Drama Korea – Sinopsis Youth of May Episode 13, Lihat seluruh spoiler ditawarkan lewat tulisan yang ini. Untuk menyimak episode lain dari Episode sebelumnya cek di sini.
Hwang Jung Tae kau tidak mau makan tanya Hwang Ki Nam menyaksikan Jung Tae yang terlihat tidak berselera makan dikala sedang makan bersama. Apa tanya Jung Tae kemudian berkata bukan begitu. Hwang Ki Nam berkata itu alasannya merupakan beliau tidak pernah kelaparan dan sanggup masakan hangat yang dihidangkan tiga kali sehari kalau kita cuma memberinya air selama beberapa hari beliau niscaya akan antusias makan.
Kyung Pil menghampiri Hee Tae yang berdiri di depan rumahnya dengan menjinjing buku mengajukan pertanyaan Pak Hwang kenapa kau tiba sepagi ini. Hee Tae menyediakan buku yang ia bawa berkata saya memperoleh buku yang mesti dibaca Jin A. Astaga, ini bermanfaat ucap Kyung Pil sehabis menerimanya.
Kyung Pil memberitahu kalau Jin A mengikuti UTS hari ini jadi akan pulang lebih permulaan kemudian mengajak Hee Tae makan bareng sambil menunggunya. Kalau begitu, Myung Hee juga mesti bergabung dengan kita ucap Hee Tae.
Myung Hee tanya Kyung Pil kemudian memberitahu kalau beliau sedang tidak di rumah mungkin sif malamnya belum selesai. Hee Tae memberitahu kalau beliau tidak melakukan pekerjaan semalam. Dia tidak pulang semalam kupikir beliau melakukan pekerjaan ucap Kyung Pil mungkin beliau pulang sehabis jam malam dimulai dan sudah pergi pagi-pagi sekali sebelum saya bangun.
Hee Tae mendatangi rumah sakit tempat Myung Hee melakukan pekerjaan dan tidak mendapati Myung Hee berada disana kemudian bertanay terhadap In Young apa Nona Kim Myung Hee ada di sini hari ini. In Hyung menjawab kalau beliau tidak masuk hari ini dan bahkan tidak menelepon, bahkan tidak pernah cuti setengah hari namun kini tidak mengabari kami.
Apa maksudmu Myung Hee menghilang tanya Soo Ryeon terhadap Hee Tae yang menghubunginya lewat telpon. Hee Tae memberitahu kalau beliau tidak ada di rumah dan mangkir kerja tanpa berkabar kemudia mengajukan pertanyaan ada kabar darinya. Tidak jawab Soo Ryeon mungkin ada hal mendesak semalam.
Kalau begitu beliau niscaya sudah mengontak rumah sakit ucap Hee Tae kemudain mengajukan pertanyaan kau tahu di mana dia. Soo Ryeon balik mengajukan pertanyaan kenapa kau mengajukan pertanyaan kepadaku kini kau lebih mengenalnya ketimbang aku. Kamu sudah mengenalnya lebih usang ketimbang saya ucap Hee tae dan katamu beliau sahabatmu.
Soo Chan merebut telpon soo Ryeon dan meletakannya melarang Soo Ryeon menjawab telepon dari Hwang Hee Tae hingga seluruhnya beres.
Hee Tae tiba ke kantor polisi kemudian menghampiri Jung Haeng berkata kalau ia ingin melaporkan orang hilang. Apa hubunganmu dengannya dan sudah berapa usang beliau menghilang tanya Jung Haeng. Hee tae mejawab kalau ia pacarnya, sudah sekitar 15 jam.
Kenapa kau tidak mendengarkanku tanya Jung Haeng menghalau membawanya keluar, pernahkah terpikir olehmu bahwa beliau mungkin menghindarimu. Hee Tae memberitahu kalau beliau tidak ada di rumah dan tidak melakukan pekerjaan hari ini Bagaimana kalau beliau mengalami kecelakaan dalam perjalanan.
Jung Haeng berkata kalau orang tidak menghilang semudah itu dan kami tidak sanggup bilang beliau hilang kalau gres 15 jam nampaknya beliau pergi ke sebuah tempat. Hee Tae menegang tangan Jung Haeng hendak masuk kedalam memberitahu kalau beliau tidak pernah pergi ke mana pun tanpa memberitahuku. Di mana beliau guman Hee Tae kemudain mengingat ucapan Myung Hee yang ingin pergi ke Naju.
Setelah menaruh telponnya, Myung Soo memberitahu Hee Tae yang berada di depannya kalau mereka mencabut teleponnya. Kenapa tanya Hee Tae. Mereka sering melakukannya alasannya merupakan nenekku jawab Myung Soo kemudian mengajukan pertanyaan apa Myung Hee ada di Naju sekarang.
Hee Tae berkata kalau ia ingin mengontak mereka dan mengajukan pertanyaan namun katamu mereka mencabut teleponnya kemudian mengajukan pertanyaan kau tahu kapan mereka akan menyambungkannya kembali. Myung Soo menjawab itu tergantung kondisi nenekku.
“190 Maeseong-ri, Sanpo-myeon, Naju, Provinsi Jeolla Selatan” Hee Tae berlangsung dengan menyaksikan kertas alamat rumah Myung Hee yang di berikan Myung Soo kemudian menghentikan langkahnya berkata mendatangi orang tuanya padahal gres berjam-jam itu menakutkan.
Tiba-tiba nenek Myung Hee menghampiri Hee Tae mengajukan pertanyaan sanggup panggilkan dokter kemudian memberitahu kalau putranya sekarat, dikala membawanya ke tempat tinggal sakit setempat namun mereka bilang saya mesti bersiap untuk berpamitan. Ada apa dengan putra Nenek tanya Hee Tae.
Soo Nyeo menghampiri Hyun Chul yang berada diluar menyediakan minuman menyuruhnya minum kemudian mengajukan pertanyaan di mana Ibu. Setelah minum, Hyun Chul menjawab beliau berdiri di tengah malam dan tetap di samping ranjangmu. Dia tidak ada di kamar ucap Soo Nyeo menyaksikan kedalam kamar tidak mendapatinya disana. Tadi beliau ada di sini tadi ucap Hyun Chul kemudian berdiri mencarinya.
Ada orang di rumah tanya Hee Tae terhadap Hyun Chul yang akan mencari ibunya. Hyun Chul panggil Ibunya dikala tiba berasama Hee Tae. Ibu dari mana saja Ibu membuatku sungguh panik ucap Hyun Chul. Di mana putra nenek ini tanya Hee Tae. Hyun Chul memberitahu kalau ia putranya.
Dia bilang kau seusiaku ucap Hee Tae kemudian mengajukan pertanyaan sanggup beri tahu saya apa yang kau keluhkan. Dia bilang putranya nyaris mati dan membawamu ke sini tanya Hyun Chul kemudain memberitahu kalau ibunya sering kehilangan ingatannya.
Hee Tae menyediakan kertas alamat yang di berikan oleh Myung Soo terhadap Hyun Chul mengajukan pertanyaan sanggup beri tahu ini ke arah mana memberitahu kalau ini kali pertamanya ke wilayah ini.
Setelah menaruh beberapa masakan di meja, Soo Nyeon meminta maaf terhadap Hee Tae alasannya merupakan tak punya banyak lauk kemudian berkata kau tiba jauh-jauh kemari namun tidak sanggup berjumpa dengan Myung Hee. Sembari makan, Hyun Chul berkata melihatmu di sini pada hari kerja, bukannya di kantor dan kurasa kau mahasiswa.
Hee Tae memberitahu dalam waktu dekat ia akan lulus kuliah. Usiamu sama dengan Myung Hee namun belum lulus, kau niscaya sudah cuti beberapa tahun ucap Hyun Chul. Sebenarnya tidak cuti kata Hee Tae namun butuh enam tahun untuk lulus dari jurusanku. Enam tahun tanya Soo Nyeon kalau begitu kau mahasiswa kedokteran dan kembali mengajukan pertanyaan di mana, jangan bilang Universitas Nasional Seoul. Ya jawab Hee Tae.
Orang tuamu juga tahu kau berpacaran dengan Myung Hee tanya Hyun Chul. Kenapa kau menanyakan itu tanya Soo Nyeon belum dewasa zaman kini tidak menyerupai kita lagi kemudain memerintahkan Hee Tae kembali melanjutkan makannya.
Dia juga tidak ada di sini, di mana dia, saya percaya beliau baik-baik saja guman Hee Tae sehabis pergi dari rumah Myung Hee kemudian berbalik melanjutkan langkahnya dan menyaksikan Myung Hee yang berlangsung berada di sana di depannya dan menghampirinya.
Kamu pergi ke mana tanpa memberitahuku, kau tahu apa yang kupikirkan tanya Hee Tae. Myung Hee membisu saja tidak menajawab pertanyaan Hee Tae, belik mengajukan pertanyaan kenapa kau kemari. Kamu pikir saya jauh-jauh kemari untuk bersenang-senang ucap Hee Tae kau tidak ada di rumah ataupun di kantor jadi kupikir kau mungkin kemari.
Bagaimana kau tahu alamatku tanya Myung Hee. Hee Tae memberitahu kalau ia mengajukan pertanyaan terhadap Myung Soo kemudian mengajukan pertanyaan ada apa sehabis menyaksikan Myung Hee cuma membisu saja, Hee Tae maju mendekati Myung Hee, namun Myung Hee melangkah kebelakang mengajukan pertanyaan apa ada permasalahan kau menyerupai orang yang berbeda. Myung Hee menghempaskan tangan Hee Tae yang mengenggamnya.
Siapa kalian tanya Myung Hee sehabis orang yang menculiknya membuka epilog kepalanya, kenapa kalian melaksanakan ini kepadaku. Kamu pikir kami siapa, kenapa kau tidak menebak tanya orang tersebut. Apa ini alasannya merupakan duit kalau benar akan kuberikan semua yang kumiliki ucap Myung Hee.
Myung Hee memandang sekelilingnya kemudian memberitahu kalau ia tidak melaksanakan kesalahan memerintahkan melepaskannya alasannya merupakan tidak melaksanakan kesalahan hingga mesti diseret kemari menyerupai ini. Itu keputusan kami ucap orang tersebut.
Bisa-bisanya organisasi pemerintah menculik warga sipil menyerupai ini tanpa memberitahuku apa salahku tanya Myung Hee berteriak. Kenapa kalian semua mengoceh dengan sungguh menjengkelkan apakah mesti saya membungkammu ucapnya. Ayo cobalah ucap Myung Hee menantangnya setelahnya orang tersebut menghantam Myung Hee menggunakan tongkat yang di bawanya.
Myung Hee membuka matanya sehabis seseorang membangunkannya, kemudian mengingat Hwang Ki Nam selaku orang renta Hee Tae dikala pertunanganya dengan Soo Ryeon. Hwang Ki Nam menaruh foto-foto aktifitas Myung Hee di depannya kemudian berkata,
Kudengar kau bersiap untuk mencar ilmu di Jerman dan kenapa mesti Jerman dibandingkan negara lain dikala proses penyaringan visa di Jerman jauh lebih ketat dan ada komunis yang menjajal membelot ke Korea Utara lewat Jerman Timur, itulah alasannya kami mesti menganalisa apakah para pelamar ikut serta dalam protes apa pun dan ideologi macam apa yang mereka yakini. Kamu melaksanakan ini alasannya merupakan Hee Tae tanya Myung Hee.
Kenapa mereka berunjuk rasa di siang bolong guman Soo Chan menyaksikan para mahasiswa yang sedang unjuk rasa kemuidan hendak masuk namun ia urungkan dikala menyaksikan Myung Hee yang sedang berjongkok di depan pagar. Soo Chan, saya tidak bertujuan kasar namun saya ingin menanyakan sesuatu ucap Myung Hee menyaksikan Soo Chan di depannya.
Aku tidak akan sanggup paspor bukan tanya Myung Hee sehabis Soo Chan menyelesaikan panggilannya. Tampaknya, prosesnya ditangguhkan jawab Soo Chan dan ini nyaris selesai namun mereka memerlukan perjanjian institusi lain. Komando Keamanan Pertahanan, Ayah Hee Tae ucap Myung Hee.
Soo Chan menghampiri Myung Hee duduk dikursi depannya berkata mereka cuma menjajal menakutimu alasannya merupakan Keamanan Pertahanan pun tidak sanggup asal menghentikan individu untuk bersekolah di mancanegara dan kau tidak melanggar UU Keamanan Nasional jadi jangan kalut dan tunggu saja, saya akan mencari cara.
Myung Hee menggelengkan kepalanya berkata kau cuma akan membuang-buang waktumu kemudian pamit pergi. Setelah Myung Hee pergi Soo Chan meneteskan air matanya.
Myung Hee memerintahkan Hee Tae kembali memberitahu kalau kau membuatku merasa depresi dan tidak nyaman. Baiklah ucap Hee Tae dan akan menunggumu di Gwangju kemudian berteriak mari bicara nanti hingga jumpa di terminal dikala Myung Hee menjauh.
Dengan gontai dan tatapan kosong Myung Hee kembali kerumahnya seraya meningat bencana bareng Hwang Ki Nam,menghiraukan ucapan Soo Nyeon yang berkata kepadanya,
Hwang Ki Nam menyediakan kertas yang bertuliskan kalau Hyun Chul “Dihukum alasannya merupakan melanggar UU Keamanan Nasional pada tahun 1954.” Kemudian berkata tidak mungkin putri seorang komunis akan diizinkan pergi ke Jerman. Tidak mungkin, Ayahku tidak mungkin guman Myung Hee sehabis membacanya.
Pernahkah kau mempertimbangkan kenapa ayahmu bahkan tidak sanggup membuka tokonya sendiri dan mesti berpindah-pindah pasar selama puluhan tahun tanya Hwang Ki Nam di dikala semua demonstran lain dibebaskan namun ayahmu mengaku bukankah itu aneh. Apakah alasannya merupakan tanya Myung Hee. Ya Ayahmu merupakan komunis jawab Hwang Ki Nam.
Apa benar saya putri seorang komunis tanya Myung Hee yang tiba-tiba menghasilkan mereka semua terkejut. Entah kau mendengar itu dari siapa ucap Soo Nyeon. Ayah, beri tahu itu benar atau tidak tanya Myung Hee dengan menangis.
Myung Hee mengusap air matanya mengajukan pertanyaan kenapa Ayah tidak pernah memberitahuku kemudian berkata saya tidak tahu selama ini dan menyalahkan diriku atas semuanya seumur hidupku, meratapi semua perbuatanku Ayah sanggup saja memberitahuku itu bukan salahku setidaknya sekali kenapa saya mesti terperosok tanpa tahu alasannya.
Setelah mendengar suara telpon, Neneknya kembali kehilangan ingatannya kemudian mencekram baju dan menghantam Myung Hee seraya berteriak mengajukan pertanyaan kau juga dikirim oleh Hwang Ki Nam.
Astaga. Putraku tidak bersalah kenapa kalian membawanya tanya Nenek dikala menyaksikan Hyun Chul di bawa pergi oleh orangorang Hwang Ki Nam. Pak, tunggu sebentar ucap Hyun Chul kemudian menyaksikan kebelakang berkata mereka cuma akan mengajukan beberapa pertanyaan menyerupai kata Ibu, saya tidak bersalah jadi hening saja.
Dalam kondisi terikat dikursi dengan kakinya terluka yang banyak mengeluarkan darah, Hyun Chul memandang Hwang Ki Nam yang gres masuk kedalam ruangan mengajukan pertanyaan kau Hwang Ki Nam, bukan. Lama tidak bertemu, Hyun Chul ucap Hwang Ki Nam menyapanya.
Hyun Chul memberitahu kalau kakinya sakit sekali dan ia tidak melaksanakan kesalahan, kau tahu itu Ayahku sudah meninggal dan Kakakku tidak sanggup dihubungi selama bertahun-tahun. Hwang Ki Nam berkata kalau Ayahmu membelot ke Korea Utara dikala perang, Kakak komunismu mengatakan denganmu secara berkala kemudian memerintahkan Hyun Chul menanda tangani surat pernyatan.
Itu saja namun begitulah keadaannya dikala itu ucap Soo Nyoe. Jadi, semua itu perbuatan Hwang Ki Nam tanya Myung Hee. Ibu bertujuan memberitahumu dikala kau akan pergi ke Jerman ucap Soo Nyeo kemudian bertanay siapa yang memberitahumu dan jangan bilang kau tidak sanggup bersekolah di mancanegara alasannya merupakan ayahmu.
Myung Hee berbalik memandang Hyun Chul yang memanggilnya. Ayah kira ini akan rampung kalau ayah tetap membisu ucap Hyun Chul cuma Ayah tidak mau kau mesti mengkhawatirkan stigma semacam itu dan ingin mengakhirinya biar kau tidak terpengaruh. Tapi itu tidak berhenti ucap Myung Hee kemudian kembali melajutkan langkahnya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Youth Of May Eps 14 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
