Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 5, Jika Kalian ingin mendapatkan daftar full spoilernya baca di goresan pena tulisan yang ini. Untuk bacaan lain simak goresan pena Episode Sebelumnya di sini.

Kyung Pil memasuki air mancur hera kemudain membuka penututup yang berada didalamnya dan memasukkan ikan yang dibawanya setelahnya ia tertawa.


Seojin menyediakan dokumen terhadap Joo Dantae berkata patuhi hukum yang tertulis di sini dengan ketat dan setiap kali kau melanggar hukum maka kau kehilangan satu persen dari saham-mu menyrunya menanda tangani. Joo Dantae mendapatkan dan membacanya,
Aturan Pernikahan Kontrak
“1 Kita tidak mengusik privasi satu sama lain. 2 Kita tidak makan di meja yang serupa pada waktu yang sama. 3 Kita mesti menghadiri program resmi satu sama lain. 4 Kita tersenyum ramah satu sama lain di saat orang lain ada di sekitar. 5 Kita mempertahankan jarak satu sama lain di rumah. 6 Joo Dantae menjawab semua panggilan telepon Cheon Seo Jin. 6 Cheon Seojin menentukan kapan dan bagaimana untuk membagi properti.”
Apa ini, perjanjian budak tanya Joo Dantae. Seojin berkata kalau pertunjukan akan berjalan hingga harga saham Cheon A Group berlipat ganda dan sehabis tujuanku tercapai kita akan bercerai dan berpisah jadi tepati janjimu. Diam-diam Seojin memasang aplikasi penyadap di ponsel Joo Dantae dikala sedang mandi.

Apakah Ibu tahu perihal ini bahwa Ayah pindah kembali ke Herapalace tanya Seok Hoon menghampiri mereka di meja makan. Seok Hoon, saya sanggup menjelaskannya ucap Soo Ryeon. Seok Kyung menginformasikan kalau ia yang meminta mudah-mudahan perintah penahanan dicabut dan ia sudah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan, kenapa ia tidak sanggup tinggal di sini tanyanya.
Aku pikir kita alhasil keluar dari cengkeraman Ayah ucap Seok Hoon kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau melakukan ini. Suryeon berkata kalau ia tidak akan menghentikanmu dari menyaksikan ayahmu namun fikirkan perihal Rona. Kenapa saya mesti menimbang-nimbang Rona tanya Seok Kyung seraya membanting sendoknya.
Dia yakni korban jawab Suryeon dan tidak sanggup tinggal di gedung yang serupa dengan pelaku. Seok Kyung berkata kau masih berjumpa ibu Rona dan mempertahankan perempuan yang membunuh putrimu denganmu kemudian mengajukan pertanyaan kenapa bukan Ayah. Seok Kyung teriak Seok Hoon.


Seok Kyung menginformasikan kalau ia tahu kau akan pergi ke AS dengan Rona dan kau cuma peduli dan menimbang-nimbang Rona sama sekali tidak acuh denganku jadi mengapa kau menjauhkanku dengan Ayah. Apa kau lupa apa yang ia laksanakan pada kit tanya Seok Hoon, ia bahkan menjajal membunuh ibu kita dan bagaimana kau masih menyerupai ini sehabis semua yang ia laksanakan pada kami.
Seok Kyung berkata kalau ia lebih membutuhkannya kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Suryeon kenapa keluarga Logan tiba menemuimu, apakah kau menggemari orang brengsek yang melecehkan kita atau semacamnya, apakah ia yang menjajal mengirim Seok Hoon ke AS untuk mengklaim penthouse sendiri menyerupai yang Ayah katakan.

Sudah cukup, Joo Seok Kyung teriak Seok Hoon kemudian menampar Seok Kyung hingga terduduk dilantai. Apa yang sedang kau laksanakan tanya Suryeon melihtanya kemudian menghampiri Seok Kyung mengajukan pertanyaan apakah kau baik-baik saja.
Seok Kyung menghempaskan tangan Suryeon dan berdiri mengampiri Seok Hoon mencekram seragamnya berkata kau menghasilkan kami saling berselisih apakah itu membuatmu bahagia, saya tidak akan pernah meninggalkan penthouse lantaran ini yakni rumah ayahku.


Joo Dantae keluar dari kawasan sembunyianya dikala menyaksikan Rona kemudian menghampirinya berkata kalau ia terus berlari ke arahmu dan mendengar ibumu keluar, apakah kau akan tetap tinggal di sini tanyanya. Rona berteriak berkata kalau kaulah yang mesti pergi, bukan aku.
Joo Dantae tertawa mendengarnya dan berkata kau sama tak tahu malunya dengan ibumu kemudain menginformasikan kalau ia tinggal di sini lantai 85 jadi kami akan berjumpa satu sama lain pagi dan malam. Joo Dantae berjalan kedepan mendekati Rona memerintahkan menjauhi Seok Hoon.
Sedangkan Rona mundur kebelakang kemudian menagambil semprotan anti serangga di dalam tasnya dan menyemprotkannya ke mata Joo Dantae dan berlai kedalam lift seraya berkata kalau ia ingat semua yang kau laksanakan padanya jadi jangan meremehkanku dan akan menegaskan kau mengeluarkan duit perbuatanmu.
Joo Dantae mengejar-ngejar Rona yang berlari kearah lfit tersebut, namun liftnya sudah tertutup dengan kesal menendang dan berkata semestinya saya membunuhnya dikala itu. sementara di dalam Rona menenangkan dan menyemangati dirinya kalau ia melakukan hal yang baik.


Tes Penampilan Menyanyi Klasik Universitas Musik Seoul
Akhirnya, Ujian tujuh hari lagi ucap Ma Doo Ki terhadap seluruhnya kemudian menginformasikan kalau ayah jennie menyiapkan semua masakan organik mudah-mudahan kalian sanggup makan dan menjadi kuat. Dong Pil menucapkan terima kasih kemudian memerintahkan menikmati dan bergaul dengan Jenny.
Seok Hoon memberikam masakan terhadap Rona menginformasikan kalau pizzanya enak. Seok Hoon panggil Rona kemudian menginformasikan kalau ia akan mendaftar ke Universitas Seoul. Benar tanya Seok Hoon kau sungguh-sungguh akan mengikuti tes.
Rona menjawab kalau ia tak punya argumentasi untuk melarikan diri dan akan mempersiapkannya dengan keras. Baik, saya akan membantumu ucap Seok Hoon. Sementara Seok Kyung yang berada disana memandang mereka dengan tidak suka.

Saat mengambil makanan, Minhyuk menyaksikan Jenny yang sedang minum cola dan mengingat waktu ia membully Jenny menyuruhnya minum, kemudian mundur kebelakang dikala Dong Pil berada didepannya mengajukan pertanyaan kepadanya mau mati, berapa banyak yang hendak kau makan.

Seok Kyung terkejut menyaksikan Dong Pil yang bersandar didinding mengajukan pertanyaan ada apa, apa yang kau inginkan. Dong Pil menghampiri Seok Kyung berkata kau belum berubah anak bandel manja dan cecunguk kasar. Kau sudah selesai tanya Seok Kyung.
Dong Pil tertawa dan berkata kalau ini yakni kebanggaan dan tidak acuh apa yang terjadi, kau besar lengan berkuasa dan percaya diri itulah kekuatanmu kemudian mencekram bahu Seok Kyung menginformasikan kalau ia ingin kau sungguh-sungguh akur dengan putriku Jenny kalau tidak itu akan menjadi duduk kasus besar.
Pak Yoo. kau sudah mengacaukan perempuan yang salah dan saya akan membuatmu meratapi itu ucap Seok Kyung dikala berada diluar kemudian tersenyum sinis.

Suryeon berada di ruangan administrator Seojin dan mencampakkan papan nama Seojin kedalam kawasan sampah. Kemudian Ma Doo Ki memasuki ruangan tersebut berkata kalau ia gres saja mendengar keterangan bahwa kau akan menjadi administrator sementara, menginformasikan kalau ia tidak sempat membersihkan.
Pak Ma Doo Ki panggi Suryeon kemudian berkata selaku administrator sementara, ia ingin menyaksikan semua catatan siswa. Kau niscaya kalut soal Seok Hoon dan formulir kuliah Seok Kyung ucap Ma Doo Ki kemudian menginformasikan kalau ia sudah menegaskan mereka sesuai perintah Ketua Joo.


Suryeon berkata kau bahkan kehilangan rumahmu dalam investasi spekulatif, kukira kau masih belum menuntut ilmu pelajaranmu jadi mulai hari ini kau sudah dihapus dari semua tugasmu dan dasarnya akan menjadi apa yang gres saja kau akui yakni memanipulasi catatan siswa.
Tapi saya melakukan itu untuk anak-anakmu dan mengabdikan diri untuk mereka ucap Ma Doo Ki. Suryeon menginformasikan kalau ini yakni hukum bahwa tidak ada yang memperoleh perlakuan khusus bahkan anak-anakku sendiri pun tidak, mengingat insiden memalukan selama pekan raya tahun ini dan kepala sekolah tidak lagi menyediakan rekomendasi.
Kamu tidak sanggup melakukan ini padaku ucap Ma Doo Ki dan mengancam akan mengajukan ganjalan ke Kementerian Pendidikan dan tidak akan jatuh sendirian jadi beri saya satu peluang lagi. Sebagai seorang pendidik kau semestinya tidak tunduk pada orang bau tanah ucap Suryeon.


Oh Yoonhee memasuki Bank Seoul kawasan penyimpanan ucang dan emas milik Logan Lee menggunakan kartu dan kunci yang diberikan terhadap dirinya, kemudian mengambil beberapa gepok duit dan memasukkanya kedalam tas yang ia bawa.

Hei Pak Yoo panggil Kyujin. Pengacara Lee, keluar kau ucap Dong Pil semestinya saya mengunjungimu lebih awal. Kenapa ada benda hitam di situ tanya Kyujin itu menandakan buruk. Dong Pil menginformasikan kalau ada duduk kasus dengan pipanya baunya tidak lezat bukan tanyanya. Apakah kau pikir itu mayit tanya Kyujin kemudian mereka tertawa bersama, dengan Dong Pil tertawa dengan terpaksa.


Apakah kau percaya Cheong A Group sanggup berdiri lagi tanya Kyujin terhadap Joo Dantae dikala mereka berjumpa sahammu meraih titik paling rendah dan itu membunuhku lantaran memercayai ajudannya dan kini saya sungguh-sungguh hancur.
Harga saham akan naik lagi dengan satu kabar baik ucap Dong Pil kalau tidak ada kabar baik buatlah kemudian mengajukan pertanyaan apakah kau tak punya rencana. Cheonsoo District jawab Joo Dantae. Dong Pil menyediakan dokumen laporan di Distrik Opyeong terhadap Joo Dantae berkata sehabis pembangunan kembali diumumkan seluruhnya berjalan dengan baik tanpa hambatan.
Pembangunan kembali Distrik Opyeong kita mesti membaliknya ucap Joo Dantae. Dong Pil menginformasikan kalau perencana kalangan kami senantiasa Dr. Ha. Iya ucap Joo Dantae ia munafik namun ia pintar. Makara saya memanggil orang lain dengan otak cerdas yang kau kehendaki ucap Dong Pil kemudian menyuruhnya masuk.


Setelahnya Ha Yoo Chul masuk kedalam kemudian menyapanya mengajukan pertanyaan bagaimana kabarmu. Ha Yoon Chul kenapa kau ada di sini dan kapan kau keluar tanya Joo Dantae. Ha Yoon Chul mengabaikan pertanyaan Joo Dantae dan berkata kalau Pak Yoo menginformasikan mengapa kau berjumpa hari ini dan ia di sini lantaran ingin bergabung dengan proyek ini.
Joo Dantae mencekram baju Dong Pil mengajukan pertanyaan kenapa kau mengundangnya tanpa izinku dan berapa banyak yang kau katakan padanya. Dua tahun kemudian bersahabat Distrik Opyeong suatu situs pembakaran Joseon didapatkan ucap Ha Yoon Chul dan trik untuk menghentikan pembangunan,
Distrik Opyeong kemudian menginformasikan kalau ia punya satu dan akan melakukan beberapa pemikiran di saat ditinggalkan sendirian di penjara dan tidak akan melakukan itu lagi, dan kini saya tahu tempatku lantaran menentukan untuk menjadi yang terburuk dari sampah terburuk.
Salah ucap Kyujin dan menginformasikan kalau ia tidak oke lantaran ia jago menusuk orang dari belakang. Ha Yoon Chul menggebrak meja berteriak dengan berkata kalau dikala ini, di sini, tidak ada yang depresi sepertiku yang kehilangan segalanya, istriku, anakku, rumah, uang, kehormatan, seluruhnya bahkan lisensi dokterku ditangguhkan dan bahkan tidak sanggup berlatih sekarang.
Seraya menampar pipi Ha Yoon Chul, Kyujin mengajukan pertanyaan bukankah itu sebabnya kau kembali ke sini untuk membalas dendam pada kami. Ha Yoon Chul mencekal tangan Kyujin berkata kalau balas dendam cuma mungkin kalau kau memiliki duit dan kekuasaan keudian mengajukan pertanyaan apa yang mesti saya laksanakan untuk membuatmu percaya padaku setelahnya mengambl botol anggur dan memukulkannya pada tangannya hingga berdarah jadi kau tidak akan meratapi ini.

Seojin yang memasang aplikasi penyadap pada ponsel Joo Dantae, menjadikannya sanggup mendengar semua ucapan mereka.


Jika artefak didapatkan di Distrik Opyeong maka pembangunan akan dilarang dan pengusutan akan dimulai ucap Joo Dantae. Kyujin berkata kemudian Distrik Cheonsoo yang hendak dibangun kembali namun kemudian tidak akan timbul kembali selaku kawasan selanjutnya untuk membangun kembali.
Sembari menunjuk peta Ha Yoo Chul berkata itu di sebelah situs kiln jadi artefak mesti tembikar. Aku akan memeriksanya ucap Kyujin dan kita akan mendapatkan sesuatu kalau kita meminta pemain anggar.
Dong Pil berkata kalau memerlukan ekskavator dan akan mengendarainya sendiri. Joo Dantae menawarka memanggil wartawan dan kalangan sipil untuk menghasilkan kericuhan besar kemudian mereka minum bareng merayakannya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.