Drama Korea – Sinopsis The Penthouse 2 Episode 16, Nih Untukk Kalian yang ingin menyaksikan pribadi daftarnya ada di goresan pena yang ini. Apabila mencari goresan pena wacana Episode sebelumnya ada di sini gaes!
Joo Dantae ucap Seojin ia melaksanakan semua ini untuk mendapatkan Grup Cheong A di tangannya kau memang lelaki yang seumpama itu sesudah mengingat kalau ia yang memberitahu Joo Dantae bencana di saat konser.
Eunbyeol menghampiri Seojin mengajukan pertanyaan apa semua yang kau ceritakan wacana malam di saat Rona meninggal itu benar bahwa saya pingsan dan dibawa pulang. Tentu saja saya tidak mempunyai argumentasi untuk berbohong kepadamu ucap Seojin kemudian mengajukan pertanyaan apa kau ingat sesuatu.
Kenapa apakah ada sesuatu yang sebaiknya tidak saya ingat tanya Seojin kemudian pergi memasuki kamarnya. Seojin menelpon Ha Yoon Chul mengajukan pertanyaan dimana kau di saat ini. Nona Jin ynag berdiri di dapur mendengar yang mereka katakan.
Seoijn menghampiri Ha Yoon Chul di perusahaannya mengajukan pertanyaan apakah kau tidur di sini. Ha Yoon Chul mejawab saya meninggalkan rumahku. Apa yang terjadi dengan Oh Yoonhee tanya Seojin.
Aku menyampaikan kepadanya bahwa saya ingin bercerai jawab Ha Yoon Chul dan itu tidak mempunyai arti saya akan kembali bersamamu saya cuma merasa terlalu aib untuk bareng Yoonhee itu sebabnya saya meninggalkannya.
Bagaimana Eunbyeol tanya Ha Yoon Chul. Seojin menjawab kalau ia mulai mengingat sesuatu dan ia tidak mau bicara denganku.
Seojin memegang tangan Ha Yoon Chul yang gemeteran hendak menginfus tangannya mengajukan pertanyaan apa itu yang terjadi. Ha Yoon Chul menceritakan bencana ia dipukuli waktu di amerika. Ini semua terjadi lantaran saya ucap Seojin.
Apa yang mau kau laksanakan tanya Ha Yoon Chul. Seojin menjawab kalau ia akan membatalkan pernikahannya lantaran saya tidak pernah mengasihi lelaki itu kemudian meminta maaf dikarenakan sudah menyulitkanmu lantaran orang brengsek seumpama dia.
Tanpa mereka sadari Joo Dantae menyaksikan Seojin dan Ha Yoon Chul berciuman.
Seojin menyaksikan Joo Dantae yang berada didalam di saat memasuki kamarnya. Kamu telat ucap Joo Dantae mengajukan pertanyaan di mana kamu. Sepertinya kau peduli ucap Seojin. Joo Dantae menghampiri Seojin berkata kalau tunanganku tidak sanggup dihubungi hingga larut malam itulah saya khawatir.
Apa yang bekerjsama kau kejar tanya Seojin kemudian menampar Joo Dantae berkata kau tahu Yoonhee merupakan penyanyi hantuku bertaya apakah kau ingin secepatnya merger kau tidak menginginkanku kau cuma menghendaki Grup Cheong A.
Keluargamu sama-sama terobsesi dengan duit ucap Joo Dantae. Sekarang saya tahu kau orang macam apa dan saya tidak sanggup menikah denganmu kemudian memerintahkan Joo Dantae keluar. Cheon Seojin kau akan menyesal melaksanakan itu ucap Joo Dantae sesudah keluar.
Nona Jin membri tahu Seojin kalau Detektif ada di sini. Seojin menemui detektif tersebut mengajukan pertanyaan kenapa kau tiba mengatakan dengan Eunbyeol. Ada beberapa hal yang perlu kami konfirmasi dengannya wacana ajal Bae Rona ucap polisi tersbut.
Karena Eunbyeol merupakan tersangka utama kami dan juga sudah mendapatkan bukti mempunyai efek ucap polisi tersebut kemudian mengeluarkan kalung milik Eunbyeol berkata kami mendapatkan DNA-nya dan darah korban di atasnya, kami sudah mendapat ratifikasi dari petugas kebersihan bahwa ia dibayar untuk menampilkan ratifikasi palsu.
Apa Orang yang menghantam kepala korban dengan piala merupakan Eunbyeol, Kau dan Ha Yoon Chul menjajal menutupinya dan mengirim orang lain untuk dijatuhkan, apa kau membunuh Bae Rona di rumah sakit lantaran takut kebenaran akan terungkap tanyanya kemudian memerintahkan mereka menangkap Eunbyeol.
Seojin menahan mereka berkata kalau Eunbyeol tidak melaksanakan kesalahan apa pun lantaran saya yang melakukannya menyuap pak Park, membunuh Rona dan melaksanakan semuanya.
Cintamu untuk putrimu dan untuk mantan suamimu ucap Joo Dantae di saat tiba saya terkejut. Kemudian menampilkan duit terhadap polisi tersebut sedangkan polisi tersebut menampilkan alat perekam bunyi serta kalung.
Apakah kau ynag merencanakan ini tanya Seojin sesudah semua polisi pergi. Kau ingin pastikan pertunangan kami ucap Joo Dantae berkata kenapa untuk kembali ke Ha Yoon Chul sejak kapan sejak kembali ke Istana Hera atau malamku merusak tangannya.
Seojin maju mencekram baju Joo Dantae berkata kau brengsek, Joo Datae memegang tangan Seojin menghempaskannya ke lantai kemudian mendekatinya berkata apakah mesti saya menenteng bukti ini ke polisi atau mengirimnya ke Oh Yoonhee yang mau jauh lebih menyenangkan.
Jika saya memberitahu perempuan yang kehilangan anak satu-satunya dan suaminya mengkhianatinya, saya ingin tahu bagaimana ia akan mencabik-cabikmu dan membunuhmu bareng Eunbyeol. Kau sudah ajaib ucap Seojin.
Joo Dantae mencekram bahu Seojin berkata kalau itu harga lantaran mengkhianatiku kemudian mengeluarkan ponselnya berkata kupikir memberitahu Oh Yoonhee akan menjadi yang paling menyenangkan.
Seojin berlutut memohon terhadap Joo Dantae dilarang melaksanakan dan saya akan melaksanakan apapun yang kau katakan jadi jangan laksanakan apapun.
Setelahnya siapa pun penghuni Hera Palace mendapat seruan janji nikah Seojin dan Joo dantae.
Apakah kau memahami seruan janji nikah tanya Kyujin terhadap Oh Yoonhee lewat telephone. Oh Yoonhee menjawab kalau ia melakukannya dalam dua minggu. Aku tidak tahu Ketua Joo akan melaksanakan ini dan bersikeras untuk menikah sesudah mengenali Seojin mengkhianatinya ucap Kyujin.
Pasti ada argumentasi penting kenapa ia tidak sanggup mencampakkannya lantaran saya punya janji jadi saya mesti pergi ucap Oh Yoonhee kemudian menutup panggilannya.
Maaf saya tidak sanggup menyanggupi janji kita ucap Oh Yoonhee di saat menemui Joo Dantae di ruamhnya mengajukan pertanyaan kenapa kau ingin bertemu. Joo Dantae menjawab kalau ia ingin tahu bagaimana kau mempunyai tanah Hyein di di saat ia putriku.
Maksudmu putri Suryeon ralat Oh Yoonhee kemudian berkata kalau ia kira Kau tidak mendapat pemberitahuan lantaran Suryeon menampilkan kuasa terhadap orang lain dan kau tidak pernah menyanggupi syarat untuk menjadi ayahnya.
Wajar kalau tidak ada planning untuk berbagi Distrik Cheonsoo ucap Joo Dantae kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau menghendaki tanah di tempat yang rusak seumpama itu. Bukankah kau yang membangun Pusat Seni Cheong A di distrik itu tanya Oh Yoonhee.
Joo Dantae berkata kalau kau cukup rakus untuk seseorang yang gres saja kehilangan anaknya. Oh Yoonhee menjawab kalau sebelumnya maksudnya merupakan membesarkan putriku dengan baik tetapi ia sudah pergi sehingga tujuanku berganti ingin menjadi kaya dan sanggup mempunyai penthouse ini lantaran Rona senantiasa ingin tinggal di sini.
Kenapa kau begitu terkejut tanya Oh Yoonhee di saat Seojin bareng Eunbyeol tiba kalau ia cuma mampir untuk membicarakan bisnis menyuruhnya jangan salah paham, mendekatinya Eunbyeol sudah usang tidak berjumpa saya mendengar kau tidak sehat, kau baik-baik saja sekarang. Ya jawab Eunbyeol.
Senang melihatmu sehat kembali ucap Oh Yoonhee kemudian mengajukan pertanyaan apa kau sering berjumpa ayahmu. Kenapa kau menanyakan itu tanya Seojin. Oh Yoonhee berkata kalau ia merasa cemburu lantaran Rona berkembang tanpa ayahnya ia bahkan tidak sanggup menyaksikan ayah barunya lagi lantaran ia sudah mati.
Oh Yoonhee menampilkan ucapan selamat atas pernikahannya dan ketua Joo cukup baik untuk mengirimiku seruan hingga jumpa di pernikahanmu setelahnya meninggalkan mereka.
Joo Dantae memberitahu mereka kalau akan mengadakan janji nikah dalam dua ahad di saat ia dan yang yang lain sedang makan bersama. Eunbyeol menggebrak meja kemudian berdiri berkata saya pikir seluruhnya baik-baik saja antara kau dan Ayah seberapa besar kau akan menyakitiku lagi memerintahkan Seojin menyampaikan padanya bahwa kau tidak sanggup menikah dengannya.
Seojin menjawab kalau ini merupakan pilihannya. Dengan damai Joo Dantae berkata saya kira kau belum siap menerimaku selaku ayahmu tidak perkara kita sanggup sudah biasa satu sama lain mulai sekarang.
Aku membencinya dan tidak akan pernah mendapatkan janji nikah ini ucap Eunbyeol kemudian pergi. Seok Kyung berdiri berkata kalau ia baiklah dengan Eunbyeol tidak akan pernah mendapatkan janji nikah konyol ini. Selamat kalian berdua tepat untuk satu sama lain ucap Seok Hoon kemudian meinggalkan mereka berdua.
Ini ajaib ucap Seojin sesudah bawah umur pergi, jikalau kau menghendaki duit saya akan memberimu kompensasi sebanyak yang Kau inginkan.
Joo Dantae melemparkan piring tepat di samping Seojin hingga pecah berkata saya mesti pastikan apakah kami akan menikah atau tidak dan yang mesti kau laksanakan merupakan pindah ke penthouse ini selaku istriku pada hari yang saya pilih.
Joo Dantae bareng Seojin menyaksikan baju-baju pernikahan. Saat menanti Seojin menjajal baju yang ia pilih, Joo Dantae mengingat malam ajal Rona, di saat mencuci tangannya yang terkena darah serta di saat membunyikan alaram kebakaran.
Berkat ia semuanya menjadi jauh lebih sederhana dan saya akan berterima kasih padanya tetapi saya tidak sanggup ucap Joo Dantae.
Sementara di dalam ruang ganti, Seojin sedang menelpon Sekertaris Do menyuruhnya mengambilkan paspornya dan Eunbyeol serta pesankan penerbangan pertama untuk malam ini. Joo Dantae masuk kedalam seraya menampilkan paspor yang ia bawa.
Joo Dantae mengajukan pertanyaan apakah kau mencari ini, apakah Kau pikir saya tidak akan merencanakan sebanyak ini kemudian mendekati Seojin memegang pundaknya berkata Ke mana pun Kau pergi saya akan menemukanmu.
Seojin berteriak kesal di saat Joo Dantae menolak semua gaun yang ia kanakan berkata kenapa kau tidak membunuhku kini seraya merobek gaun yang ia kenakan, kau ajaib umpat Seojin kemudian meninggalkan Joo Dantae.
Joo Dantae menampilkan kado terhadap Ae Gyo. Ini betul-betul gayaku ucap Ae Gyo sesudah membuka kotak kado tersebut kemudian pamit pergi ganti baju.
Aku ingin tahu bagaimana perasaan Joo Dantae bekerjsama ucap Oh Yoonhee di saat ia dan Logan Lee menyimak percakapan mereka lewat aplikasi penyadap suara, mengajukan pertanyaan apakah ia istimewa baginya lantaran ia melahirkan anak-anaknya.
Ada yang tidak beres ucap Logan Lee kemudian berkata kalau dua tahun kemudian Na Ae Gyo bertekad untuk melarikan diri dari Joo Dantae. Oh Yoonhee berkata kalau mereka sepenuhnya berada di pihak yang sama.
Logan Lee berkata kalau ia tidak acuh dan tidak mempunyai banyak waktu mesti berjumpa Ae Gyo dan mengajukan pertanyaan padanya apa yang Joo Dantae laksanakan pada Suryeon, saya tidak akan menghasilkan kesalahan lagi.
Oh Yoonhee mengajukan pertanyaan apa yang terjadi antara Kau dan Suryeon selain ibu kandung dan kerabat tiri tidak ada lagi tanya Oh Yoonhee. Logan Lee menjawab kalau ia ingin untuk menjadikannya senang dan sebaiknya melindunginya apapun yang terjadi saya sungguh terbelakang dan tidak sanggup memaafkan diriku sendiri.
Joo Dantae dan Ae Gyo sedang olahraga menembak bersama. Di tengah-tengah kegiatannya Ae Gyo berkata kalau dipikir-pikir ia kasihan pada Suryeon lantaran sepanjang hidupnya ia cuma tahu sedikit wacana suaminya sendiri. Aku tak ingin membicarakannya di hari senang seumpama hari ini ucap Joo Dantae.
Ae Gyo menaruh pistolnya lantaran pelurunya sudah habis. Joo Dantae menarahkan pistolnya terhadap Ae Gyo memerintahkan menyampaikan padanya yang bekerjsama di saat kau menjajal untuk mengkhianati saya dua tahun lalu. Apa yang sedang kau laksanakan tanya Ae Gyo.
Aku tahu dari permulaan bahwa kau sudah berubah, tidak akan mendapatkan teleponku dan tidak akan kembali niscaya ada argumentasi kenapa kau menghindariku ucap Joo Dantae.
Ae Gyo tersenyum kemudian maju memerintahkan Joo Dantae menembaknya jikalau kau sanggup jikalau kau pikir kau sanggup menjaga keberuntunganmu tanpaku. Siapapun yang berani mengkhianatiku akan mati tidak terkecuali kau sekalipun ucap Joo Dantae.
Ae Gyo memutar tangan Joo Dantae hingga pistol tersebut mengarah ke atas, di saat Joo Dantae menawan pelatuknya mengenai lampu hingga terjatuh kerarahnya. Joo Dantae memegang dahinya yang berdarah menyaksikan tangannya mengingat masa kecilnya “Jangan mati Bu.”
Tidak tidak Tidak ucap Joo Dantae kemudian mendekati Ae Gyo yang terbaring di depannya mencekik lehernya. Logan Lee tiba menghantam Joo Dantae mengakibatkannya tidak sadarkan diri kemudian menenteng Ae Gyo pergi dari sana.
Sekertaris Cho dan yang lain menghampiri Joo Dantae kemudian memerintahkan mencari Ae Gyo di saat tidak ada di sana.
Logan Lee menenteng Ae Gyo masuk kedalam kendaraan beroda empat kemudian memerintahkan Oh Yoonhee cepat keluar dari sini dan tidak mempunyai waktu. Dia tidak bernapas ucap Logan Lee sesudah menilik nafas Ae Gyo kemudian menampilkan nafas bikinan kepadanya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 17 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
