True Beauty Ep 10 Part 2

Drama Korea – Sinopsis True Beauty Episode 10 Part 2, Apabila Kalian ingin mengenali full list episodenya ada lho gaes di goresan pena yang ini. Jika mencari hal yang lain dari part 1 Episode sebelumnya baca di sini.

Ju Kyung nyamperin Soo Jin yang duduk sendirian di taman sekolah.

Ju Kyung bawain Soo Jin minuman.

Ju Kyung : Sakit kepalamu sudah sembuh?

Soo Jin : Anginnya segar jadi saya baik-baik saja. Cuacanya sungguh elok hari ini.

Ju Kyung : Ya, awannya bagus.

Ju Kyung kemudian bilang kalau ia mau menyampaikan sesuatu.

Ya, ia mau ngaku kalau ia udah pacaran sama Soo Ho.

Ju Kyung bilang ia mau menginformasikan Soo Jin lebih dahulu sebelum kasih tau orang lain.

Ju Kyung mau nunjukin kalung dari Soo Ho.

Tapi Soo Jin tiba-tiba memotong perkataan Ju Kyung.

Soo Jin bilang ia juga pengen kasih tahu Ju Kyung sesuatu.

Kayaknya sih ya, Soo Jin sengaja. Sebelumnya kan Soo Jin udah ngeliat Ju Kyung berduaan sama Soo Ho.

Soo Jin kasih tahu Ju Kyung kalau ia dipukuli ayahnya dikala ayahnya sedang marah.

Ju Kyung kaget, apa?

Soo Jin : Kau tidak tahu, ‘kan? Itu alasannya saya akal-akalan mempunyai pengaruh menyerupai tidak terjadi apa-apa. Itu keahlianku. Kupikir sudah kusembunyikan dengan baik, namun Soo Ho ternyata tahu semuanya.

Ju Kyung tambah terkejut Soo Ho tahu perkara Soo Jin.

Soo Jin lanjut cerita.

Soo Jin : Dan kini ia melihatku tanpa topengku. Menurutku saya tak dapat terus berpura-pura. Berpura-pura tidak menyukainya dan menjadi temannya. Aku menggemari Lee Soo Ho. Jadi, saya sulit bersikap menyerupai dulu. Aku memberitahumu ini alasannya saya merasa frustrasi dan alasannya kamu sahabatku.

Ju Kyung melongo mendengar ratifikasi Soo Jin.

Melihat ekspresi Ju Kyung, Soo Jin tanya kenapa Ju Kyung terkejut.

Soo Jin kemudian bangun dan mengajak Ju Kyung masuk.

Di koridor, Ju Kyung kesannya kasih tahu Soo Jin kalau ia dan Soo Ho berkencan.

Soo Jin kaget, apa?

Ju Kyung bilang ia mesti menginformasikan Soo Jin.

Soo Jin marah.

Soo Jin : Kau serius berkencan dengannya? Jadi, kamu merahasiakan semua dariku? Sepertinya cuma saya yang menerka kita sahabat. Bagaimana dapat kamu menyerupai itu? Jika kamu beri tahu saya sebelumnya, saya tidak akan menyukainya.

Ju Kyung : Aku tak pernah berniat untuk membohongimu. Maaf. Sungguh saya minta maaf.

Soo Jin : Jika kamu minta maaf, apa dapat kamu putus dengannya?

Ju Kyung : Aku tak dapat melakukan itu. Soo Jin-ah, cobalah memahamiku.

Soo Jin nyiram Ju Kyung dengan minumannya.

Soo Jin : “Memahami”?

Soo Jin tertawa. Soo Jin kemudian bilang kalau mereka bukan lagi kawan dekat sekarang.

Soo Jin pergi.

Ju Kyung mau ngejar Soo Jin namun ia dicegat geng lain.

“Kau pacar Soo Ho?” tanya si ketua geng.

“Bawa ia ke atap!” suruh si ketua geng.

Ju Kyung teriak, tidak!

Di kelas Soo Jin nangis.

Ju Kyung nyamperin Soo Jin dan tanya apa Soo Jin baik-baik saja.

Soo A marah, kamu bilang tidak mempunyai pacar. Pembohong.

Soo Jin : Sudah cukup, Semuanya. Ini salahku alasannya tidak beri tahu perasaanku terhadap Soo Ho.

Soo Ho tiba-tiba datang.

Soo Ho : Apa yang gres saja kamu katakan? Soo Jin-ah, kamu suka padaku? Sejak kapan? Kenapa tidak beritahu aku?

Soo Jin : Bagaimana kukatakan? Kita sudah berteman selama 10 tahun dan saya mulai melihatmu selaku pria. Makara bagaimana saya dapat bilang kalau saya menyukaimu?

Soo Ho : Jika saya tahu soal ini, saya tidak akan pernah berkencan dengan Ju Kyung.

Soo Jin : Lalu, apa ini? Kau pacarnya sekarang.

Soo Ho : Aku akan kembalikan seluruhnya menyerupai semula.

Soo Ho mutusin Ju Kyung.

Habis mutusin Ju Kyung, Soo Ho menenteng Soo Jin pergi.

Ternyata itu semua cuma khayalan Ju Kyung.

Ju Kyung teriak di tengah jam pelajaran.

Ju Kyung : Tidak!

Sontak lah seisi kelas pribadi natap dia.

Pak Han : Baiklah. Karena Ju Kyung sungguh menentangnya, bapak tidak akan menghasilkan kalian belajar lebih banyak untuk cobaan akhir.

Teman-teman Ju Kyung pribadi bersorak senang.

Ju Kyung sakit kepala sendiri.

Soo Ho memburu Ju Kyung yang pergi sendirian.

Soo Ho : Kenapa kamu sendiri? Kita ada Belajar kalangan hari ini. Makara kita dapat pergi bersama.

Ju Kyung mulanya bahagia namun Soo Jin tiba-tiba datang.

Soo Jin : Lee Soo Ho, mau ke daerah belajar kelompok?

Mendengar itu, Ju Kyung yang gak yummy sama Soo Jin, pribadi bilang kalau ia tidak bisa ikut hari ini.

Soo Jin : Kenapa? Ada masalah?

Ju Kyung : Aku sedang tidak yummy badan. Aku pergi duluan.

Soo Ho memandang Ju Kyung : Apa ia sungguh sakit

Soo Jin memandang Soo Ho.

Di kamarnya, Ju Kyung masih sakit kepala mikirin perasaan Soo Jin ke Soo Ho.

Ju Kyung kemudian curhat di medsosnya.

Ju Kyung : Bagaimana ini? Aku belakang layar pacaran di sekolah. Dan ternyata sahabatku menggemari pacarku. Kalau kalian jadi aku, apa kalian akan jujur?

Orang-orang berkomentar. Ada yang melarang Ju Kyung kasih tahu. Ada yang mengaku ia pernah di posisi Ju Kyung dan kehilangan keduanya. Ada yang bilang harusnya kawan dekat Ju Kyung mengerti.

“Bagaimana ia dapat putus cuma alasannya seorang teman?”

Ju Kyung kian pusing.

Lalu tiba-tiba, pesan dari Soo Ho masuk.

Soo Ho : Ayo berjumpa di Pangeran Komik. Go Woon tidak ada, jadi jangan khawatir.

Soo Ho-Ju Kyung ketemuan di toko komik. Soo Ho bilang ia berbelanja banyak sekali jenis obat alasannya tidak tahu Ju Kyung sakit apa.

Ju Kyung bilang ia gak perlu minum obat.

Ju Kyung : Aku akan baik-baik saja setelah istirahat.

Soo Ho : Meski begitu, kamu mesti minum obat. Kau mesti makan buburnya dulu. Ini.

Ju Kyung membisu saja.

Melihat itu, Soo Ho tanya, apa sakit Ju Kyung separah itu.

Ju Kyung : Bukan. Aku sungguh berterima kasih.

Soo Ho : Kemarin, kamu melakukan pekerjaan paruh waktu dan bahkan berolahraga. Kau niscaya terlalu memaksakan diri. Mungkin semestinya saya tidak menyuruhmu tiba ke sini.

Ju Kyung : Ada apa denganmu? Kenapa kamu baik sekali? Kau bukan cuma tampan, namun kamu juga pintar. Kekuranganmu itu cuma arogan dan kasar. Tapi kenapa kamu begitu baik sekarang? Bagaimana orang membenci kalau kamu menyerupai ini? Gadis mana pun niscaya akan suka kalau kamu menyerupai ini.

Paman Komik tiba dan tanya Ju Kyung bicara sama siapa.

Ngeliat Soo Ho, Paman Komik pun melangkah pergi.

Soo Ho tanya ke Ju Kyung ada apa.

Ju Kyung : Ayahku benar. Dia bilang pacaran dengan lelaki ganteng akan kesusahan dan sakit hati.

Tapi Ju Kyung malah makan buburnya.

Ju Kyung : Panas.

Soo Ho : Kau mesti tiup dulu.

Hee Kyung menjemput Pak Han.

Pak Han yang masih marah, cuek.

Hee Kyung ngikutin Pak Han dengan mobilnya.

Hee Kyung : Kau masih marah? Kau tidak mau bicara denganku? Joon Woo-ssi.

Hee Kyung kesannya memberhentikan mobilnya di depan Pak Han.

Dia kemudian turun dan berusah menerangkan ke Pak Han.

Hee Kyung : Maksudku, itu… Aku tahu… Benar saya tiba-tiba jadi gila dan salah paham. Tapi siapa yang tidak menggila kalau pacarnya bareng perempuan lain?

Pak Han : Guru-guru itu yang mengajar Ju Kyung. Tidakkah kamu mempertimbangkan betapa canggungnya hal itu bagiku?

Hee Kyung : Aku tidak… Maaf. Jika kamu beri tahu, saya tidak akan pribadi mengambil kesimpulan.

Pak Han : Kenapa mesti aku? Kau juga tidak pernah kisah apa pun. Akhir-akhir ini kamu sering minum. Jelas ada sesuatu yang terjadi di daerah kerja, namun kamu tidak kisah padaku.

Hee Kyung : Kenapa kamu ingin melihatku lemah? Kau ingin saya menangis?

Pak Han pun memegang tangan Hee Kyung.

Pak Han : Kau dan saya kini yaitu “kita”, bukan orang absurd lagi. Kalau ada perkara yang sulit, ayo terluka bersama.

Mendengar itu, Hee Kyung memeluk Pak Han.

Hee Kyung : Bagaimana ini? Aku ingin menciummu lagi.

Pak Han pribadi memandang Hee Kyung.

Pak Han : Kau gila. Kau gila.

Hee Kyung : Aku akan ceritakan seluruhnya sampai apa yang kumakan waktu makan siang.

Pak Han tersenyum mendengarnya.

Bersambung ke part 3….

Zalim Net Turkish Ep 2

Drama Korea – Sinopsis Zalim Net Turkish Episode 2, Lihat daftar lengkapnya di goresan pena yang ini. Untuk mengerti dongeng kalian sanggup...