Drama Korea – Sinopsis True Beauty Episode 10 Part 4, Ayuk gaes, simak juga pecahan spoiler yang dibentuk list lengkap di goresan pena yang ini. Namun untuk mendapatkan pecahan part 3 Episode sebelumnya baca di sini.
Foto tvN
Mereka mulai menghasilkan pangsit.
Pak Lim ngajarin Soo Ho, ini butuh lebih banyak tepung atau mereka akan menempel.
Soo Ho : Terima kasih.
Nyonya Hong memuji pangsit Seo Jun. Dia bilang pangsit Seo Jun cantik.
Seo Jun : Aku sudah pernah membuatnya. Ibuku bilang, jikalau saya menghasilkan pangsit yang cantik, saya akan punya putri cantik. Itu sebabnya ia mengajariku.
Nyonya Hong : Mi Hyang niscaya menghasilkan pangsit yang cantik… lantaran melahirkan seorang putra yang tampan. Kau niscaya terkenal di sekolah.
Seo Jun : Sedikit.
Foto tvN
Ju Young yang jealous lantaran menduga Seo Jun pacarnya Go Woon eksklusif ngatain Seo Jun.
Dia bilang Seo Jun gak ada apa-apanya dibanding Soo Ho.
Soo Ho lebih bersinar.
Ju Young memuji-muji Soo Ho.
Foto tvN Foto tvN
Ju Young : Ngomong-ngomong, Han Seo Jun-ssi, kenapa mesti keluar dengan kakakku dan bukan pacarmu?
Seo Jun : Aku? Kapan saya punya pacar?
Ju Young eksklusif ngumpat dalam hati, dalam brengsek.
Foto tvN
Ju Young yang kesal, juga menumpahkan air ke baju Seo Jun.
Ju Kyung heran ngeliat perilaku adiknya.
Ju Kyung : Kenapa dengannya hari ini?
Pak Lim menampilkan Seo Jun tisue.
Seo Jun : Terima kasih.
Foto tvN
Nyonya Hong bilang Ju Kyung mujur lantaran punya dua teman dekat ganteng kayak Soo Ho dan Seo Jun.
Nyonya Hong : Bertemanlah dengan mereka dan pilih satu untuk kamu kencani sehabis masuk kuliah.
Ju Kyung : Kenapa saya mesti memilih?
Pak Lim bilang ia pilih Soo Ho.
Ju Young juga ngaku milih Soo Ho.
Nyonya Hong bilang ia menentukan Seo Jun jadi pacar Ju Kyung.
Foto tvN Foto tvN
Mendengar itu, Soo Ho pun eksklusif nawarin tiket fanmeeting ayahnya ke Nyonya Hong.
Nyonya Hong yang ngefans berat sama ayahnya Soo Ho, eksklusif senang.
Foto tvN Foto tvN
Seo Jun natap galak Soo Ho.
Seo Jun : Bicara dengan ayahmu saja tidak pernah. Apa lihat-lihat?
Nyonya Hong kemudian bilang, siapa yang menghasilkan pangsit lebih enak, ia akan jadi menantunya.
*Gk sabar pengen cepet2 Ju Young tahu Seo Jun tu kakaknya Go Woon.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho dan Seo Jun mulai menghasilkan tanding menghasilkan pangsit.
Ju Kyung cuma sanggup membisu aja natap Soo Ho dan Seo Jun.
Sambil menggilas campuran pangsit, Soo Ho dan Seo Jun saling memandang dengan tajam.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho dan Seo Jun serius menghasilkan pangsit.
Pak Lim, Nyonya Hong, Ju Kyung dan Ju Young pun kagum menyaksikan hasilnya.
Soo Ho dan Seo Jun udah selesai menghasilkan pangsitnya.
Selesai menghasilkan pangsit kecil2, Soo Ho dan Seo Jun bikin pangsit lagi.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho bikin pangsit naga. Seo Jun bikin pangsit angsa.
Ju Kyung dan keluarganya hingga ternganga melihatnya.
Nyonya Hong : Pangsitnya terlihat sungguh profesional. Itu menyerupai pertarungan antara leher dan leher.
Pak Lim : Tidak, ini pertarungan naga dan bangau.
Ju Young : Kelihatannya di sebelah kanan sedikit lebih baik.
Foto tvN
Pak Lim : Tapi bagaimana kamu menghasilkan ini?
Pak Lim nyentuh pangsit naga Soo Ho.
Pangsit Soo Ho pun rusak.
Foto tvN Foto tvN
Nyonya Hong bilang Seo Jun pemenangnya.
Seo Jun senang.
Ju Young kesel Seo Jun yang menang.
Foto tvN
Ju Kyung ke kamarnya.
Dia heran sendiri lantaran Seo Jun dan Soo Ho mempermasalahkan pangsit.
Tiba-tiba terdengar bunyi Soo Ho. Soo Ho minta ijin masuk.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung eksklusif merapikan pakaiannya yang beserak di lantai. Setelah itu, ia memerintahkan Soo Ho masuk.
Ju Kyung : Aku gres akan keluar. Ada apa?
Soo Ho : Kaprikornus menyerupai ini kamarmu.
Ju Kyung : Tepat sekali. Terlalu tidak mengecewakan bagiku. Sudah, kan? Ayo.
Soo Ho : Jika kita kembali keluar, saya tak sanggup bicara denganmu. Katakan. Apa yang kamu kerjakan bareng Seo Jun?
Ju Kyung : Kami melakukan pekerjaan paruh waktu bersama. Dia mengenalkanku pada pekerjaan itu. Dia masuk bergantian denganku, jadi kami melakukan pekerjaan sama hari ini. Tapi orang tuaku tidak tahu saya bekerja, jadi saya tidak sanggup memberitahumu lebih dulu.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho : Lalu kenapa kamu bohong sedang menolong ayahmu?
Ju Kyung terdiam.
Soo Ho minta Ju Kyung gak bohong padanya lain kali.
Ju Kyung mengetahui dan minta maaf.
Soo Ho : Ketika pacar datang, bukankah para gadis umumnya menampilkan album foto mereka terhadap pacarnya?
Ju Kyung : Aku tidak akan perlihatkan fotoku. Kenapa saya mau perlihatkan betapa jeleknya aku?
Soo Ho : Tapi ada foto di sini.
Foto tvN
Soo Ho menyaksikan foto-foto Ju Kyung di meja Ju Kyung.
Ada foto-foto Ju Kyung kecil.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho terkejut menyaksikan foto masa kecil Ju Kyung.
Dia ingat, gadis kecil di foto yakni teman dekat masa kecilnya. Dia tak menduga itu Ju Kyung.
Ju Kyung : Kenapa? Kau terkejut lantaran saya terlihat sungguh jelek?
Soo Ho : Kau…
Ju Kyung : Apa?
Soo Ho : Lupakan. Boleh saya ambil ini?
Soo Ho ngambil foto kecil Ju Kyung.
Ju Kyung : Kenapa kamu mengambil itu?
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung mau ngambil balik fotonya di tangan Soo Ho namun Soo Ho gak kasih.
Ju Kyung terus berupaya mengambilnya, hingga alhasil mereka jatuh ke atas kasur.
Pak Lim tiba-tiba masuk dan menyaksikan mereka di kasur.
Foto tvN
Sontak mereka eksklusif berdiri.
Pak Lim memarahi Ju Kyung.
Pak Lim : Harusnya kamu lebih berhati-hati.
Ju Kyung : Kami tak sengaja jatuh.
Pak Lim : Ayah tahu kamu jatuh. Soo Ho-ya, ingat yang kukatakan? Jaga apa?
Soo Ho : Jaga hubungan yang sehat.
Pak Lim : Dan tetap?
Soo Ho : Tetap tenang.
Pak Lim : Ingatlah itu.
Foto tvN Foto tvN
Pak Lim menawan Ju Kyung keluar.
Seo Jun datang.
Seo Jun : Aku disuruh menurunkan meja.
Seo Jun nyariin dimana mejanya.
Soo Ho nunjukin di mana mejanya.
Foto tvN
Mereka berdua mengambil meja di rak atas.
Seo Jun : Ngomong-ngomong, kenapa kalian bertengkar?
Soo Ho : Bertengkar apanya? Tidak.
Seo Jun : Kalau tidak bertengkar, kenapa ia mengeluh sehari sarat mencemaskan apa akan menentukan cinta atau persahabatan?
Soo Ho : Kenapa kamu peduli ihwal kami? Jangan melalui batas. Itu bukan urusanmu.
Seo Jun : Jangan menjadikannya ketakutan dan menghampiriku untuk meminta hikmah kencan. Itu membuatku ingin merebutnya darimu.
Foto tvN
Soo Ho panas dan mencengkram kerah Seo Jun.
Soo Ho : Hentikan omong kosong itu.
Seo Jun : Apa ucapanku salah?
Seo Jun dan Soo Ho kelahi, sampe mereka seluncuran ke bawah berargumentasi meja lipat Ju Kyung.
Ju Kyung, Ju Young, Pak Lim dan Nyonya Hong terkejut menyaksikan mereka bertengkar.
Foto tvN
Ju Kyung dan Nyonya Hong mengirimkan Seo Jun dan Soo Ho keluar.
Nyonya Hong ngasih Seo Jun dan Soo Ho pangsit yang tadi mereka buat.
Nyonya Hong : Simpan ini di freezer dan jikalau ingin makan, kukus saja.
Soo Ho/Seo Jun : Terima kasih.
Nyonya Hong : Dan jangan berkelahi. Aku tidak tahu apa yang terjadi di antara kalian berdua. Tapi bicarakan baik-baik. Jika menahannya, itu cuma akan memperburuk keadaan.
Ju Kyung mengajak ibunya masuk. Ju Kyung bilang ke ibunya biarkan mereka berdua nyelesein problem sendiri.
Foto tvN
Pas Ju Kyung dan ibunya udah masuk, Soo Ho dan Seo Jun saling membelakangi.
Soo Ho teringat pas tadi dieksekusi ama emaknya Ju Kyung gegara kelahi ama Seo Jun.
Flashback…
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho dan Seo Jun saling motongin kuku.
Soo Ho motong kuku kaki Seo Jun sambil menyampaikan bahwa ia menyayangi Seo Jun.
Begitu pun sebaliknya.
Nyonya Hong : Beraninya kalian berkelahi? Kalian bukan anak-anak.
Pak Lim : Di usia ini, masuk akal mereka berkelahi.
Lah si Ju Young malah sibuk nyiumin pangsit. Baunya nikmat katanya.
Flashback end….
Foto tvN
Teringat itu, Soo Ho dan Seo Jun jijik. Seo Jun ngusapin kakinya ke dinding. Soo Ho ngusap kakinya ke aspal.
Setelah itu mereka pergi.
Foto tvN Foto tvN
Sambil keluar dari lift, Hee Kyung bicara di telepon dengan Pak Han.
Pak Han sendiri masih di sekolah.
Hee Kyung : Bisa tebak lauk apa yang mereka hidangkan di restoran? Kacang kecap, paprika shishito, tumis cumi…
Pak Han : Berhentilah. Kau tidak perlu memberitahuku.
Hee Kyung : Aku akan sering mengontak dan melaporkan yang kulakukan, dan membatalkan makan malam tim-ku. Aku ingin hadiah.
Pak Han : Hadiah?
Hee Kyung : Kau tahu.
Pak Han : Aku tidak tahu.
Hee Kyung : Hei. Aku tidak akan tutup telepon hingga kamu melakukannya.
Foto tvN Foto tvN
Pak Han celingukan. Yakin tak ada orang, Pak Han lari ke akrab tangga dan mencium Hee Kyung.
Tapi tiba-tiba, Bu Lee timbul di tangga.
Bu Lee mendekati Pak Han dan menatapnya tajam.
Bu Lee : Tidak ada pacar, apanya.
Bu Lee pun pergi.
Foto tvN
Hee Kyung melalui suatu ruangan dan mendengar alunan lagu Missing You milik Leo.
Hee Kyung menerobos masuk dan tanya pada rekannya apa itu lagu debut Black Soul.
Hee Kyung : Bukankah ini lagu Leo? Album untuk memperingati dibatalkan. Kaprikornus bagaimana lagu ini direkam? Kau berbelanja lagu itu dari Leo? Kau sudah mendapat izin?
Foto tvN
Soo Ho ada di toko komik, lagi ngeliatin goresan pena bahaya Ju Kyung di dinding.
“Tempat duduk Lim Ju Kyung. Duduk di sini, maka pantatmu akan berbulu.” tulis Ju Kyung kecil.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho kemudian ingat masa kecilnya. Ternyata Soo Ho udah bucin Ju Kyung sejak kecil.
Soo Ho lagi nungguin Ju Kyung di toko komik. Tak lama, ia menyaksikan Ju Kyung tiba dan eksklusif akal-akalan sibuk baca komik.
Ju Kyung : Hei, cengeng. Kau kembali.
Soo Ho : Aku bukan cengeng.
Ju Kyung : Kau pernah menangis di sini. Meong. Aku kucing.
Soo Ho : Aku cuma menangis sekali.
Ju Kyung kemudian menyaksikan komik yang dibaca Soo Ho yakni komik yang sedang dibacanya.
Soo Ho : Kau sanggup menyewanya sehabis saya selesai. Orang pertama yang membacanya…
Ju Kyung : Ya, saya tahu.
Foto tvN
Ju Kyung beranjak ke sisi Soo Ho, namun kemudian ia menoleh dan ikut membaca komik itu.
Soo Ho membalik halamannya. Ju Kyung mengembalikannya ke halaman semula lantaran ia belum selesai baca.
Tapi Soo Ho yang udah selesai membaca halaman itu, membaliknya lagi.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung dan Soo Ho tarik2an halaman hingga alhasil komiknya sobek.
Soo Ho mau ngadu ke paman komik, namun Ju Kyung eksklusif membekap lisan Soo Ho.
Ju Kyung bilang itu rahasia.
Foto tvN
Soo Ho kemudian memandang foto Ju Kyung kecil.
Dia gak nyangka itu Ju Kyung.
Soo Ho kemudian ngambil spidolnya dan menuliskan sesuatu di deket goresan pena Ju Kyung.
Foto tvN Foto tvN
Besoknya pas masuk kelas, Ju Kyung dikagetin sama seisi kelas yang tiba-tiba aja ngucapin selamat padanya.
Soo Ah tanya, sejak kapan Ju Kyung pacaran dan kenapa gak kasih tahu dia.
Ju Kyung mau jelasin kalau ia gak maksud bohong. Tapi temen2 Seo Jun tiba dan nunjukin kaos bergambar pose mesra Ju Kyung dan Seo Jun yang mereka pakai.
Cho Rong bilang, ia dengar Ju Kyung dan Seo Jun pacaran diam-diam.
Cho Rong : Kudengar kamu berfoto bareng dan sebagainya.
Ju Kyung : Aku dan Han Seo Jun?
Foto tvN
Ju Kyung kian terkejut pas ngeliat foto-foto mesra ia dan Seo Jun yang lain yang ditempel di papan tulis.
Foto tvN
Seo Jun datang. Seo Jun juga terkejut ngeliat kegemparan seisi kelas yang ngira ia ama Ju Kyung pacaran.
Foto tvN Foto tvN
Tae Hoon narik Soo Ho taman.
Tae Hoon : Dasar. Sudah kubilang Ju Kyung punya pacar.
Tae Hoon nunjukin foto-foto Seo Jun dan Ju Kyung di ponselnya ke Soo Ho.
Sontak lah, Soo Ho membelalak melihatnya.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho dan Tae Hoon balik ke kelas dan menyaksikan Ju Kyung-Seo Jun lagi disidang di depan kelas.
Hyun Kyu : Hei! Aku punya pertanyaan dari “Fakta Hyun-kyu”. Apa lelaki yang kamu kencani rahasia di K Mall yakni Han Seo Jun?
Ju Kyung : Oke, semuanya! Kami cuma teman. Tidak lebih, tidak kurang. Kaprikornus berhenti membuatkan rumor yang tidak benar.
Seo Jun natap Ju Kyung.
Seo Jun : Memangnya ini pertemuan pers?
Ju Kyung : Katakan sesuatu. Jangan biarkan mereka berkesimpulan yang tidak-tidak.
Foto tvN
Seo Jun pun ngancam kalau ia bakal ngasih pelajaran siapa saja yang masih nyebarin rumor ia dan Ju Kyung.
Setelah ngancam, Seo Jun natap Ju Kyung lagi.
Seo Jun : Puas?
Foto tvN
Seo Jun balik ke bangkunya.
Man Shik tanya, Seo Jun mencium Ju Kyung atau tidak?
Seo Jun : Man Shik-ah. Aku mulai marah.
Foto tvN
Soo Ho natap tajam Ju Kyung.
Dia marah.
Foto tvN
Ju Kyung, Soo Jin dan Soo Ah duduk di taman. Ju Kyung gak ngerti kenapa tiba-tiba banyak rumor ia ama Seo Jun pacaran.
Kayaknya sih yang nyebarin Soo Jin.
Soo Ah : Pacaran saja dengannya. Ini sudah berapa kali? Kalian berdua memang ditakdirkan.
Ju Kyung : Kami cuma berteman.
Soo Jin : Kau sanggup mulai selaku teman dekat dan berkembang untuk saling menyukai. Perasaan tak pernah sama.
Soo Ah : Kang Soo, kamu juga pacaran dengan Soo Ho. Kau sanggup saling menggemari sehabis berteman juga. Bukan begitu?
Ju Kyung melamun mendengarnya.
Soo Ah : Lim Ju Kyung dan Han Seo Jun. Kang Soo Jin dan Lee Soo Ho. Aku sanggup melihatnya. Aku sungguh-sungguh sanggup melihatnya.
Soo Jin : Bolehkah?
Ju Kyung : Apa? Kau serius?
Soo Jin : Tidak mungkin.
Foto tvN
Soo Ah kemudian tanya apa mereka ada waktu sepulang sekolah nanti.
Soo Ah : Kita bertiga mesti jalan-jalan.
Soo Jin bilang gak sanggup lantaran ia punya rencana ama Soo Ho.
Ju Kyung melamun mendengarnya.
Soo Ah tanya, kenapa cuma berdua ama Soo Ho.
Soo Jin : Ada alasannya. Aku akan beri tahu nanti.
Foto tvN
Ponsel Ju Kyung bunyi. Pesan dari Soo Ho.
Soo Ho ngajak ketemuan di atap.
Soo Ah tanya pesan dari siapa.
Ju Kyung bilang bukan apa-apa.
Foto tvN
Soo Ho dan Ju Kyung ribut.
Soo Ho minta klarifikasi soal foto. Ju Kyung menerangkan ihwal foto.
Soo Ho terlihat tidak percaya.
Soo Ho : Di kafe, ia kebetulan mengisi posisi seseorang. Terus ini kebetulan?
Soo Ho juga murka lantaran Ju Kyung gak kasih tahu dia.
Ju Kyung : Tadinya ingin memberitahumu, namun kamu menutup teleponku. Bagaimana denganmu? Kau memberitahuku setiap kali kamu berjumpa seseorang?
Soo Ho : Apa?
Foto tvN
Ju Kyung : Karena mereka membayarku, jadi saya berpose menyerupai yang mereka minta.
Soo Ho : Aku tidak senang kamu dan Seo Jun melakukan pekerjaan bersama, atau rumor menyerupai ini menyebar.
Ju Kyung : Kau juga tahu kami cuma teman.
Soo Ho : Kau bahkan tahu bagaimana perasannya… Tidak ada lelaki dan perempuan cuma berteman?
Ju Kyung : Bagaimana denganmu? Bukankah Soo Jin temanmu juga?
Soo Ho : Kenapa diskusikan dia?
Ju Kyung yang kecewa, alhasil pergi.
*Soo Ho nyebelin. Katanya lelaki dan perempuan gak sanggup cuma temenan. Terus apa kabar ia ama Soo Jin?
Foto tvN
Di tangga, Ju Young papasan sama Go Woon.
Go Woon menenteng beberapa tumpuk kertas.
Ju Young menyerupai biasa, kepedean.
Ju Young : Kau sanggup menenteng barang berat menyerupai ini di depanku, namun itu tidak akan membuatku membantumu. Kenapa? Karena saya tahu perasaanku untukmu.
Tapi Go Woon nya cuek. Terserah.
Foto tvN
Ju Young : Oke, baiklah. Aku tidak sanggup menutup mata di saat kamu berjuang. Biar kubantu.
Go Woon : Tidak perlu. Ini berat.
Ju Young : Makanya saya akan membantu.
Go Woon : Ini sungguh berat.
Ju Young : Ini proposal terakhirku. Biar kubantu.
Foto tvN
Go Woon alhasil membiarkan Ju Young membantunya.
Ju Young pun gres sadar kalau Go Woon benar, tumpukan kertas itu berat.
Ju Young yang keberatan, hingga kentut di depan Go Woon.
Ju Young : Kau tahu… Yang barusan kamu dengar…
Foto tvN Foto tvN
Ju Young aib berat.
Go Woon : Bagus sekali. Menahannya sanggup memunculkan sesuatu yang buruk.
Ju Young menoleh dan menyaksikan Go Woon tersenyum padanya.
Go Woon alhasil mengambil tumpukan kertas itu lagi dan pergi.
Ju Young : Kenapa kamu tersenyum manis di saat saya menjajal membantumu?
Foto tvN Foto tvN
Di tengah pelajaran, Soo Ho terus aja natap tajam Ju Kyung.
Ju Kyung sendiri gak terlalu bersemangat.
Seo Jun natap keduanya secara bergantian. Dia tahu mereka lagi bertengkar.
Foto tvN
Ju Young nyamperin Seo Jun pas pulang sekolah. Ju Young nyuruh Seo Jun mukul dia. Dia bilang, ia akan menjalankan misinya untuk merebut milik Seo Jun sehabis Seo Jun memukulnya.
Seo Jun : Omong kosong apa ini?
Ju Young : Aku akan membuat misiku untuk mencurinya darimu.
Seo Jun ngangkat tangannya. Lah Ju Young eksklusif nutupin mukanya, dikira Seo Jun beneran mau mukul dia. Tapi ternyata, Seo Jun jawab teleponnya.
Ju Young terus ngoceh.
Ju Young : Jika tidak memukulku, saya akan membiarkanmu begitu saya sukses mencurinya.
Ju Young lari.
Seo Jun : Si terbelakang itu.
Foto tvN Foto tvN
Yang menelpon Seo Jun ternyata Hee Kyung. Hee Kyung tanya, apa Seo Jun pernah berjumpa dengan salah satu karyawan Move Entertainment.
Seo Jun : Aku bilang tidak!
Foto tvN
Hee Kyung emosi menemui Pak Oh.
Hee Kyung : Single debut Black Soul diganti baru-baru ini. Lucunya, itu dilaksanakan sempurna di saat saya dipindahkan dan proyek dibatalkan.
Pak Oh : Kenapa memberitahuku itu? Aku tidak ada waktu untuk ini.
Hee Kyung : Lagu itu milik Se Yeon dan Leo. Sudah kupastikan dengan produser. Katanya perintah itu tiba dari Pak Lee. Kenapa anda menjadikannya sejauh ini? Apa ada argumentasi lain kenapa anda tidak ingin merilis album perayaan Se Yeon?
Pak Oh : Lagu yang dicuri? Apa yang sanggup dicuri di saat lagu itu bahkan tidak punya hak cipta. Meski keluarga Jung Se Yeon atau Leo menuduh kami melaksanakan plagiarisme, tidak ada yang hendak mempercayai mereka. Jika kamu mau pertahankan pekerjaanmu, kamu mesti diam, dan kerjakan kiprah yang diserahkan kepadamu. Jangan membuat problem yang tidak diinginkan.
Pak Oh pergi.
Foto tvN
Hee Kyung kesal.
Ponsel Hee Kyung berbunyi. Telepon dari Reporter Choi,
Ternyata Hee Kyung lagi mencari kebenaran soal tuduhan pembully-an yang menimpa Se Yeon.
Foto tvN
Ju Kyung lagi nyikat gigi sambil mempertimbangkan kata-kata Soo Jin.
Soo Jin : Haruskah saya mengajarknya keluar di saat menampilkan ini padanya? Aku ada rencana dengan Soo Ho hari ini.
Tapi tiba-tiba ia jerit. Ternyata Ju Kyung sikat gigi pakai pembersih muka.
Foto tvN
Soo Ho mau ngirimin pesan ke Ju Kyung namun tak jadi.
Soo Ho : Bukankah saya ada hak untuk marah?
Foto tvN
Tiba-tiba, bel nya berbunyi. Ternyata Soo Jin yang tiba bawa beberapa barang.
Soo Ho : Ada apa kamu kemari jam segini?
Soo Jin : Astaga, dingin sekali di sini. Kau tidak menyalakan pemanas? Harusnya kamu nyalakan. Astaga, ini berat.
Soo Ho : Apa ini?
Soo Jin : Aku minta ibuku untuk membuatkan lauk. Aku tidak sanggup membisu saja di saat ayahmu memintaku untuk menjagamu.
Soo Ho : Tidak perlu. Lagipula saya nyaris tidak makan di rumah.
Soo Jin : Ini yang kudapatkan lantaran bermurah hati? Buanglah jikalau kamu mau.
Foto tvN Foto tvN
Soo Jin berlangsung ke sofa Soo Ho.
Soo Ho : Kau tidak pergi?
Soo Jin : Dasar tidak berperasaan. Kau bahkan tidak memberiku segelas air?
Soo Ho alhasil pergi ngambil air.
Foto tvN
Soo Jin masuk ke kamar Soo Ho dan menyaksikan lukisan Soo Ho.
Soo Jin : Ohh lukisannya masih ada disini.
Soo Jin memotretnya.
Fito tvN Foto tvN
Ponsel Soo Ho berbunyi. Telepon dari Ju Kyung.
Soo Jin menjawabnya.
Mendengar bunyi Soo Jin, Ju Kyung terkejut dan eksklusif memutus panggilannya.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho tiba bawain Soo Jin air. Soo Jin pun eksklusif menaruh ponsel Soo Ho di kasur dan beranjak ke ruang tengah.
Soo Ho : Minum ini dan pergilah.
Soo Jin : Aku juga tidak tinggal di sini.
Foto tvN
Soo Jin kemudian ngasih Soo Ho hadiah.
Soo Jin : Kuharap kamu suka. Aku ingin berterima kasih. Ambil saja, ya?
Soo Ho membuka hadiahnya. Itu yakni topi yang Soo Jin beli sama Ju Kyung.
Soo Ho : Sejak kapan kita pernah bertukar hadiah? Kau tiba kesini cuma untuk memberiku ini? Di jam segini?
Soo Jin : Itu bukan satu-satunya alasan. Aku merindukanmu. Kenapa? Akhir-akhir ini saya terus memikirkanmu.
Soo Ho : Aku tak sanggup menerimanya. Pakailah sendiri.
Soo Jin : Kenapa? Kau tidak suka? Mau kubelikan yang lain?
Soo Ho : Aku punya pacar.
Soo Jin : Jadi? Kenapa memangnya? Mereka mungkin berpikir saya mengakui perasaanmu. Kenapa kamu berlebihan?
Foto tvN Foto tvN
Soo Jin kemudian tanya siapa pacar Soo Ho.
Soo Jin : Nanti kuberitahu. Sudah telat. Pulanglah.
Soo Ho pun beranjak pergi.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho nelpon Ju Kyung.
Soo Ho mau bicarain problem mereka, namun Ju Kyung bilang ia letih dan mengajak Soo Ho bicara besok.
Ju Kyung kemudian mutus panggilan Soo Ho gitu aja.
Foto tvN
Besoknya, Seo Jun menyaksikan Ju Kyung gak semangat kerja. Seo Jun yang tahu Ju Kyung lagi berantem sama Soo Ho, menjajal menghibur Ju Kyung.
Dia menjamah pipi Ju Kyung dengan telunjuknya sambil nyebutin nama Ju Kyung.
Ju Kyung sewot, jangan coba-coba denganku.
Seo Jun : Maaf.
Tapi Seo Jun gak berhenti gangguin Ju Kyung.
Ju Kyung alhasil tertawa.
Foto tvN Foto tvN
Tapi tiba-tiba Soo Ho datang.
Ju Kyung terkejut lihat Soo Ho.
Ju Kyung : Kenapa tiba kemari?
Soo Ho : Tidak boleh saya datang?
Soo Ho panas menyaksikan Ju Kyung kerja bareng Seo Jun.
Soo Ho : Kupikir ia gantian jam kerja denganmu, namun ia di sini lagi.
Ju Kyung : Bos memintanya melakukan pekerjaan lantaran pegawai paruh waktu yang lain sudah berhenti.
Seo Jun : Pacarmu menakutkan. Sepertinya ia menginterogasimu.
Fotio tvN
Soo Ho ngajak Ju Kyung bicara. Tapi Ju Kyung bilang ia lagi kerja.
Soo Ho : Kalau begitu saya tunggu. Berikan minuman dingin.
Seo Jun : Kau akan mengawasinya? Kau obsesif juga.
Soo Ho bilang itu urusannya dan minta Seo Jun gak ikut campur.
Soo Ho yang merasa kedatangannya mengusik Ju Kyung, menentukan menanti Ju Kyung diluar.
Foto tvN
Setelah Soo Ho pergi, Seo Jun memerintahkan Ju Kyung mengejar-ngejar Soo Ho.
Ju Kyung : Apa? Aku tidak bisa.
Seo Jun : Tidak banyak pelanggan, jadi saya sanggup melakukan pekerjaan sendiri. Temui saja dan tuntaskan masalahmu. Jangan membuatku merasa tidak nyaman.
Ju Kyung : Maaf.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung kemudian masuk ke ruang ganti.
Bersamaan dengan itu Sae Mi cs datang.
Pas Ju Kyung keluar dari ruang ganti dan terburu-buru menuju pintu keluar, Sae Mi menyaksikan Ju Kyung.
Foto tvN Foto tvN
Sae Mi cs mendekati Seo Jun.
Sae Mi : Halo, Han Seo Jun.
Seo Jun : Oh, kamu pacar Lee Seong Yong.
Sae Mi : Kami sudah usang putus.
Seo Jun yang malas meladeni mereka, memerintahkan mereka cepat memesan.
Foto tvN Foto tvN
Sae Mi bilang ia tiba buat mengembalikan gelang Seo Jun.
Seo Jun : Astaga, kupikir saya menghilangkannya. Kenapa sanggup ada ditanganmu?
Sae Mi : Bukankah harusnya kamu berterima kasih? Ngomong-ngomong, gadis yang barusan pergi, ia Lim Ju Kyung dari Sekolah Menengan Atas Saebom, kan?
Seo Jun : Kalau memang dia, kenapa?
Sae Mi : Aku cuma bertanya. Dia melakukan pekerjaan di sini bersamamu?
Seo Jun : Apa kamu tidak akan memesan apapun?
Foto tvN
Beralih ke Ju Kyung yang menemui Soo Ho di taman.
Soo Ho mengajak Ju Kyung memberi tahu teman-teman mereka kalau mereka pacaran.
Ju Kyung yang tidak nikmat pada Soo Jin menolak.
Ju Kyung : Aku masih merasa tidak nyaman.
Foto tvN
Soo Ho tambah marah, kamu tidak tenteram memberi tahu kalau kita pacaran, namun kamu tidak keberatan kalau mereka bilang kamu pacaran dengan Seo Jun?
Ju Kyung : Bukan itu maksudku.
Soo Ho : Jika kalian masih terus kerja bersama, saya mau kamu berhenti dari pekerjaan paruh waktumu.
Ju Kyung : Kenapa saya mesti berhenti?
Soo Ho : Karena itu menggangguku. Aku tak suka melihatmu bicara dengannya. atau bahkan menatapnya.
Ju Kyung : Kau yang tidak akur dengan dia, bukan aku.
Soo Ho : Saat tahu kami sedang tidak akur, kenapa kamu terus menghabiskan waktu dengannya?
Ju Kyung : Memangnya tanpa izinmu, saya dihentikan melakukan pekerjaan atau berjumpa teman?
Foto tvN
Ju Kyung kemudian tanya, apa Soo Ho sanggup berhenti berteman dengan seseorang.
Soo Ho bilang bisa.
Ju Kyung : Aku iri di saat seluruhnya mudah bagimu. Lalu bagaimana kalau saya menolak tidak ingin memberi tahu ihwal hubungan kita dan juga menolak berhenti dari pekerjaan paruh waktu?
Soo Ho : Apa?
Ju Kyung : Itu memiliki arti kita tidak sanggup berjumpa lagi?
Soo Ho : Apa maksudmu?
Ju Kyung yang terluka, kemudian beranjak pergi.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung hingga di rumah, eksklusif masuk kamarnya.
Dia nangis.
Soo Ho juga nangis di kamarnya.
Foto tvN
Besoknya, Move Entertainment merilis lagu debut Black Soul.
Hee Kyung marah.
Foto tvN
Soo Ho duduk di halte.
Dua orang disamping Soo Ho, lagi menyimak lagu Black Soul.
Dua orang itu yang mulanya menyimak lagu melalui earphone, mencopot earphone mereka.
Soo Ho terkejut mendengar lagu itu. Itu lagu Missing You milik Se Yeon.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho kemudian beranjak. Dia berlari sambil menelpon seseorang, namun panggilannya tak dijawab. Mungkinkah ia berupaya nelpon Seo Jun?
Karena pas banget sih ya, Soo Ho nelpon namun panggilannya gak dijawab. Nah, Seo Jun lagi pemotretan, jadi otomatis ia gak megang ponselnya.
Pas denger lagu Se Yeon dari radio, Seo Jun terkejut dan eksklusif pergi.
Foto tvN
Hee Kyung melabrak Pak Lee. Kebetulan Pak Oh juga ada di sana, lagi diskusi ama Pak Lee.
Hee Kyung : Haruskah menyerupai ini? Aku paham anda tidak mau nama Se Yeon kembali menjadi isu. Tapi bagaimana anda sanggup mencuri lagunya. untuk menutupi kesalahan anda?
Pak Lee gak ngerti Hee Kyung ngomong apa.
Pak Oh bangun dan berupaya menghentikan Hee Kyung. Dia berbisik, bilang Pak Lee gak peduli sama rookie dan mengajak Hee Kyung bicara diluar.
Hee Kyung kian marah.
“Anda meminta reporter untuk mempublikasikan postingan ihwal Se Yeon menjadi pembully di sekolah untuk menutupi gunjingan foto anda dan aktris ini tersebar.”
Foto tvN
Hee Kyung menampilkan foto Pak Lee sedang bareng selingkuhannya.
Hee Kyung : Jika anda merasa sedikit tanggung jawab dengan kematiannya, harusnya anda tidak melaksanakan ini. Meskipun lagu ini tak punya hak cipta, tetap saja plagiarisme.
Pak Lee : Beraninya kamu menerobos masuk ke sini dan membicarakan omong kosong itu! Bawa ia keluar.
Hee Kyung : Se Yeon dan Leo gres berusia 18 tahun. Anda juga punya anak. Jika anda merasa tidak nikmat lantaran melakukannya pada belum akhir-akhir ini yang cukup muda untuk menjadi anak anda, anda mesti meluruskan semuanya. Lebih baik tuntaskan ini sendiri, dibandingkan dengan saya akan membocorkannya.
Pak Lee : Kau mengancamku sekarang?
Hee Kyung : Terserah apa yang anda pikirkan. Aku tiba untuk memberi tahu ini lantaran tahu saya akan dipecat.
Foto tvN Foto tvN
Hee Kyung pergi, namun pas membuka pintu, Soo Ho udah berdiri di depan pintu.
Soo Ho memandang tajam ayahnya. Dia marah.
Pak Lee terkejut lihat Soo Ho.
Foto tvN
Soo Ho yang marah, pergi tanpa menyampaikan apapun.
Di jalan, ia ketemu Se Yeon yang juga marah.
Tapi Soo Ho yang marah, mendorong Seo Jun yang membatasi jalannya dan lari menyebrang jalan.
Seo Jun nyusul Soo Ho.
Tiba-tiba kendaraan beroda empat melalui dan mereka tertabrak.
Bersambung….

























































































































