Drama Korea – Sinopsis True Beauty Episode 10 Part 1, Jika ingin eksklusif tahu perihal spoiler lengkapnya lihat yuk di goresan pena yang ini. Namun Kalian juga dapat tahu perihal recap lain Episode sebelumnya baca di sini.
Foto tvN
Pak Im terkejut menyaksikan anaknya mau dicium Soo Ho.
Pak Im gak terima, eksklusif keluar dari kolong meja bikin Soo Ho dan Ju Kyung terkejut dan lari.
Soo Ho terkejut menyadari itu Pak Im.
Ju Kyung tiba-tiba datang. Ju Kyung yang gak tahu itu ayahnya, main mukul kepala ayahnya pakai panci.
Pak Im saat itu juga jatuh.
Ju Kyung pun terkejut menyadari itu ayahnya.
Foto tvN
Pak Im dan Ju Kyung berlangsung pulang.
Pak Im memarahi Ju Kyung.
Pak Im : Dasar nakal. Mengikuti lelaki pulang di saat beliau tinggal sendiri?
Ju Kyung : Aku mesti keringkan pakaianku.
Pak Im : Sudah kukatakan jangan percaya lelaki selain ayah.
Ju Kyung : Ibu memberitahuku ini. Ibu hamil Kak Hee Kyung di saat berlangsung di altar.
Pak Im : Makanya itu, semua lelaki sama saja.
Ju Kyung : Ahh tidak tahu. Bagaimana saya berjumpa Soo Ho sekarang? Ayah bikin aib saja!
Foto tvN Foto tvN
Pak Im : Tapi jangan beri tahu ibumu ya. Soal ayah bermalam di rumah Soo Ho.
Ju Kyung : Tapi ayah jangan kasih tau semua orang jikalau saya berkencan dengan Soo Ho.
Pak Im : Kau tahu ayah bakir jaga rahasia, ‘kan?
Ju Kyung : Kan saya seumpama ayah.
Mereka sepakat untuk saling mempertahankan rahasia.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung dan ayahnya ngendap-ngendap masuk rumah.
Ayah bahkan hingga ngintip ke dalam dahulu dari jendela dan percaya ibu telah tidur.
Tapi pas buka pintu, ibu tahu-tahu telah bangun di depan pintu dan memandang tajam ayah.
Ibu : Lama tidak bertemu. Istirahat ditempat. Siap.
Ayah dan Ju Kyung eksklusif istirahat di tempat.
Foto tvN Foto tvN
Ibu : Kau telah sukses menangkap Columbus Park?
Ayah : Tidak.
Ibu : Kau punya keberanian untuk merangkak kembali kesana!
Foto tvN
Ayah eksklusif lari.
Ibu nguber-nguber ayah.
Ju Kyung berupaya melerai.
Foto tvN Foto tvN
Habis membersihkan diri, Ju Kyung naik ke kasurnya.
Soo Ho menelponnya.
Soo Ho : Apa kamu dimarahi ayahmu?
Ju Kyung : Tidak. Dia yang dimarahi Ibu. Maaf. Ayahku merepotkanmu.
Soo Ho : Tidak. Aku menyukainya. Kau niscaya lelah. Tidurlah.
Ju Kyung : Baiklah. Selamat tidur.
Tapi Soo Ho heran alasannya merupakan Ju Kyung belum menutup telepon.
Soo Ho : Kenapa kamu belum tutup teleponnya?
Ju Kyung : Kau saja yang tutup duluan.
Soo Ho : Baik.
Foto tvN
Soo Ho menyaksikan stiker love gambar tengkorak yang beliau tempel di lampunya.
Ju Kyung heran Soo Ho belum nutup telepon.
Ju Kyung : Kenapa kamu tidak tutup teleponnya?
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho : Aku merindukanmu.
Ju Kyung : Aku juga. Kita akan begadang kalo seumpama ini.
Soo Ho : Tidak masalah.
Jadilah malam itu mereka teleponan. Gak tahu hingga pagi atau tidak.
Yang jelas, tak ada yang akan menutup telepon duluan.
Foto tvN Foto tvN
Besoknya, Ju Kyung yang gres datang, melambaikan tangannya ke Soo Ho.
Soo Ho mau balas lambaian tangan Ju Kyung namun gak jadi gegara Tae Hoon nyamperin dia.
Tae Hoon kesal, lihatlah kamu santai. Menjengkelkan.
Tae Hoon beranjak ke bangkunya.
Foto tvN
Ju Kyung ngomong dalam hati.
Ju Kyung : Ahh ini yang Lee Soo Ho juga rasakan. Aku mesti secepatnya kasih tahu teman-teman.
Seo Jun terus ngeliatin Ju Kyung, namun dengan tatapan sedih.
Dia tahu Ju Kyung menggemari Soo Ho.
Foto tvN
Ju Kyung nyerahin lembaran karirnya ke Pak Han.
Pak Han : Kau belajar tata rias, Ju Kyung?
Ju Kyung : Untuk di sekarang ini cuma minat dan harapanku. Minat dan cita-cita untuk karirku.
Pak Han : Semoga berhasil.
Foto tvN
Ju Kyung beranjak ke pintu. Guru Lee masuk dan eksklusif memarahi Pak Han.
Ju Kyung melihatnya.
Foto tvN Foto tvN
Guru Lee : Pak Han, perempuan yang waktu itu kekasihmu? Tapi kamu bilang beliau pacarmu. Dia melakukan pekerjaan di Move Entertainment. Namanya Lim…
Pak Han eksklusif nyumpel lisan Guru Lee dengan roti.
Ju Kyung yang heran melihatnya, eksklusif pergi.
Pak Han minta maaf.
Guru Lee : Rasanya enak.
Pak Han : Makan. Ambillah.
Bersambung ke part 2….





















