Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 21, Nih bisa disimak serpihan lengkap spoilernya lho gaes terletak di goresan pena yang ini. Jika ingin menyaksikan rangkuman lengkap Episode sebelumnya ada di sini.


Joo Dantae membuka matanya dan tidak mendapati Seojin di dapur berdiri mengajukan pertanyaan kau dimana Cheon Seojin. Seok Kyung yang kebetulan lewat memberitahu kalau ia ada di ruang latihan. Beraninya ia keluar tanpa seizinku tanya Joo Dantae.
Seok Kyung menjawab kalau ia memintanya untuk pelajaran pribadi mudah-mudahan saya bisa merencanakan diri untuk finalku biarkan saya mempergunakan ibu tiriku yang baru. Joo Dantae memerintahkan Seok Kyung menyampaikan pada seojin untuk menemui setelahnya.
Setelah pergi Seok Kyung mengirim pesan terhadap Seojin “Aku menyampaikan kepadanya bahwa kau memberiku pelajaran pribadi ia tidak akan mencarimu selama beberapa jam.”
Sekertaris Cho menampilkan foto Ae Gyo bareng Logan Lee terhadap Joo Dantae. Ae Gyo berjumpa dengan Logan Lee tanya Joo Dantae. Iya jawab Sekertaris Cho mereka belakang layar berjumpa sehabis penawaran.
Ini saya ucap Ae Gyo terhadap Joo Dante dikala menelponnya mengajukan pertanyaan apa kau kenal lelaki berjulukan Logan kemudian menyuruhnya tiba ke pondok saya membutuhkanmu. Baiklah saya akan berada disana ucap Joo Dantae.


Bagaimana saya bisa mempercayaimu tanya Oh Yoonhee terhadap Seojin seraya menghempaskan tangannya yang memohon untuk menolong dirinya. Aku tahu sukar untuk mempercayaiku ucap Seojin dan tiba ke sini dikala tahu mungkin masuk penjara. Makara apa yang ingin kau katakana tanya Oh Yoonhee.
Seojin menceritakan dikala Festival Seni Cheong A dimana Eunbyeol menghantam Rona menggunkan trofi serta Ha Yoon Chul yang menaruh trofi di loker Seok Kyung dan sehabis mengenali Joo Dantae mulai memerasnya lewat kalung Eunbyeol untuk mengambil Grup Cheong A.
Bagaimana hal itu merubah sesuatu tanya Oh Yoonhee dan itu masih mengambarkan kalau Eunbyeol yang membunuh putriku. Seojin memberitahu Oh Yoonhee kalau Joo Dantae ada di sana, saya bisa membuktikannya kepadamu kemudian menampilkan foto Joo Dantae berkata kalau ia merubah pakaiannya di festival.
Oh Yoonhee mengingat percakapan Joo Dantae bareng Ae Gyo kalau Rona sungguh berkhasiat sama menyerupai Seol-A kemudian mengajukan pertanyaan kau ingin menyalahkan Joo Dantae kini kau pikir kau bisa mengeksposnya cuma dengan beberapa foto.
Aku tidak melaksanakan ini untuk menyelamatkan Eunbyeol tetapi kebenaran di balik apa yang terjadi malam itu ucap Seojin kemudian memohon terhadap Oh Yoonhee untuk membantunya membunuh Joo Dantae dengan tanganku sendiri.
Kemudian serahkan dirimu ucap Oh Yoonhee memerintahkan Seojin untuk berkata jujur semua yang Eunbyeol laksanakan pada Rona, Oh Yoonhee mengeluarkan ponselnya merekam ucapan Seojin yang hendak ia lakukan.

Saat menyaksikan Joo Dantae datang, Ae Gyo akal-akalan memojokkan Logan Lee mengajukan pertanyaan menurutmu apa yang sedang kau laksanakan kau pikir kau siapa. * Karena itu Suryeon bukan Ae Gyo, jadi saya kasih namanya Suryeon.
Joo Dantae mendekati Logan Lee berkata saya pikir ayahmu mengurungmu tetapi saya rasa kau lepas kendali dan apa yang membawamu kemari kemudian memerintahkan orang-orangnya membawanya ke gudang saya akan memberinya pelajaran.
Apa yang ia katakan kepadamu tanya Joo Dantae sehabis Logan Lee pergi. Suryeon menjawab kalau ia terus memberitahuku bahwa menyerupai Suryeon dan terus mengajukan pertanyaan padaku bagaimana kita berafiliasi kemudian memberitahu Joo Dantae kalau Logan Lee tahu ihwal Jung Doo Man.
Dia kelihatannya tahu bahwa kita mendapat pemberitahuan orang dalam dari Jung Doo Man dan menggunakannya untuk berinvestasi ucap Suryeon terus mengancamku untuk berterus jelas mungkin Suryeon tahu sebelum ia meninggal tanyanya.
Tidak mungkin ia tahu Jung Doo Man juga tidak akan memberitahunya ucap Joo Dantae kemudian meninggalkan pondok tersebut. Setelah Joo Dantae pergi Suryeon menelpon Sekertaris Hong meminta bantuannya.

Saat dalam perjalanan mereka menenteng Logan Lee menutupinya dengan karung yang di berikan oleh Sekertaris Cho. Logan teriak Joo Dantae dikala memasuki gudang menghampirinya kemudian memukulnya.
Setelah selesai menghantam Joo Dantae memerintahkan anak buahnya membuka karung ternyata orang tersebut Sekertaris Cho bukan Logan lee. Apa yang terjadi tanya Joo Dantae dikala menyaksikan Sekertaris Cho memerintahkan mereka membangunkannya.
Salah satu anak buahnya menenteng baskom menyiramkan air tersebut kepadanya hingga terbangun. Sekertaris Cho berlutut di hadapan Joo Dantae memberitahu kalau orang-orang Logan mengikuti dan sudah merubah sopir dengan penduduknya ia tahu bahwa kami akan membawanya ke kendaraan beroda empat kami.

Sebelumnya, Sekertaris Cho mengenali ada kendaraan beroda empat yang mengikutinya hingga melalui sebuat trowongan kendaraan beroda empat Sekertaris Hong menghadangnya. Sekertaris Cho memerintahkan sopir pergi menabrak mereka, menyadari dikala supir tersebut membisu saja mengajukan pertanyaan kau siapa.
Sekertarsi Hong menghampiri Logan Lee mengajukan pertanyaan kau baik-baik saja tuan kemudian menolong Logan Lee berjalan. Sementara anak buahnya lainnya menukar Logan Lee dengan Sekertaris Cho menutupnya menggunkan karung tersebut.


Ae Gyo ucap Joo Dantae kemudian menghubunginya dan dikala tersanbung mengajukan pertanyaan kenapa usang sekali untuk menjawabnya. Aku masuk untuk mandi dan lari ucap Suryeon.
Setelah menutup telpon, Suryeon kembali menengankan jubah bajunya duduk di depan Logan Lee. Apa ini rencanamu selama ini jikalau kau ingin menyelamatkanku kenapa kau memanggilnya ke sini tanya Logan Lee.
Suryeon menjawab kalau ia tidak memiliki pilihan dan mesti menjadikannya mempercayaiku lantaran ia tahu kita sudah berjumpa dan mulai mencurigaiku. Kenapa kau melaksanakan sesuatu yang sungguh berbahaya dan dimana kau selama ini tanya Logan Lee.
Shim Suryeon meninggal dua tahun yang kemudian ucap Suryeon. Logan Lee berkata ia masih hidup dan duduk di depanku. Kamu dan saya tidak ada keterkaitannya kini lantaran ada yang mesti kulakukan selaku Na Ae Gyo hingga mengakhiri sepenuhnya tidak ada yang tahu bahwa saya masih hidup bahkan Yoon Hee ucap Suryeon.
Logan Lee memegang tangan Suryeon berkata kalau ia menyesalinya saban hari selama dua tahun terakhir lantaran tidak melindungimu dan tidak dapat memaafkan diri sendiri lantaran pergi ke bandara dulu.
Dantae sedang dalam perjalanan ke sini ucap Suryeon memerintahkan Logan Lee pergi. Logan Lee memerintahkan Suryeon pergi dengannya dan tidak akan pergi sendiri. Suryeon menenteng Logan Lee berdiri menyuruhnya jangan ikut campur,
Karena seluruhnya akan selesai dalam dua ahad jikalau rencanaku gagal karenamu saya akan sengsara dan membencimu untuk sisa hidupku. Logan Lee memeluk Suryeon memerintahkan berjanji jikalau terjadi hal berbahaya kau mesti meminta bantuanku kemudian mengucapkan terima kasih lantaran sudah tetap hidup.

Tepat sehabis Logan Lee pergi, Joo Dantae datang, Kita mesti mengeluarkan duit sisanya besok tanya Joo Dantae dikala mereka berdua duduk di sofa. Nilai lot kami naik 20 persen hari ini saja bahkan masih ucap Suryeon. Bagaimana saya bisa mendapat duit tunai 50 juta dolar dalam semalam tanya Joo Dantae.
Kau bisa menempatkan penthouse selaku jaminan dan mendapat pinjaman ucap Suryeon, dikala Joo Dantae menolaknya Suryeon kembali menampilkan nasehat brankas gres yang dibawanya mengajukan pertanyaan menurutmu berapa banyak yang ada di sana.
Brankas, Seojin tanya Joo Dantae kemudian berkata kalau Oh Yoonhee memperumit semuanya saya percaya Logan Lee mendukungnya untuk berbelanja tanah Hyein dan bermain dengan kami.

Setelah Joo Dantae pergi Suryeon merasa ada yang aneh dengan lantai yang ia pijak lantaran mengeluarkan bunyi, memindah meja kesamping kemudian menyingkirkan karpet kesamping. Suryeon mengambil kunci dari kotak sehabis menyaksikan pintu tersebut terkunci membukanya dan masuk kedalam.

Rona membuka matanya lantaran berkhayal buruk dikala Eunbyeol dan Joo Dantae mengayunkan trofi kepadanya kemudian turun dari brankar mengambil ponselnya keluar dari ruangan menelpon Seok Hoon.
Seok Hoon yang sedang mencar ilmu dengan Seok Kyung yang sedang tidur menjawab panggilan tersebut terkejut lantaran orang tersebut Rona mengajukan pertanyaan apakah itu sungguh-sungguh kamu, dimana kau sekarang.
Seok Hoon berlari menemui Rona yang sedang duduk di kursi. Saat menyaksikan Seok Hoon tiba Rona berdiri mengundang nama Seok Hoon, Seok Hoon menyaksikan Rona di depannya dengan mata berkaca-kaca mengundang nama Rona kemudian memeluknya.

Aku sudah berdiri selama sekitar satu ahad ucap Rona dikala mereka berdua berada di dalam ruangan inap Rona dan menjalani banyak operasi otak mereka menyampaikan itu yakni keajaiban saya masih hidup dan bisa berbicara.
Ini sungguh cantik ucap Seok Hoon saya pikir kau sudah mati kamudian mengajukan pertanyaan siapa yang membawamu ke sini sudahkah kau mengatakan dengan ibumu. Tidak jawab Rona. Kenapa tidak, bayangkan betapa bahagianya ia nanti ucap Seok Hoon memerintahkan Rona menelpon sekarang.


Rona berkata kalau ia belum bisa tetapi itu tidak akan lama, saya ingin memberitahumu sesuatu itu sebabnya saya meneleponmu ihwal orang yang melaksanakan ini padaku. Apakah itu ayahku tanya Seok Hoon, Rona cuma membisu saja lantaran itu kebenarannya.
Aku sungguh berharap itu bukan dia, kenapa ia terus mengambil orang yang bermanfaat bagiku teriak Seok Hoon berkata kalau ia tidak akan pernah memaafkannya dengan emosi Seok Hoon keluar dan berpapasan dengan Suryeon yang masuk kedalam.
Ibu tanya Seok Hoon. Rona memberitahu Seok Hoon kalau ia yang menyelamatkanku. Seraya menangis Seok Hoon menghampiri dan memeluk ibunya. Dengan menangis Suryeon berkata kalau ia merindukanmu Seok Hoon. Seok Hoon mmbalas kalau ia juga merindukanmu. Rona yang melihatnya juga ikut terharu.


Oh Yoonhee memberitahu Logan Lee kalau Seojin menyarankan mudah-mudahan kita melakukan pekerjaan sama dan mengakui semua yang sudah ia laksanakan jadi kita bisa mempercayainya. Logan Lee berkata kalau ini akan baik-baik saja selama kita memanfaatkannya dengan baik lantaran ia sudah terpojok dan tidak memiliki wilayah untuk lari.
Aku sebaiknya menandatangani perjanjian dengan Na Ae Gyo besok ucap Oh Yoohee mengajukan pertanyaan apa benar tidak apa-apa menyerahkan tanah dengan mudah. Logan Lee memerintahkan Oh Yoonhee melaksanakan apa yang dibilang Na Ae Gyo.
Tapi seluruhnya akan rampung jikalau tanah itu berada di tangan Dantae ucap Oh Yoonhee kemudian mengajukan pertanyaan kau masih percaya Na Ae Gyo sehabis ia meniadakan aplikasi jasus dan kita tidak tahu di mana ia atau apa yang ia lakukan.
Apakah kau pikir saya akan memasarkan tanah itu tanpa planning tanya Logan Lee memberitahu kalau ia punya rencana.

Berapa banyak tanya Seojin terhadap Joo Dantae yang sedang menyisir rambutnya. Joo Dantae menjawab 50 juta dolar dan ingin duit tunainya besok. Siapa yang punya duit tunai sebanyak itu tanya Seojin.
Joo Dantae memerintahkan Seojin menyiapkan bangunan untuk jaminan, jual berlianmu, curi duit ibumu, atau apapun lantaran mendapat duit sebanyak itu sebaiknya tidak menjadi permasalahan bagimu jikalau kau tidak melaksanakan apa yang saya katakan dan tidak sanggup menjamin keselamatan Eunbyeol memberinya waktu hingga besok siang.


Oh Yoonhee bareng Suryeon menandatangani perjanjian pemasaran tanah. Kau gres saja mengantongi banyak duit namun kau tidak terlihat begitu senang ucap Ae Gyo. Tanah itu sungguh memiliki arti bagi Suryeon dan berpikir bahwa itu rampung di tangan sampah sepertimu ucap Oh Yoonhee,
Kemudian mengajukan pertanyaan apa kau tidak merasa kasihan sama sekali pada Suryeon yang mempertahankan anak-anakmu menyerupai miliknya selama 17 tahun dan apa hubunganmu dengan Jung Doo Man yang menjadikannya menyerahkan semua pemberitahuan pengembangan.
Aku tidak dapat memberitahumu sehabis kau memasang aplikasi jasus di ponselku dan menyerang privasiku ucap Ae Gyo kemudian mengatai Oh Yoonhee menyerupai pengkhianat dan kau tidak membalas dendam lantaran merasa kasihan pada Suryeon tetapi kesal lantaran Dantae mengkhianatimu,
Kau tahu betapa brengseknya ia namun kau masih merasa kesengsem padanya lantaran ia kaya dan baik kau cemburu pada Suryeon jadi kau tidak memiliki hak untuk mengajariku ucap Ae Gyo.
Oh Yoonhee berdiri memberitahu kalau ia dieksekusi dengan kejam untuk itu bahkan anakku meninggal bagaimana saya bisa menebus apa yang sudah saya laksanakan bahkan saya siap untuk bunuh diri untuk dia.


Apa kata-kata terakhirnya tanya Ae Gyo di saat kau bareng Suryeon dikala ia meninggal kau niscaya sudah mendengarnya.
Oh Yoonhee menghentikan langkahnya menjawab kalau ia menyuruhnya kabur seraya menangis berkata sehabis apa yang kulakukan padanya ia memerintahkan melarikan diri, saya mengkhianatinya dan ingin ia mati tetapi menyuruhku kabur.
Aku punya planning yang cantik untuk menghabisi Dantae ucap Ae Gyo memerintahkan melakukannya dan akan mengambil uangnya tetapi kau tidak dapat memberitahu semua orang tentangku. Aku tidak mempercayaimu ucap Oh Yoonhee.
Bagaimana jikalau saya serahkan ini kepadamu tanya Ae Gyo seraya menampilkan kalung Eunbyeol berkata lindungi putrimu sendiri kau mesti melindungi anakmu dengan segala cara lantaran kau yakni ibunya, adakala bukankah tidak apa-apa bagi seorang ibu menjadi jahat demi anaknya.
Oh Yoonhee terkejut sehabis mengingat ucapan Suryeon kepadanya dahulu kemudian keluar menyaksikan Suryeon yang sudah di dalam kendaraan beroda empat mengejarnya seraya menangis memanggil-manggil namanya.


Suryeon mengingat ucap Oh Yoonhee yang memerintahkan kabur kemudian mengingat tragedi dimana ia meninggal,
Saat sedang merapikan barang-barangnya, Suryeon mendapat telpon dari Nona Yang memberitahu kalau Ketua menenteng bawah umur ke ruang kerjanya seraya begegas menuju penthouse. Saat sedang berada di dalam lift Suryeon ditarik Ae Gyo di bawa kesebuah ruangan.
Bagaimana jikalau Joo Dantae melihatmu tanya Suryeon saya mesti pergi kini bawah umur kita dalam bahaya. Itu sebabnya saya di sini saya yang hendak pergi ke penthouse ucap Ae Gyo dan cuma ingin menyaksikan bawah umur untuk terakhir kalinya lantaran saya akan secepatnya meninggalkan Korea dan tidak akan pernah kembali.


Setelah berganti pakaian, Suryeon menghampiri Ae Gyo menyuruhnya hati-hati kau mungkin akan tertangkap lembap lantaran ia orang yang mencurigakan kemudian menampilkan tiket beserta paspor terhadap Ae Gyo berkata penerbangannya jam 8 malam ini ke AS akan ada lelaki yang berjulukan Logan Lee menanti di bandara.
Bagaimana denganmu tanya Ae Gyo. Suryeon menjawab kalau ia akan tinggal bareng anak-anak. Ae Gyo mengucapkan terima kasih terhadap Suryeon lantaran membiarkan hidup selaku dirimu jikalau terjadi sesuatu padaku maka saya akan berteriak “Lari” jangan menyaksikan ke belakang dan kabur begitu saja.
Kau mesti waspada dari Seok Kyung dan Seok Hoon lantaran kau yakni ibu mereka yang bekerjsama ucap Ae Gyo terhadap Suryeon.


Setelah hingga di penthouse, Ae Gyo memaskui ruang keja Joo Dantae yang pribadi di tikam menggunkan pisau berkali-kali hingga tergletak di lantai. Oh Yoonhee mendengar bunyi benda berjatuhan secepatnya memasuki ruang Joo Dantae.
Oh Yoonhee terkejut menyaksikan Suryeon (sebenarnya Ae Gyo) yang tergeletak dilantai dalam kondisi pisau yang menancap pada punggungnya. Oh Yoonhee mendekatinnya kemudian mencabut pisau tersebut memangkunya seraya menangis.
Saat Oh Yoonhee ingin menelpon ambula tetapi di larangnya menyuruhnya pergi melarikan diri. Suryeon menyaksikan Ae Gyo di bawa petugas kepolisian dalam kondisi tidak bernyawa, yang tidak jauh dari wilayah tersebut.
Na Ae Gyo ucap Sekertaris Cho dikala menyaksikan Suryeon kemudian mengikutinya dan memaksanya masuk kedalam kendaraan beroda empat membawanya pergi. Tanpa sengaja Suryeon menjatuhkan ponselnya di tanah dikala mendapat telpon dari Jung Doo Man.
Terima kasih Na Ae Gyo saya akan membalas kematianmu ucap Suryeon.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 22 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.