Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 6, Untuk dongeng lengkapnya sanggup pribadi simak bacaan di goresan pena tulisan yang ini. Tetapi untuk cari bacaan lain terhadap Episode Sebelumnya di sini.

Bagaimana kau sanggup pulang pada jam seumpama ini dengan aroma minuman menyengat tanya Kang Mari menghampiri Dong Pil yang gres pulang. Dong Pil menyediakan bunga yang ia bawa terhadap Kang Mari kemudian memasuki kamarnya. Apa kau sudah mulai melakukan pekerjaan tanya Kang Mari seraya menggantung kemejanya.
Dong Pil menginformasikan kalau ia mesti secepatnya bergerak mengadakan konferensi bisnis kemudian menginformasikan kalau Air mancur di lantai pertama kelihatannya rusak dan itu dibangun dengan materi terbaik dari Eropa. Itu asing ucap Kang Mari dan selaku orang yang membangunnya merasa tidak enak.
Kyung Pil menginformasikan kalau ia mungkin membongkarnya sendiri kemudian berkata kalau ia akan menentukan kita pindah ke lantai atas Istana Hera.


Oh Yoonhee menghampiri Kang Mari dan Sangah yang memanggilnya mengajukan pertanyaan bagaimana kabarmu. Yoonhee, apa yang kau jalankan di sini tanya Kang Mari. Jangan bilang kau melakukan pekerjaan di sini ucap Sangah memang mendengar bahwa kau dibebaskan tetapi tidak menyangka kau akan menerima pekerjaan secepat ini. Bagaimana kau dibebaskan begitu cepat, kita sungguh memerlukan aturan yang lebih ketat di negara ini ucap Kang Mari.
Oh Yoonhee berkata kalau Joo Dantae dan Cheon Seojin berlangsung bebas sesudah melakukan kejahatan juga, apakah kau baik-baik saja dengan itu tayanya kemudian menginformasikan kalau ia dibebaskan secara aturan jadi jangan ikut campur. Beraninya kau mengatakan padaku seumpama itu ucap Kang Mari dikala Oh Yoonhee berbalik hendak pergi kau seorang pembunuh.
Oh Yoonhee menghentikan langkahnya kemudian berbalik mengambil lampu yang berada dimeja hendak melemparkannya terhadap mereka, megurungkannya berkata mulai kini tolong lebih waspada alasannya merupakan yang pertama umumnya yang tersulit jadi beri tahu jikalau kau butuh bantuan.

Dia mengancam akan membunuh kita tanya Kang Mari sesudah Oh Yoonhee pergi kemudian menginformasikan kalau unit 4502 milik JohnBIO, kukira ia akan secepatnya pindah kelihatannya saya keliru Hera Palace bukan sentra rehabilitasi bagi penjahat.
Untuk menyewa toko sebesar ini di Hera Palace ia niscaya mengeluarkan duit deposit besar ucap Sangah kemudian mengajukan pertanyaan dari mana Nona Oh mendapat duit sebanyak itu. Mungkin Suryeon meminjaminya duit ucap Kang Mari. Tidak mungkin, untuk apa ia meminjamkan duit pada perempuan yang membunuh putrinya tanya Sangah. Pasti ada sesuatu yang besar di belakangnya guman Kang Mari.


Kang Mari dan Sangah menghadang Suryeon yang sedang berlangsung di lobi kemudian menginformasikan kalau Oh Yoonhee sudah keluar dari penjara dan bahkan membuka tokonya sendiri. Dia membuka toko sendiri tanya Suryeon yang tidak megerti. Kamu tidak tahu itu tanya Sangah kami kira kau mendanainya. Lalu siapa yang mendanainya tanya Kang Mari dan mungkin Logan meninggalkan duit untuknya dikala ia meninggal.
Mungkinkah Oh Yoonhee membunuhnya ucap mereka berdua. Kalian belum berubah sedikit pun ucap Suryeon kalian masih tidak takut dengan apa pun di dunia ini kemudain memerintahkan mempertahankan lisan kalian dan melinggalkan mereka berdua mendatangi Oh Yoonhee ditokonya melihatnya yang sedang rapat bareng pekerjanya.

Aku terlalu keras kepadamu kemarin ucap Joo Dantae terhadap Dong Pil yang gres tiba kemudian menginformasikan kalau ia sudah memikirkannya dan itu langkah yang anggun untuk memanggil Yoon Chul bergabung dengan proyek Distrik Cheonsoo. Terima kasih sudah berpikir seumpama itu ucap Dong Pil. Jenny baik-baik saja dikala bersiap kuliah tanya Joo Dantae apa kau butuh sesuatu.
Tidak ada jawab Kyung Pil alasannya merupakan kau sudah memberi kami rumah yang anggun dan kau menolong pekerjaan istriku dan itu menghasilkan tidak tahu cara membalas budimu. Jenny tidak tahu kau dipenjara atas pembunuhan bukan tanya Joo Dantae. Tentu saja tidak jawab Dong Pil alasannya merupakan saya akan tutup lisan selamanya.


Aku terkesan ucap Seok Kyung yang keluar dari ruangan sebelah seraya memasukan ponselnya kedalam tas dan mebdekati Joo Dantae. Bagaimana kau sudah percaya tanya Joo Dantae di dikala Ayah Jenny sudah berada di genggaman ayah. Ayah benar, saya benci ia terus berlagak seumpama orang penting ucap Seok Kyung.
Katakan kenapa kau tiba dan apa yang kau kehendaki tanya Joo Dantae. Seok Kyung menginformasikan kalau Ibu tidak mau saya kuliah di UNS, begitu menjadi administrator Yayasan Cheong A ia melarang kepala sekolah menganjurkan siapa pun.
Tentu saja ucap Joo Dantae alasannya merupakan kau dan perempuan itu tidak berhubungan sama sekali, ia orang asing mana mungkin ia ingin kau kuliah di UNS kalau kau merupakan salah satu anak yang merisak putrinya tanyanya dan kau putri ayah jadi ia tidak akan pernah membiarkanmu bahagia.
Jangan menjelek-jelekkan Ibu ucap Seok Kyung kemudian memerintahkan menyingkirkan saja Bae Rona menginformasikan kalau ia berubah anggapan alasannya merupakan Ibu meyakinkannya jadi jalankan apa pun untuk menjadikannya gagal ujian. Jangan khawatir saya akan mengurusnya untukmu ucap Joo Dantae. Seok Kyung menginformasikan kalau ia sungguh ingin kuliah di UNS bareng Seok Hoon.

“Universitas Musik Seoul, Hari Ujian”
Kamu menanti seseorang tanya Nona Jin terhadap Eunyeol yang sedang duduk disampingnya. Eunbyeol menjawab kalau ia tidak menanti siapa saja dan cuma membutuhkanmu kemudain menginformasikan kalau ia tidak nikmat tubuh dan ingin muntah. Bagaimana kalau kau minum obat tanya Nona Jin.

Kamu juga tiba untuk cobaan tanya Eunbyeol sesudah Nona Jin dan Oh Yoonhee pergi. Kenapa, apa saya dilarang berada di sini tanya Rona dan kkamu juga di sini tetapi seingatku kau belum pernah minta maaf. Eunbyeol mendekati Rona berkata kalau ia juga dieksekusi bahkan dikirim ke lapas anak. Rona berteriak memerintahkan mengentikannya alasannya merupakan ia muak dengan alasanmu.
Seok Hoon, Rona besama Suryeon pergi meninggalkan Eunbyeol dan Seok Kyung yang berkata bukankah itu Ha Eunbyeol, pecundang yang tidak sanggup melakukan apa pun tanpa ibunya.


Apa yang terjadi tanya Oh Yoonhee yang menduga kau kembali ke Amerika. Nona Jin menginformasikan kalau dikala ini sedang mempertahankan Eunbyeol alasannya merupakan ia tak mempunyai orang tua. Apa maksudmu, mereka berdua sudah dibebaskan dan kenapa kau masih mengurusnya tanya Oh Yoonhee.
Aku tidak mengetahui kenapa saya mesti menerangkan kehidupan pribadiku ucap Nona Jin memerintahkan oh Yoonhee saling menjauh alasannya merupakan merasa tidak nyaman. Oh Yoonhee mencekal tangan Nona Jin hendak pergi bertaya kau tahu Logan tewas. Ya, sayang sekali jawab Nona Jin.
Oh Yoonhee kembali mengajukan pertanyaan kapan kali terakhir kau mengontak Logan. Mungkin dikala kau menyerahkan diri jawab Nona Jin dan tidak pernah melihatnya lagi sesudah itu.

Saat sedang mencuci tangan di toilet, seorang panitai menghampirinya mengajukan pertanyaan kau Joo Seok Hoon kemudian berkata kau sungguh seumpama dengan ayahmu menyuruhnya jangan gugup, santai saja. Dengan murka Seok keluar dari kamar mandi berlangsung keluar dan mencampakkan kartu identiasnya.

Seok Kyung menghampiri Jenny yang sedang ditinggal orang tanya kemudian berkata kalau ia sungguh iri denganmu dan senantiasa menghendaki ayah yang perhatian seumpama ayahmu. Jenny menaruh bukunya melarang Seok Kyung bicara kepadanya.
Tapi ayahmu tidak pernah pergi ke Dubai bukan tanya Seok Kyung kemudian menginformasikan kalau ayahmu dipenjara atas pembunuhan. Hentikan omong kosong itu teriak Jenny. Seok Kyung berkata kalau ia tahu kau tidak percaya, tetapi itu benar kemudian menirim pesan bunyi terhadap Jenny menyurunya periksa sendiri.

Ujian praktik nyanyian klasik akan dimulai kini silakan bersiap menurut nomor yang kalian pilih dan kalian dilarang menenteng ponsel atau perekam suara, lepaskan ikat kepala atau pemanis lain yang sanggup menghasilkan kalian menonjol ucap panitia memberi tahu.
Saat giliran audisinya, Jenny berlari keluar sesudah menyaksikan Seok Kyung yang memamerkan kertas dengan goresan pena Ayah Yoo Jenny merupakan pembunuh kemudian berkata dalam hati kalau ia ingin kau angkat kaki alasannya merupakan tidak sanggup satu sekolah dengan orang yang kurisak dan tidak mau dicap selaku orang yang merisakmu. Setelahnya giliran Seok Kyung dan Rona.


Saat giliran Eunbyeol audisi dan ditengah-tengah menanyinya ia menghentikannya sesudah dengan tiba-tiba mendengar bunyi ponsel yang berbunyi. Salah satu panitia mengampiri Eunbyeol mengajukan pertanyaan kau menenteng ponselmu kemudian mengusut dan menerima ponsel di dalam sakunya menginformasikan kalau didiskualifikasi dan menyuruhnya pergi.
Rona ucap Eunbyeol sesudah menyaksikan wallpaper ponsel tersebut yakni Oh Yoonhee dan Rona. Sementara Rona sedang mencari-cari ponsel di dalam tasnya, tiba-tiba Eunbyeol menampar Rona sesudah datang, seraya menangis mengajukan pertanyaan apakah mesti kau melakukan ini kenapa kau tidak sanggup menghantam dan mendorongku seumpama yang kulakukan menginformasikan kalau ia bersusah payah 12 tahun terakhir cuma untuk hari ini.
Eunbyeol, apa lagi yang ingin kau jalankan terhadap Rona kau belum belajar juga tanya Oh Yoonhee. Eunbyeol menginformasikan kalau ia didiskualifikasi alasannya merupakan putrimu dan tidak acuh pertimbangan orang kini alasannya merupakan tidak percaya ini caramu untuk membalas dendam dan akan melakukan hal yang serupa kepadamu kau yang curang jadi kau juga patut didiskualifikasi.
Oh Yoonhee memerintahkan Eunbyeol berhenti melampiaskan kemarahanmu kepadanya cuma alasannya merupakan kau gagal ujian. Rona menjangkau tangan Eunbyeol menyuruhnya berhenti menangis dan menyampaikan apa yang bekerjsama terjadi. Eunbyeol menginformasikan dikala menjalani tes ponselmu tiba-tiba berdering di dalam sakuku.

Ternyata orang yang menelpon dan memasukkan ponsel Rona kedalam saku jaket Eunbyeol merupakan Nona Jin, setelahnya ia menginformasikan dengan mengirim pesan terhadap Joo Dantae kalau Ha Eunbyeol didiskualifikasi.

Suryeon menjawab telpon dari Sekertaris Hong yang memberi tahunya kalau Baek Jun Ki gres saja menggugah ponselnya dan mendapat lokasinya dari aplikasi. Di mana ia tanya Suryeon.

Saat makan bareng Seok Kyung Joo Dantae menginformasikan kalau Rona akan didiskualifikasi bareng Eunbyeol. Sek Kyung berkata kalau ia sudah menyangka itu ulah Ayah dan Eunbyeol sungguh ndeso ia bukan apa-apa tanpa ibunya, Jenny juga kelihatannya gagal dalam cobaan itu artinya mungkin cuma saya yang diterima.
Joo Dantae berkata kalau tidak semua orang sanggup masuk UNS tetapi kau akan diterima alasannya merupakan kau putri ayah kemudian mengajukan pertanyaan kau tahu kenapa ibumu sungguh bagus terhadap kalian alasannya merupakan ia ingin menjadi wali tunggal kalian biar sanggup mengambil warisan ibu kandungmu.


Jun Ki mengarakah menembakkannya pistolnya terhadap Joo Dantae tetapi meleset mengenai beling alasannya merupakan Suryeon menariknya membawanya ke menjauh dari sana dan memojokanya di dinding mengajukan pertanyaan Kamu Baek Jun Ki bukan. Jun Ki memerintahkan Suryeon melepaskan dirinya alasannya merupakan ia akan membunuhnya.
Baek Jun Ki, siapa kau bekerjsama tanya Suryeon kemudian menginformasikan kalau putrinya di sana dan tidak sanggup membiarkannya menyaksikan ayahnya mati sempurna di hadapannya. Joo Dantae berlangsung kearah bunyi terjadinya tembakan tersebut dan menyaksikan Suryeon bareng dengan Jun Ki.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 7 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.