True Beauty Ep 11 Part 2

Drama Korea – Sinopsis True Beauty Episode 11 Part 2, Simak spoiler-spoiler lengkap untuk kdrama ini di goresan pena yang ini. Untuk menerima dongeng part 1 pribadi saja gaes ke Episode sebelumnya baca di sini.

Ju Kyung ke tempat tinggal Soo Jin. Soo Jin heran Ju Kyung tiba-tiba tiba ke rumahnya di jam yang sudah larut.

Ju Kyung bilang ingin menyampaikan sesuatu. Dia sudah tak dapat menundanya lagi.

Ju Kyung ngasih tahu Soo Jin relevansinya dengan Soo Ho.

Ju Kyung : Aku juga sungguh menyukainya. Aku tidak berniat menyembunyikannya darimu. Aku ingin kamu menjadi orang pertama tahu. Tetapi di saat kamu memberi tahuku bahwa kamu juga ada perasaan kepadanya, Aku tidak sanggup memberitahumu. Aku takut kita akan berpisah. Aku tak mau kehilangan dirimu. Tapi saya tidak bisa terus berbohong padamu. Aku minta maaf.

Ju Kyung nangis.

Soo Jin kecewa mendengarnya, bukan sebab Ju Kyung berbohong tetapi sebab ia juga menggemari Soo Ho.

Soo Jin : Aku akan berbohong jikalau kubilang saya baik-baik saja. Ini menjengkelkan.

Ju Kyung : Maafkan aku.

Soo Jin : Tapi ini bukan pertama kalinya saya merasa menyerupai ini menuju Soo Ho. Dan di saat itu, itu tidak berjalan lama. Ketika kamu berteman dengan seseorang untuk waktu yang lama, itu wajar menjadi galau sesekali. Hanya itu saja. Kaprikornus kamu tidak perlu merasa terlalu jelek wacana itu.

Ju Kyung : Soo Jin-ah.

Soo Jin : Kau menghasilkan saya merasa menyerupai saya memberimu waktu yang menyibukkan dengan memberi tahumu bagaimana perasaanku. Kaprikornus jangan menangis. Kau tidak mengerjakan kesalahan apa pun. Lihat aku. Aku cuma merasa sungguh buruk.

Ju Kyung : Aku minta maaf.

Soo Jin : Soo Ho menyukaimu. Kaprikornus tidak ada yang bisa saya lakukan. Begitu saya melupakannya, hubunganmu dengan Soo Ho dan persahabatan kita akan tetap sama.

Ju Kyung memeluk Soo Jin.

Benarkah Soo Jin lapang dada melepas Soo Ho???

Ju Kyung membersihkan mukanya.

Setelah itu ia memandang mukanya di cermin.

Ju Kyung : Aku terlihat lebih jelek kini sebab mataku bengkak.

Ju Kyung kemudian mengelap mukanya dan mengontak Soo Ho lagi, tetapi ponsel Soo Ho masih mati.

Ju Kyung pikir Soo Ho masih marah.

Hee Kyung duduk di teras rumahnya, tepatnya di depan jendela ruang keluarganya.

Dia sakit kepala dan merasa Soo Ho kecelakaan sebab terkejut mendengar perkataannya di kantor tadi.

Ju Kyung keluar sambil memegang handuk kecil dan tanya kakaknya sedang apa diluar.

Hee Kyung : Aku cuma merasa sedikit frustrasi. Mengapa kamu keluar? Kau akan masuk angin. Kembali ke dalam.

Ju Kyung : Aku juga merasa frustasi. Aku ingin mencari udara segar. Apa terjadi sesuatu?

Hee Kyung : Tidak apa.

Ju Kyung : Kak Hee Kyung, ada apa denganku?

Hee Kyung : Maksudmu apa?

Ju Kyung : Setiap kali terjadi sesuatu, Aku senantiasa bersembunyi sebab saya terlalu takut. Itu menghasilkan semuanya menjadi lebih rumit, dan saya alhasil menyakiti orang walaupun saya tidak berniat demikian. Mengapa saya tidak bisa jujur ​​sejak awal? Aku sering kali terlalu ceroboh.

Hee Kyung : Dan kamu terlalu mudah takut. Mulai sekarang, cobalah bersikap lebih jujur. Lihat apa yang terjadi pada ayah. Dia semestinya menginformasikan kita kalo ia ditipu. Tapi ia menjajal menanganinya sendiri dan selsai dengan hutang yang lebih besar. Dan sebab itu, kita mesti memasarkan apartemen dan pindah kembali ke sini.

Kamera menyorot Pak Lim yang tahu-tahu timbul di belakang mereka.

Pak Lim gres selesai melipat baju. Pak Lim kayak mau nangis.

Pak Lim : Aku minta maaf, putriku.

Pak Lim pergi menenteng baju yang udah selesai dilipatnya.

Hee Kyung : Ayah. Ayah. Dia menangis lagi. Berapa usang ia disana? Dia dapat saja menginformasikan kita bahwa ia ada di sana.

Hee Kyung kemudian membicarakan Soo Ho.

Hee Kyung : Ngomong-ngomong, apa kamu bilang kamu berteman dengan anak bosku?

Ju Kyung : Lee Soo Ho? Iya. Mengapa?

Hee Kyung : Dia mengalami kecelakaan kendaraan beroda empat di depan gedung perusahaan.

Ju Kyung terkejut mendengarnya, apa?

Ju Kyung pun pribadi lari ke tempat tinggal sakit, bawa handuk kecilnya.

Dia nangis.

Soo Ho tidur. Kakinya di-gips.

Pak Lee menemani Soo Ho, teringat tatapan murka Soo Ho di kantor tadi sehabis menyimak kemarahan Hee Kyung.

Pak Lee kemudian beranjak keluar.

Begitu Pak Lee keluar, Soo Ho membuka matanya.

Sorot matanya terlihat sedih.

Seo Jun tangannya di-gips. Dia berjalan di koridor bareng ibu dan adiknya.

Seo Jun memerintahkan ibu dan adiknya pulang. Dia bilang, ia gak dapat tidur dengan tenteram jikalau ibu dan adiknya bersamanya di rumah sakit.

Seo Jun gak mau ibu dan adiknya gak tenteram sebab mesti bermalam di rumah sakit menemaninya.

Mi Hyang : Tetap saja, saya tidak bisa meninggalkanmu sendirian.

Seo Jun : Pergilah. Lagipula saya akan tidur.

Mi Hyang : Kau sungguh keras kepala.

Mi Hyang kemudian bilang ia akan kembali besok pagi menenteng barang-barang Seo Jun.

Go Woon mengomeli Seo Jun.

Go Woon : Kau semestinya berhati-hati. Kami sungguh takut.

Seo Jun : Pergi pergi. Aku ingin tidur.

Seo Jun nganterin mereka ke lift.

Setelah ibu dan adiknya pergi, Seo Jun menyaksikan Pak Lee melintas.

Pak Lee mengundang Pak Oh. Tak lama, Pak Oh datang.

Pak Oh nanyain kondisi Soo Ho.

Pak Lee meminta Pak Oh menerangkan soal perkataan Hee Kyung sebelumnya.

Pak Oh : Untuk mengubur skandal anda tahun lalu….

Pak Lee kaget, apa?

Kita kemudian diperlihatkan flashback…

Pak Oh menemui Pak Lee. Pak Oh menyediakan foto-foto Pak Lee merangkul seorang perempuan muda. Di dalam foto itu, Pak Lee bareng perempuan muda itu ada di area parkir bawah tanah.

Pak Lee : Tidak ada yang terjadi. Bagaimana mungkin saya dapat berkencan dengan seseorang semuda itu? Kami tinggal di gedung yang sama, jadi saya mengantarnya pulang sehabis pesta.

Pak Oh : Mereka bilang tinggal di gedung yang serupa menunjukan kamu punya hubungan, jadi mereka berniat mempublikasikan postingan pada hari Senin.

Pak Lee : Hentikan. Apa yang mau Soo Ho pikirkan? Dia tidak akan mengatakan dengan saya apa adanya. Ini mungkin merugikan merger kita. Gunakan duit atau apa pun untuk menghentikan mereka.

Pak Oh : Aku akan mengurusnya.

Flashback end…

Pak Oh menceritakan semuanya. Pak Lee marah.

Pak Lee gak habis fikir gimana dapat Pak Oh mempergunakan Se Yeon untuk menutupi skandalnya.

Pak Oh membela diri. Dia bilang, ia sungguh-sungguh mengira Se Yeon tukang bully.

Pak Oh : Ada komentar online bahwa ia merubah namanya sehabis pergi ke sentra penahanan cukup umur di saat ia di sekolah menengah. Kami menyelediki faktanya, tetapi ternyata para pengganggu ada di belakangnya. Aku menerima Se Yeon dijebak … di saat saya membacanya di artikel.

Pak Lee : Kalau begitu kamu semestinya memberitahuku di saat kamu tahu! Bagaimana kamu dapat menyembunyikannya dariku?

Pak Oh dengan dinginnya bilang Se Yeon udah keburu meninggal di saat itu, jadi gak ada gunanya menyampaikan yang sebenarnya.

Pak Oh : Dan apakah itu benar atau tidak, kata-kata menyebar, jadi itu niscaya akan keluar pada akhirnya. Apa salahnya mempercepatnya?

Pak Lee mencengkram kerah Pak Oh.

Pak Lee : Tutup mulutmu. Dia bunuh diri sebab itu. Apakah kamu belum mengerti? Lalu apa? Kau memalsukan lagunya? Bagaimana kamu dapat mencuri lagu anak yang sudah mati?

Ju Kyung menerobos masuk ke kamar rawat Soo Ho dan menangisi pasien yang lagi selimutan di ranjang.

Sepertinya pasien yang ditangisi Ju Kyung bukan Soo Ho, sebab ranjang Soo Ho ada di belakang Ju Kyung.

Ju Kyung : Soo Ho-ya, seberapa parah kamu terluka? Maafkan aku. Itu sebab saya marah. Maafkan aku. Bangun. Tolong.

Tiba-tiba, Soo Ho masuk pakai dingklik roda.

Ju Kyung pun menoleh ke belakangnya pas denger bunyi pintu dibuka.

Ju Kyung terkejut menyaksikan Soo Ho.

Pasien yang ditangisi Ju Kyung bangun. Ternyata itu Seo Jun.

Seo Jun : Kau siapa?

Ju Kyung terkejut sebab gak pakai riasan.

Soo Ho yang ngeh, pribadi teriak manggil Ju Kyung ‘Noona’.

Ju Kyung pribadi lari ke Soo Ho.

Seo Jun bingung, noona? Kau punya noona?

Soo Ho : Sepupu yang menyerupai kerabat perempuan.

Soo Ho kemudian tanya, kapan Ju Kyung datang.

Ju Kyung : Apa? Aku … Aku gres saja sampai.

Ju Kyung duduk disamping Soo Ho, sambil nutup kepalanya pakai handuk kecil.

Dia masih nangis.

Soo Ho bilang ia baik-baik saja dan minta Ju Kyung berhenti nangis.

Soo Ho : Ini tidak serius.

Seo Jun terus memandang ke arah Ju Kyung. Dia gak yakin cewek di depannya merupakan noona nya Soo Ho.

Melihat tatapan Seo Jun, Soo Ho manggil Ju Kyung lagi dengan panggilan ‘noona’.

Ju Kyung : Aku terus menelepon, tetapi kamu tidak mengangkatnya. Aku pikir kamu terluka parah.

Soo Ho : Aku kehilangan ponselku dalam kecelakaan itu.

Seo Jun : Kau niscaya sungguh bersahabat dengan sepupumu. Dia menangis cuma sebab seorang sepertimu.

Soo Ho : Kami sungguh dekat.

Takut tertangkap lembap oleh Seo Jun, Ju Kyung pun memutuskan pergi. Tapi Soo Ho menahan Ju Kyung.

Soo Ho : Kau sudah mau pergi?

Seo Jun : Dia benar. Kau tiba jauh-jauh. Kau mesti tinggal lebih lama, noona/

Ju Kyung : Tidak, saya akan pergi sekarang.

Ju Kyung pun kabur.

Seo Jun natap Soo Ho.

Soo Ho yang kesal ditatap begitu, pribadi malingin mukanya. Tapi Seo Jun tahu, cewek yang tiba menjenguk Soo Ho barusan merupakan Ju Kyung.

Ju Kyung bertanya-tanya, apa yang terjadi.

Ju Kyung : Dia mengalami kecelakaan dengan Seo Jun?

Ju Kyung ingin tau gimana mereka berdua dapat mengalami kecelakaan.

Ju Kyung kemudian mencemaskan Soo Ho.

Ju Kyung : Sepertinya kakinya patah. Haruskah saya mengintip parasnya saja?

Tapi kemudian Ju Kyung menggelengkan kepalanya.

Ju Kyung : Tidak tidak. Aku harus…

Tiba-tiba, seorang pasien menabrak Ju Kyung.

Tepat di saat itu, Soo Ho timbul dan Ju Kyung jatuh ke pangkuan Soo Ho.

Pasien yang nabrak Ju Kyung, malah ngomel, kemudian pergi sambil mendorong botol infusnya.

Ju Kyung mau berdiri, tetapi Soo Ho menahan Ju Kyung.

Soo Ho meminta Ju Kyung tetap menyerupai itu sebentar dan memeluk Ju Kyung.

Soo Ho : Aku sungguh merindukanmu.

Ju Kyung : Kau terluka.

Ju Kyung mau berdiri tetapi Soo Ho gak mau lepasin pelukannya.

Soo Ho : Tidak masalah. Aku merasa baik-baik saja kini sebab saya melihatmu. Aku sungguh baik-baik saja

Seo Jun nyariin Soo Ho. Dan ia melamun menyaksikan Soo Ho lagi bareng dengan Ju Kyung.

Benar kan, Seo Jun tahu itu cewek Ju Kyung.

Seo Jun kesal dan cemburu tetapi ia berupaya tidak peduli.

Seo Jun : Masa bodo. Aku tidak acuh apakah kamu mendapat peluang atau tidak. Aku tidak acuh jikalau kamu kesakitan.

Seo Jun pergi.

Ju Kyung kemudian berdiri dan jongkok di depan Soo Ho.

Mereka pun saling meminta maaf.

Ju Kyung kemudian tanya gimana ceritanya Soo Ho dapat kecelakaan.

Soo Ho terdiam, sebelum alhasil mengajukan pertanyaan ia mesti gimana.

Soo Ho cerita, Se Yeon…

Ju Kyung tak dapat apa-apa selain memegang tangan Soo Ho untuk menguatkannya.

Si Ju Young masih aja sebel ama Seo Jun.

Di teras rumahnya, ia mukulin samsak yang udah ia tempeli dengan foto Seo Jun.

Dia mukulin samsak berfoto Seo Jun hingga ia dan samsaknya jatuh.

Ju Kyung pulang.

Ju Young tanya Ju Kyung darimana malam-malam.

Ju Kyung gak jawab dan pribadi masuk ke rumah.

Bersambung ke part 3…

Zalim Net Turkish Ep 2

Drama Korea – Sinopsis Zalim Net Turkish Episode 2, Lihat daftar lengkapnya di goresan pena yang ini. Untuk mengerti dongeng kalian sanggup...