Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 20, Adapun cuilan lengkap terhadap linknya di goresan pena yang ini. Untuk Kalian yang sedang mencari-cari dongeng ihwal sebelumnya tepatnya di Episode sebelumnya ada di sini.
Oh Yoonhee menemui Ha Yoon Chul di kantor polisi dan sekarang sedang duduk diikursi depannya berkata kalau ia tidak akan usang meski menikah di atas kertas, apa kau sungguh tidak suka Rona hingga ingin membunuhnya tanya Oh Yoonhee.
Ha Yoon Chul menjawab kalau itu semua untuk Eunbyeol tidak ada salahnya melindungi anakku sendiri dan kau akan melaksanakan hal yang serupa kalau kau menjadi aku. Ya saya juga akan menyerupai itu ucap Oh Yoonhee kemudian menampilkan surat cerai berkata saya mengirimkannya hari ini.
Aku kurang akil ucap Oh Yoonhee lantaran berharap Rona, Kau, dan saya akan hidup senang namun sekarang kita betul-betul rampung bahkan untuk waktu yang singkat, Rona begitu sarat cinta sama menyerupai kamu. Apa tanya Ha Yoon Chul.
Oh Yoonhee berkata kalau ia akan membuatmu sungguh menyesal hingga hatimu hancur dan menderita lantaran kau layak menerimanya di saat kau membunuh anakmu sendiri. Apa yang kau katakan tanya Ha Yoon Chul.
Seraya menangis Oh Yoonhee meminta maaf lantaran tidak menginformasikan sebelumnya dan Rona tidak mengetahui semua ini sebelum pergi kalau tahu bahwa ayah kandungnya membunuhnya. Ha Yoon Chul terkejut memundurkan langkahnya mengajukan pertanyaan apa yang kau katakan.
Oh Yoonhee berdiri memerintahkan Ha Yoon Chul meminta maaf terhadap Rona dan saya merasa sungguh duka untuk putriku yang tidak pernah diperlakukan menyerupai putrimu. Kau berbohong bukan tanya Ha Yoon Chul kau berbohong untuk membuatku menderita.
Jadi ini perusahaan furniture yang dilakukan Shim Suryeon tanya Ae Gyo terhadap Joo Dantae di saat mereka berada di perusahaan bidang 27 yang tenar di Distrik Cheonsoo saya agak menginginkannya dan kenapa kau membawaku ke sini.
Joo Dantae menenteng Ae Gyo duduk menginformasikan kalau seluruhnya berlangsung dengan tepat sesuai dengan planning Konstruksi Cheong A sudah menjadi milikku dan mesti mendapat Pusat Medis Cheong A dengan mudah.
Ae Gyo menginformasikan Joo Dantae kalau ia bertujuan memaksimalkan harga sedikit lantaran nilai tanah tidak diputuskan dan itu dibuat. Kau tidak pernah mengecewakan Ae Gyo ucap Joo Dantae. Ae Gyo memberi selamat di saat Joo Dan Tae Village kesempatan seumur hidupmu jadinya membuahkan hasil.
Joo Dantae menampilkan kotak terhadap Ae Gyo berkata ini garis hidup Seojin ia mencarinya menyerupai perempuan asing sesudah Ae Gyo membuka dan memegang kalung tersebut. Apakah kalung ini bukti dan apa Cheon Seojin tahu bahwa putrinya tidak membunuhnya tanya Ae Gyo berkata kau tidak sanggup membodohiku.
Seojin lebih naif dari yang ku kira di saat kau memburu Grup Cheong A putrinya membunuh seseorang, apa itu betul-betul kebetulan tanya Ae Gyo kau melakukannya apa kau yang membunuhnya.
Joo Dantae permisi keluar di saat mendapat telpon dari Ma Doo Ki mengajukan pertanyaan bagaimana hasilnya. Ma Doo Ki menginformasikan kalau ia tidak sanggup menghipnotis mereka dan kado utama akan diberikan terhadap Bae Rona. Dia sama menyebalkannya dengan ibunya ucap Joo Dantae sesudah menutup telpon tersebut.
Joo Dantae menyaksikan Eunbyeol melarikan diri sesudah mendorong Rona kemudian mendekatinya. Rona menyaksikan Joo Dantae di depannya memerintahkan mengontak ibuya dan berkata kalau ini sungguh sakit.
Kenapa kau mesti mengungguli kado utama tanya Joo Datae kemudian berjongkok di depan Rona berkata kalau bukan kau tiket masuk gratis ke Universitas Seoul merupakan milik Seok Kyung, tidak bisakah kau mengalah sedikit untuk Seok Kyung.
Jangan bunuh saya ucap Rona di saat Joo Dantae mengambil potongan sayap trofi seraya memegang kakinya. Joo Dantae tidak menyimak tuntutan Rona mulai menancapkan potongan trofi tersebut di kepala Rona kemudian membersihkan tangannya menggunakan kain.
Sekertaris Cho menghampiri Joo Dantae di saat mencuci tangannya yang terkena darah menampilkan handuk serta setelan baju baru, setelahnya Sekertaris Cho meniadakan rekaman CCTV musibah tersebut. Di segi lain Joo Dantae kembali ke aula festival, pak Park menginformasikan ada orang meninggal, Joo Datae menekan tombol kebakaran menghasilkan orang-orang berhamburan keluar.
Apakah ini betul-betul kesalahpahaman tanya Ae Gyo kau tidak sanggup membodohiku. Terlepas dari itu Rona sungguh berkhasiat sama menyerupai Seol A ucap Joo Dantae kemudian megucapkan terima kasih terhadap gadis-gadis tragis yang sekarat tepat di waktu yang paling tepat dan sanggup menelan nasib Suryeon dan Seojin sungguh mudah.
Ae Gyo memandang ponselnya berkata dalam hati dengar itu Yoonhee. Di segi lain Oh Yoonhee yang mendengakan percakapan mereka lewat aplikasi penyadap terkejut kemudian berdiri mengajukan pertanyaan Joo Dantae itu kau yang membunuh Rona, apa yang kalian semua kerjakan pada gadis muda itu.
Seok Kyung membuka pintu wilayah dimana Seojin dikurung, kemudian masuk mendekati Seojin berkata selamat tiba di mimpi burukmu, apa kau memahami menyerupai apa ayah kita tanya Seok Kyung itu sebabnya saya memperingatkanmu untuk tidak menikahinya.
Seok Kyung memerintahkan Seojin mesti hati-hati dan kau dilarang keluar dari sini hidup-hidup menyerupai ibu kita seraya menyaksikan foto Suryeon yang di pajang di dinding. Sedangkan Seojin cuma membisu tidak menyikapi ucapan Seok Kyung.
Sekertaris Cho menggendong Joo Dantae membawanya ke kamar kemudian merebahkannya ke kasur. Seojin memasuki kamar menyaksikan Joo Dantae tertidur, mengambil bantal di sofa mendekatinya menyekap Joo Dantae menggunakan bantal tersebut.
Seojin menghentikannya di saat mendengar bunyi ringtone telpon dan mengenang ucapan Eunbyeol menginformasikan ringtone telpon dengan nada yang serupa kemudian mencari ponsel tersebut membukanya mendapati nama Na Ae Gyo.
Seojin kembali ke rumahnya memasuki kamar Eunbyeol menyuruhnya berdiri dan menyanyikan nada dering di erat tangga. Setelah mendengar Eunbyeol menyanyikan nada dering tersebut berkata dalam hati Brengsek itu ada di sana itu terperinci ringtone-nya.
Kau tidak sanggup tiba ke lantai 85 tanpa izin Ketua Joo ucap Sekertaris Cho berada di kamar Eunbyeol kemudian memerintahkan penduduknya membawanya ke penthouse.
Aku memang tidak suka Nona Cheon namun saya tidak sanggup membiarkan Ayah senang ucap Seok Kyung menyaksikan Seojin yang di bawa paksa oleh sekertaris Cho. Seok Hoon berada di samping Seok Kyung juga berkata kalau ia hidup senang sesudah membunuh seseorang itu tidak adil kemudian mereka pergi dari sana.
Semua orang menghadiri pelelangan tanah di bidang 27, Distrik Cheonsoo. Logan Lee yang berada di wilayah tersebut menginformasikan Oh Yoonhee kalau semua spekulan di Gangnam berkantong tebal berkumpul di sini dan sejak Joo Dantae memaksimalkan taruhannya properti akan dijual dengan harga tertinggi.
Aku ingin tahu berapa banyak yang mau dipertaruhkan Joo Dantae lantaran ia tidak akan pernah mau kehilangan tanah itu balas Oh Yoonhee kenudian mematikan panggilan telpon. Tunggu saja Dantae saya akan mencari tahu seluruhnya bahkan kalau saya mesti membunuhmu ucap Oh Yoonhee.
Dasi dan kerahnya terlihat berlainan ia berubah ucap Seojin di saat menyaksikan foto-foto Joo Dantae pada malam festival, kemudian menelpon Sekertaris Do menyuruhnya mencari tahu ihwal Na Ae Gyo, ia nampaknya erat dengan Joo Dan Tae.
Acara lelang dimulai, sesudah Pak Hwang menginformasikan harga permulaan 10 juta dolar, mereka yang berada di sana mulai menawar. Saat Ae Gyo menawar dengan harga 50 juta dolar menghasilkan mereka terkejut. Kyujin mengajukan pertanyaan terhadap Ae Gyo siapa kamu.
Ae Gyo menjawab kalau ia bareng Tim Investasi dan Pengembangan Grup Cheong A kemudian berlangsung dengan menenteng dua tas menampilkan terhadap Pak Hwang berkata 5 juta dolar untuk depositnya dan akan menandatangani kesepakatan dengan pemiliknya besok dan menenteng sisa 45 juta dolar.
Seraya duduk Joo Dantae memantau Seojin yang sedang mengolah makanan di dapur tidak jauh darinya. Joo Dantae mengangkat panggilan dari Ae Gyo memberi tahunya kalau bidang 27 merupakan milik kita.
Aku pikir 50 juta dolar terlalu tinggi dan merasa menyerupai Oh Yoonhee keluar selaku satu-satunya pemenang balas Joo Dantae. Mulai besok tanah yang kita miliki akan naik nilainya dan Distrik Cheonsoo akan meledak ucap Ae Gyo.
Apakah Kau masih ingin menyampaikan sesuatu tanya Ae Gyo terhadap Logan Lee sesudah mematikan telponnya dan berlangsung menghampirinya. Logan Lee menginformasikan kalau ia merasa kau bukan orang jahat di saat menyaksikan betapa gilanya uangmu kau betul-betul salah satu anak buah Joo Dantae.
Aku merasa sungguh kasihan pada Suryeon ucap Logan Lee lantaran ia terlalu cantik untuk digunakan oleh orang sepertimu hingga ia meninggal dan hidup dalam rasa bersalah terhadap Suryeon selama sisa hidupmu kemudian meninggalkan Ae Gyo yang meneteskan air matanya.
Saat masih mengolah makanan Seojin menyaksikan Joo dantae yang memejamkan matanya. Seok Hoon memasuki dapur mengode Seojin untuk mengikutinya. Seojin melirik Joo Dantae kemudian melepaskan apron yang ia kenakan mengikuti Seok Hoon.
Seok Hoon menenteng Seojin keluar lewat jalan belakang layar di wilayah kerja Joo Dantae. Saat mereka berdua sudah berada di luar, Oh Yoonhee yang mengendarai kendaraan beroda empat menghampiri mereka memerintahkan Seojin masuk kedalam.
Apa kau akan baik-baik saja tanya Seojin terhadap Seok Hoon. Seok Hoon menyuruhnya jangan khawatir lantaran Ayah tidak tahu kalau saya tahu jalan belakang layar dan saya membantumu lantaran Nn. Oh. Seojin secepatnya masuk kedalam kendaraan beroda empat Oh Yoonhee di saat menyaksikan Sekertaris Cho.
Oh Yoonhee menenteng mobilnya berhenti di pinggir sungai. Kenapa kau ingin melihatku tanya Oh Yoonhee sesudah keluar dari mobil. Seojin memegang tangan Oh Yoonhee memohon kepadanya untuk menyelamatkan dirinya.
Apa yang kau bicarakan tanya Oh Yoonhee kau tidak masuk akal. Seojin menginformasikan Oh Yoonhee kalau itu benar Eunbyeol yang membunuh Rona dan saya sudah melaksanakan hal yang keji padamu dan Rona namun ada jebakan di sini Joo Dantae juga terlibat.
Seok Hoon ini saya ucap seseorang sesudah Seok Hoon menjawab panggilan telponnya yang menghasilkan Seok Hoon terkejut. * Dari suaranya itu Rona.
Ini merupakan foto-foto Na Ae Gyo beberapa hari yang kemudian ia tidak pergi ke wilayah yang tidak biasa selain kedai makanan ucap Sekertaris Hong terhadap Logan Lee setalah hingga di hotel seraya menampilkan foto-foto Ae Gyo.
Logan Lee mengambil dan melihat-lihat foto tersebut setelahnya memerintahkan Sekertaris Hong berhenti mengikutinya. Ya pak ucap Sekertaris Hong kemudian mengambil kembali foto-fotonya. Logan Lee menyaksikan foto tas Ae Gyo terdapat gantungan yang berisi bubuk Min Seol-A menyerupai yang di kenakan Suryeon pada kalungnya.
Terima kasih untuk mengingatku ucap Ae Gyo dengan berkaca-kaca sesudah mengenang percakapan Logan Lee yang merasa kasihan pada Suryeon.
Logan Lee masuk kedalam rumah yang di tempati Ae Gyo dan memeluknya berkata kau merupakan Suryeon, saya tahu itu jadi jangan coba kabur kemudian meminta maaf lantaran perlu waktu usang untuk mengenalimu.
Mereka berdua melepaskan pelukannya dan terkejut di saat mendengar bunyi orang berlangsung masuk kedalam.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 21 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
