingin kencan buta.
Hee Kyung : Itu benar.
Ibu : Astaga. Sudah berapa lama? Bagaimana penampilannya? Dia tampan? Berapa umurnya?
Hee Kyung : Rahasia. Kalau sudah waktunya, saya akan perkenalkan.
Ayah : Kau punya fotonya? Ayah sanggup tahu menyerupai apa beliau cuma dengan menyaksikan wajahnya.
Ibu : Ibu sungguh penasaran. Seperti apa dia?
Hee Kyung : Jeruk baliku. Dia makin manis makin saya melihatnya. Wajahnya menyerupai buah.
Ju Kyung memandang ajaib sang kakak, buah?
Foto tvN
Ju Young pulang. Ibu ngajak Ju Young makan.
Ju Young : Seekor lalat tidak berhak makan.
Ju Young mewek dan lari ke kamar. LOL LOL
Foto tvN Foto tvN
Besoknya di sekolah, Ju Kyung jadi versi sekolah.
Ju Kyung yang tak nyaman, tanya ke Pak Guru yang suka menghukum Seo Jun cs.
Ju Kyung : Haruskah saya melaksanakan ini? Bukankah ketua OSIS atau murid terbaik lazimnya menjadi modelnya?
Pak Guru bilang mereka semua menolak.
Ju Kyung pun tanya, kenapa beliau dari semua orang.
Pak Guru bilang, alasannya yakni Ju Kyung bintang mereka.
“Kau yakni bintang di antara bintang-bintang, jadi semestinya kamu melakukannya. Wajah Sekolah Menengan Atas Saebom!”
Foto tvN Foto tvN
Anak-anak bersemangat menyaksikan Ju Kyung.
Kecuali Soo Jin yang udah tahu wajah orisinil Ju Kyung.
Foto tvN
Kelas Ju Kyung lagi olahraga. Mereka melaksanakan pemanasan, berpasangan.
Soo Ho sama Seo Jun.
Ju Kyung, Soo Ah dan Soo Jin duduk bertiga.
Soo Ah masih mengelu-elukan Ju Kyung.
Soo Ah : Apa kami akan menyaksikan wajahmu di saat membuka beranda? Wajah Sekolah Menengan Atas Saebom, Lim Ju Kyung!
Ju Kyung merasa tak nyaman.
Ju Kyung : Hentikan itu. Tolong. Aku bukan wajah untuk apa pun.
Foto tvN
Seo Jun tanya ke Soo Ho, bisakah melaksanakan dengan benar?
Seo Jun lagi sit up, dipegangin ama Soo Ho.
Foto tvN
Ju Kyung dan Soo Ah melirik Seo Jun dan Soo Ho.
Soo Ah : Setelah dirawat di rumah sakit bersama, mereka sudah baikan? Apa mereka saling meningkatkan rasa sakit?
Seo Jun protes alasannya yakni Soo Ho menawan tangannya cukup keras.
Foto tvN
Ju Kyung tersenyum memandang ke arah Soo Ho.
Soo Jin terus memandang Ju Kyung dengan tatapan muak.
Foto tvN
Tiba-tiba, ponsel Soo Jin berbunyi. SMS dari Sae Mi. *What?!!
Soo Ah tanya, dari siapa.
Soo Jin bilang bukan siapa-siapa.
Foto tvN
Soo Jin belakang layar memotret Seo Jun setelah jam olahraga selesai.
Seo Jun menyaksikan dan menghampiri Soo Jin.
Seo Jun : Kau sedang apa? Kenapa mengambil fotoku?
Soo Jin : Kau terlihat keren.
Seo Jun : Bukannya kamu suka Lee Soo Ho?
Soo Jin : Aku suka. Terus?
Seo Jun : Kau tidak tahu beliau pacaran dengan Ju Kyung?
Soo Jin : Tahu.
Seo Jun : Meski kamu tahu, kamu menyukainya. Bukan begitu?
Soo Jin pergi.
Foto tvN
Diluar, Soo Jin membalas pesan Sae Mi tadi.
Sae Mi bilang beliau bakal mengantarkan foto Ju Kyung asal Soo Jin memberinya foto Seo Jun.
Soo Jin pun mengantarkan foto Seo Jun yang diambilnya tadi.
Foto tvN
Sae Mi membalas foto Seo Jun yang diantarkan Soo Jin.
Sae Mi : Tipe pacarku sekali. Terima kasih.
Sae Mi tanya kenapa Soo Jin mengharapkan foto Ju Kyung.
Tak lama, Soo Jin mendapatkan banyak foto Ju Kyung.
Foto tvN
Soo Ah lagi jalan sama Ju Kyung. Hye Min melalui dan tak sengaja menabrak Ju Kyung.
Hye Min pribadi minta maaf. Ju Kyung memandang tajam Hye Min, kemudian mengajak Soo Ah pergi.
Foto tvN Foto tvN
Soo Jin timbul dan memandang Ju Kyung.
Tanpa Ju Kyung sadari, kalungnya terlepas di saat tadi Hye Min menabraknya.
Soo Jin mengambil kalung Ju Kyung yang jatuh.
Foto tvN Foto tvN
Di kelas, Ju Kyung sibuk nyariin kalungnya.
Soo Ho memperhatikan Ju Kyung dan ingin tau apa yang Ju Kyung cari.
Soo Ah mendekati Ju Kyung dan tanya Ju Kyung cari apa.
Ju Kyung : Astaga, kelihatannya kalungku hilang. Aku menaruhnya di mana? Aku tak pernah melepaskannya.
Soo Ah : Yang biasa kamu pakai setiap hari?
Ju Kyung : Ya.
Soo Ah : Kapan terakhir kamu melihatnya?
Ju Kyung : Pagi tadi saya masih pakai.
Foto tvN
Soo Ah : Mungkin terlepas di saat pelajaran olahraga.
Soo Ho terkejut mendengarnya.
Foto tvN
Ju Kyung juga nyari di gedung olahraga.
Soo Ho melintas dan menyaksikan Ju Kyung.
Soo Ho : Sudah kubilang jangan mencarinya. Dia niscaya akan mencarinya sepanjang malam.
Soo Ho pergi. *Lah, kagak nolongin Ju Kyung nyari??
Foto tvN
Seo Jun tiba setelah Soo Ho pergi.
Seo Jun bilang mungkin aja kalungnya diambil orang.
Ju Kyung mengaku beliau percaya teman-temannya.
Seo Jun : Lihat harga dirimu untuk sekolah ini. Karena kamu yakni wajah sekolah sekarang?
Ju Kyung : Tentu saja tidak. Minggirlah. Kau mungkin menginjaknya.
Foto tvN Foto tvN
Seo Jun : Mau kubantu cari? Apa yang hendak kudapatkan selaku imbalannya?
Ju Kyung : Kutraktir tteokbokki pedas.
Seo Jun : Belilah yang lain.
Ju Kyung : Kau suka itu. Bukannya itu kesukaanmu?
Seo Jun : Terserah. Kalau saya temukan, kamu mesti banyak membayarku.
Ju Kyung : Oke.
Foto tvN
Tapi Seo Jun malah mengerjai Ju Kyung. Ju Kyung udah seneng banget padahal pas Ju Kyung bilang kalungnya dah ketemu namun pas Ju Kyung mendekat, ternyata Seo Jun mendapatkan duit 50 sen.
Yang kedua, Seo Jun mengaku serius.
Seo Jun : Apa ini kalungnya?
Ju Kyung udah senang, namun bukan kalung itu yang dicarinya.
Foto tvN
Ju Kyung sewot dan memerintahkan Ju Kyung pulang saja.
Ju Kyung lantas dongeng kalau kalung itu kado dari Soo Ho.
Foto tvN
Mendengar itu, Seo Jun malas bantuin nyari dan memutuskan pulang.
Ju Kyung : Katamu sudah komitmen untuk membantuku mencarinya.
Seo Jun : Aku ini penduduknya sibuk. Di di saat dingin, apakah mesti kamu mencairnya? Karena kamu kehilangannya, Soo Ho murka padamu?
Ju Kyung : Tentu saja tidak. Ini istimewa bagiku, makanya saya mesti mencarinya.
Seo Jun : Harusnya kamu jaga baik-baik.
Ju Kyung : Aku tahu. Betapa bodohnya aku. Sampai saya menemukannya, saya tidak akan pulang.
Seo Jun : Selamat mencari. Sampai jumpa.
Foto tvN
Sebelum pergi, Seo Jun ngasih Ju Kyung peluityang tadi ditemukanya.
Di peluit itu, terlilit gelang bunga yang dipakaikan Seo Jun ke tangan Ju Kyung pas mereka karyawisata.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho ternyata mencari kalung Ju Kyung juga. Dia mencarinya di daerah pembuangan sampah.
Soo Jin datang, menenteng kalung itu.
Soo Jin : Mencari ini?
Foto tvN
Tapi bukan ngembaliin ke Soo Ho, Soo Jin mencampakkan kalung itu ke daerah pembakaran sampah.
Soo Ho marah, kamu sedang apa! Kau tahu sendiri itu punya siapa.
Soo Jin : Ya, saya tahu.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho : Terus kenapa kamu melakukannya ini?
Soo Jin : Karena saya menyukaimu.
Soo Ho gak terkejut sama sekali mendengarnya.
Soo Jin tambah kesal, kamu tidak terkejut. Kau sudah menyadarinya?
Soo Ho : Kau sedang bercanda sekarang? Bukankah kamu dan Ju Kyung teman?
Soo Jin : Kalau kamu tak menyukainya, kami sanggup berteman. Dia manis dan ramah. Makanya saya juga menyukainya. Tapi tidak sebanyak saya menyukaimu. Jika saya tidak sanggup memilikimu, maka saya akan membuangnya. Kaprikornus kalau tidak ingin menyaksikan beliau kehilangan sobat dan terluka, putuslah dengannya.
Soo Ho : Kau bukan Kang Soo Jin yang kukenal.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho mau pergi namun Soo Jin menahannya. Soo Jin tanya, kenapa mesti Ju Kyung.
Soo Jin : Kau berjumpa dengannya cuma waktu sebentar. Kaprikornus di saat berada di sisimu selama 10 tahun, kenapa mesti dia? Bisakah kamu putus saja dengannya dan menyukaiku? Kau niscaya bisa. Jika saya mengakui perasaanku padamu, kamu niscaya akan memilihku!
Soo Ho memandang Soo Jin.
Soo Ho : Tidak. Aku tidak mau.
Foto tvN Foto tvN
Soo Jin juga berupaya mencium Soo Ho. Tapi Soo Ho mendorongnya dan beranjak pergi.
Soo Ho pergi.
Soo Jin tambah kesal.
Foto tvN
Soo Ho mengantarkan SMS Ju Kyung.
Dia melarang Ju Kyung mencari kalung itu.
Foto tvN
Seo Jun dan Cho Rong makan ramen di toserba.
Ramennya Cho Rong udah habis, namun beliau masih pengen makan yang lain.
Tapi Seo Jun… beliau tak menjamah ramennya sama sekali. Seo Jun gelisah mempertimbangkan Ju Kyung.
Cho Rong yang masih lapar, ragu buat makan lagi.
Cho Rong : Aku perlu menurunkan berat tubuh dan kembali pada diriku yang tampan.
Seo Jun : Aku ragu misi ini akan berhasil.
Cho Rong : Apa? Ayolah. Aku tidak akan terlihat jelek begitu saya menurunkan berat badan.
Foto tvN
Seo Jun tiba-tiba pergi.
Cho Rong : Tapi kamu belum selesai! Mau kemana?
Seo Jun pergi, Cho Rong ngabisin ramen Seo Jun.
Cho Rong : Sayang sekali. Kau membuatku bertambah gemuk.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung masih mencari kalungnya. Dia mencari di koridor erat tangga kali ini.
Soo Ho tiba dan menyaksikan Ju Kyung masih mencari kalung itu.
Karena tahu Ju Kyung akan terus mencari kalung itu hingga dapat, Soo Ho akhirnya meletakkan kalungnya di dalam pot bunga tak jauh dari daerah Ju Kyung sedang mencari.
Sepertinya Soo Ho berbelanja lagi kalung itu alasannya yakni kalung yang usang kan udah dibakar ama Soo Jin.
Soo Ho : Lim Ju Kyung.
Ju Kyung kaget, astaga…
Foto tvN
Soo Ho mendekati Ju Kyung.
Soo Ho : Aku tahu kamu masih di sini.
Ju Kyung : Aku tak boleh mengalah kalau belum kutemukan.
Soo Ho : Kau tak tahu jam berapa sekarang?
Ju Kyung : Aku cuma akan mencarinya di sini.
Soo Ho : Kalau begitu kita cari kemudian pergi kalau tidak ditemukan.
Ju Kyung : Tentu.
Soo Ho : Kau cari di sana. Aku akan cari di sini.
Tapi Ju Kyung bilang, beliau udah cari di sana.
Soo Ho kekeuh nyuruh Ju Kyung mencari di erat pot daerah beliau naruh kalung yang gres tadi.
Soo Ho bilang gak ada salahnya mengusut lagi.
Ju Kyung : Aku mengusut hingga setitik debu terakhir. Aku tahu tidak ada.
Soo Ho : Kau yakin? 100 persen?
Ju Kyung : 100 persen? Tidak hingga sejauh itu, tidak.
Soo Ho : Kalau begitu cari lagi.
Ju Kyung nurut dan mulai mencari ke erat pot.
Foto tvN
Seo Jun tiba dan menyaksikan Ju Kyung masih mencari.
Tapi Seo Jun kayaknya gak menyaksikan ada Soo Ho di sana.
Tak lama, Ju Kyung mendapatkan kalung itu di dalam pot.
Foto tvN
Seo Jun tersenyum melihatnya.
Seo Jun lantas berniat mendekati Ju Kyung namun beliau pribadi menyembunyikan dirinya begitu menyaksikan Soo Ho.
Seo Jun mengutuk dirinya alasannya yakni sudah balik ke sekolah demi Ju Kyung.
Seo Jun akhirnya pergi.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung bahagia banget kalungnya dah ketemu.
Dia mau pakai, namun kesusahan memakainya. Akhirnya, Soo Ho yang memakainya. Tapi selesai makein kalung, Soo Ho mau nyium Ju Kyung.
Belum sempat nyium, satpam tiba dari tangga.
Soo Ho dan Ju Kyung pribadi lari.
Satpam mengejar-ngejar mereka.
Foto tvN
Soo Ho dan Ju Kyung masuk ke lab.
Tapi kemudian mereka mendengar bunyi satpam.
Foto tvN
Tak mau ketahuan, Ju Kyung menawan Soo Ho buat ngumpet dibalik meja. Tapi ternyata dibalik meja ada Hee Kyung dan Pak Han yang lagi ngumpet juga.
Ju Kyung kaget. Tapi alasannya yakni ada satpam, Ju Kyung dan Soo Ho ngumpet dibalik meja satunya.
Satpam masuk dan tidak mendapatkan siapapun dan akhirnya pergi.
Foto tvN Foto tvN
“Eonni!” teriak Ju Kyung sambil berdiri.
Hee Kyung bangkit namun kepalanya kejedot meja pas berdiri.
Pak Han cemas dan tanya apa Hee Kyung baik-baik saja.
Ju Kyung dan Soo Ho terkejut menyaksikan Hee Kyung bareng Pak Han.
Hee Kyung dan Pak Han nya malah nyengir sambil mengangkat tangan.
Foto tvN
Sae Mi cs lagi di toilet. Temen2 Sae Mi merasa jenuh dan mengajak Sae Mi ke karaoke.
Sae Mi nya konsentrasi memandang foto-foto Ju Kyung yang beliau kirimkan ke Soo Jin.
Sae Mi : Astaga, ada yang terasa aneh. Entah kenapa sobat Lim Ju Kyung meminta foto Lim Ju Kyung.
Tak usang kemudian, Sae Mi sadar Ju Kyung Saebeom yakni Ju Kyung si pangsit yang sering beliau bully.
Foto tvN
Sae Mi kemudian mengajak Soo Jin bertemu.
Sae Mi minta Soo Jin jujur.
Sae Mi : Dia menyerupai yang kupikrikan?
Foto tvN
Ju Kyung dan Hee Kyung saling bertatapan tajam.
Mereka ada di restoran. Soo Ho dan Pak Han juga ikut.
Pak Han tanya, kenapa Hee Kyung tak makan.
Pak Han sibuk merebus kuliner mereka.
Pak Han mengajak Hee Kyung makan dulu.
Hee Kyung : Ju Kyung-ah, sedang apa di sekolah selarut ini?
Ju Kyung : Bagaimana denganmu?
Hee Kyung : Aku mengajukan pertanyaan padamu dulu!
Foto tvN Foto tvN
Lagi marah, Hee Kyung sempet2nya nyuruh Pak Han merebus pangsitnya juga.
Ju Kyung : Aku sedang mencari kalung.
Hee Kyung : Kalung apa?
Ju Kyung nunjukin kalungnya.
Hee Kyung : Cantik sekali. Hadiah?
Ju Kyung : Ya. Kenapa kamu bersembunyi di bawah meja bareng wali kelasku?
Foto tvN
Pak Han nyuruh Ju Kyung makan, namun Ju Kyung bilang nanti saja.
Hee Kyung : Kami pacaran.
Ju Kyung : Kaprikornus pacar dengan wajah buah yakni wali kelasku? Kakak sudah gila?
Hee Kyung : Ya, saya tergila-gila dengan cinta. Kami dua orang cukup umur dengan tubuh dan fikiran yang sehat, jadi kenapa kami tidak sanggup jatuh cinta?
Hee Kyung ngasih tahu Pak Han rebusannya udah mendidih.
Ju Kyung : Kaprikornus kamu cukup gila untuk bermain-main di sekolahku?
Pak Han : Bukan gila . Aku mesti kerja lembur, dan Hee-kyung ku, maksudku Hee Kyung membawakanku makanan.
Foto tvN Foto tvN
Hee Kyung : Jeruk bali sungguh ingin tidak tertangkap olehmu…
Ju Kyung dan Soo Ho terkejut dan saling bertatapan, Jeruk Bali?
Hee Kyung : Maksudku Han Joon Woo, bagaimanapun, itulah argumentasi kami bersembunyi.
Ju Kyung : Kenapa mesti pacaran dengan wali kelasku? Ini akan menghasilkan kehidupan sekolahku sungguh tidak nyaman.
Hee Kyung : Kenapa mesti berkencan dengan anak bosku? Mungkin kini tidak apa-apa alasannya yakni beliau mengundurkan diri.
Ju Kyung : Tidak bisakah pacaran dengan orang lain saja?
Hee Kyung : Jeruk bali ini sungguh Istimewa bagiku!
Foto tvN
Soo Ho mau masukin bihun ke dalam panci rebusan.
Hee Kyung : Sudah kubilang jangan taruh bihunnya. Ini perlu sedikit mendidih.
Hee Kyung kemudian tanya Ju Kyung nasi goreng.
Ju Kyung : Tentu saja.
Hee Kyung : Mau keju di atasnya?
Ju Kyung : Pesan dua porsi. Kami pesan dua takaran nasi goreng!
Hee Kyung : Bisa pesan soda juga?
Foto tvN Foto tvN
Ponsel Ju Kyung berbunyi. Tapi Ju Kyung yang sibuk berdebat ama kakaknya, gak tahu mendengar bunyi ponselnya.
Sae Mi kesal dan bertanya-tanya, dimana Ju Kyung tinggal.
Foto tvN
Mereka berpisah. Ju Kyung pulang bareng Soo Ho. Mereka berlangsung sambil bergandengan tangan.
Ju Kyung : Bagaimana mereka bertemu? Bagaimana saya akan menghadapi Pak Han besok di sekolah?
Soo Ho : Itu membuatmu merasa tidak nyaman?
Ju Kyung : Tentu saja. Sekarang saya mesti jaga perilaku di sekolah. Dia akan menceritakan seluruhnya pada kakakku. Apa menurutmu Pak Han terlihat menyerupai jeruk bali?
Soo Ho : Tidak.
Ju Kyung : Dia niscaya dibutakan oleh cinta.
Foto tvN Foto tvN
Sae Mi cs tiba di depan toko komik.
Bersamaan dengan itu, Seo Jun juga berada di erat sana. Dia berlangsung sambil meng-SMS Ju Kyung.
Seo Jun : Kerja paruh waktumu sudah selesai?
Sae Mi cs melintas di depan Seo Jun.
Seo Jun menyaksikan mereka, dan bergegas mengikuti mereka.
Foto tvN
Sae Mi cs nyaris hingga di rumah Ju Kyung. Mereka bahkan mencemooh lingkungan daerah tinggal Ju Kyung.
Seo Jun datang, Park Sae Mi.
Sae Mi terkejut menyaksikan Seo Jun, Han Seo Jun?
Seo Jun : Sedang apa di sini?
Foto tvN
Dari arah lain, Soo Ho dan Ju Kyung nyaris tiba.
Soo Ho dan Ju Kyung terus berlangsung dan hingga di depan rumah Ju Kyung.
Sae Mi cs dan Seo Jun sudah pergi.
Soo Ho : Kita sudah sampai.
Foto tvN
Seo Jun menenteng Sae Mi cs ke gang lain. Seo Jun kayaknya menyeret Sae Mi.
Sae Mi menghempaskan tangan Seo Jun, astaga, Han Seo Jun!
Seo Jun : Kenapa kamu mau berjumpa Lim Ju Kyung?
Sae Mi : Sudah usang saya tak menemuinya, jadi saya ingin menyusul.
Seo Jun : Menyusul?
Sae Mi : Ternyata saya kenal dia.
Foto tvN
Sae Mi dengan bangganya menyampaikan foto usang Ju Kyung.
Seo Jun melamun kesal menyaksikan foto Ju Kyung. Tapi Sae Mi mikirnya Seo Jun terkejut lihat foto orisinil Ju Kyung.
Sae Mi : Kenapa? Kau kaget? Dia juga betul-betul membodohiku.
Seo Jun : Kenapa memamerkan ini kepadaku?
Foto tvN Foto tvN
Sae Mi : Karena saya mengkhawatirkanmu. Kalau kamu tahu masa lalunya, kamu tidak akan mau pacaran dengannya. Dia biasa membelikanku pangsit di sekolah kami. Dia betul-betul pecundang. Dia tidak patut berkencan dengan lelaki sepertimu.
Seo Jun : Aku merasa beliau lebih anggun dari anak yang tak beres sepertimu.
Sae Mi : Apa? Kaprikornus kamu membelanya alasannya yakni beliau pacarmu? Kau buta? Karena riasannya yang menjadikannya cantik. Kau tidak keberatan?
Foto tvN
Sae Mi menyampaikan foto Ju Kyung lagi.
Sae Mi : Ayolah. Dia terlihat sungguh jelek tanpa riasan. Apa yang salah…
Seo Jun membanting ponsel Sae Mi.
Sae Mi : Han Seo Jun!
Foto tvN
Seo Jun memandang tajam Sae Mi.
Seo Jun : Aku tak sanggup kendalikan amarahku setiap kali menyaksikan penindas sekolah, alasannya yakni itu mengingatkanku pada temanku. Kau suruh beliau membelikanmu pangsit? Jika saya melihatmu menindas murid lain, tanggung sendiri akibatnya.
Seo Jun beranjak pergi.
Foto tvN
Soo Ho dan Ju Kyung masih aja gandengan.
Ju Kyung bilang Soo Ho mesti pergi. Soo Ho bilang beliau akan pergi setelah Ju Kyung masuk.
Ju Kyung masuk, namun kemudian beliau keluar lagi dan celingukan nyariin Soo Ho.
Tiba-tiba, Soo Ho timbul di belakangnya dan mendesaknya ke dinding.
Soo Ho mencium Ju Kyung.
Foto tvN
Besoknya foto-foto Ju Kyung terpajang di setiap sudut sekolah.
Ju Kyung yang gres tiba merasa aib namun beliau senang.
Ada standee nya juga. Dia bahkan berfoto dengan standee nya dan mengirimkannya ke ibunya.
Ju Kyung : Ibu, lihat ini. Aku kini versi sekolah.
Foto tvN
Dua siswa melalui dan menyapa Ju Kyung.
“Jadi beliau versi sekolah Saebeom?” mereka tertawa, kemudian pergi.
Foto tvN
Soo Ho memakai gantungan dari Ju Kyung.
Hari itu turun salju. Saebeom membuka penerimaan siswa/i baru.
Foto tvN
Seisi sekolah membicarakan Ju Kyung. Mereka tak percaya Ju Kyung sanggup jadi versi sekolah.
Bahkan ada salah satu siswa yang menabraknya. Bukan minta maaf, siswa itu berkata, ‘malaikat? Bercanda.
Foto tvN
Singkat cerita, Ju Kyung hingga di kelasnya dan kebingungan menyaksikan belum dewasa membicarakannya.
Soo Ah mendekati Ju Kyung dan tanya apa ini benar dia?
Soo Ah menyampaikan video usang Ju Kyung di saat Ju Kyung dibully.
Dan di atas video itu, ada foto Soo Ho dan Ju Kyung ciuman di rumah sakit.
Soo Ah yang marah, pribadi pergi.
Foto tvN
Ju Kyung teringat kata-kata Sae Mi yang mengatainya jelek.
Ju Kyung cemas dan bergegas pergi.
Foto tvN
Di koridor, Ju Kyung tak sengaja menabrak salah satu siswa.
Bersamaan dengan itu, Soo Ho datang. Soo Ho bergegas mendekati Ju Kyung.
Melihat Ju Kyung ketakutan, Soo Ho terkejut.
Soo Ho : Ju Kyung-ah.
Soo Ho mau memegang tangan Ju Kyung namun Ju Kyung menepisnya dan… kabur.
Bersambung……
































































































































