Drama Korea – Sinopsis Vincenzo Episode 9, Untuk Kamu yang mencari daftar link recap di goresan pena yang ini gaes. Jika ingin mengerti dan baca kisah recap Episode sebelumnya cek di sini.
Direktur Jang mengeluh atas insiden cha young dan vincenzo yang menghancurkan situasi program investasi. Junwoo memberitahu kalau vincenzo sungguh sulit mereka kalahkan.
Cha young memberitahu vincenzo kalau esok hari ia akan mendatangi bu Oh.
Sesampai di rumah Vincenzo terus kepikiran dengan kondisi bu Oh yang mengidap kanker stadium akhir. Dokter juga menyampaikan kalau persentase sembuhnya bu Oh sangatlah minim bahkan kalau selamat itu merupakan keajaiban.
Dokter menyampaikan kalau bu Oh mengidap kanker dari januari 1993. Vincenzo pun terkejut sebab itu sebelum dirinya dibuang ibunya.
Disisi lain seluruh penghuni plaza Geumga masih terus mencari eksistensi emas yang dibilang Gilbert. Mereka satu sama lain saling berkompetisi dan bersembunyi-sembunyi untuk mendapatkan emas tersebut.
Bahkan para biksu juga mencarinya dengan argumentasi untuk mengamalkan emas tersebut terhadap anak yang membutuhkan.
Para biksu terkejut menyaksikan An Ki Seok memergoki mereka.
Vincenzo terbangun sebab bunyi burung di luar jendela. Ia memerintahkan burung itu untuk pergi namun burung itu tetap hinggap di jendela kamarnya. Vincenzo pun menyampaikan kalau ia akan membiarkan burung itu dengan syarat jangan berisik di saat ia tidur.
Bahkan Vincenzo menyampaikan nama terhadap burung itu dengan Inzaghi,
Keesokkan harinya Pak Moon Gil meminta proteksi terhadap jaksa Jang In kuk.
Junwoo yang sedang berdiskusi ihwal insiden kemarin tiba-tiba junwoo mendapat telepon dari Moon Gil.
Moon Gil meminta kontrak agar ia tidak dibunuh oleh joonwoo dan tebusan duit terhadap joonwoo dengan ancaman akan membeberkan identitas joonwoo yang sebetulnya dan apa yang sudah ia kerjakan selama ini. Dan dirinya ini minta dilindungi oleh aturan oleh jaksa jung in kuk.
Vincenzo dan cha young masih mencari pemberitahuan siapa dibalik dalang Babel sebenarnya.
Pak Nam membawakan suatu data pemberitahuan ihwal anak dari pemilik babel. Terdapat pemberitahuan anak pertama Jang Han Seok yakni abang dari eksekutif jang han seo. Mereka pun meragukan Jang Han seok yang menghilang sehabis sekolah di mancanegara dan menjadi seniman.
Cha young bergegas pergi sebab ia akan menjengguk bu Oh. Pak nam memberitahu kalau nanti malam akan ada konferensi dengan para korban Babel untuk berterima kasih terhadap mereka.
Sesampai di rumah sakit bu Oh sungguh berterima kasih terhadap Cha young atas kebaikannya. Cha young memberitahu kalau semua ini tidak akan sukses tanpa adanya vincenzo. Dan vincenzo lah yang mengeluarkan duit ongkos rumah sakit bu Oh.
Mendengar hal itu, menghasilkan bu oh sungguh berterima kasih terhadap Vincenzo.
Tiba-tiba dokter dan para perawat tiba menanyakan kondisi bu oh sebab ia tidak mau meminum obat dan disuntik.
Vincenzo tiba dan memarahi para dokter sebab menyepelekan pasiennya sebab semestinya dokter menegaskan pasiennya diobati dengan benar.
Vincenzo juga menyaksikan makanan bu oh yang belum sama sekali tak tersentuh oleh bu oh. Ia kembali memarahi dokter sebab tidak memperhatikan makan pasien bahkan gizi pasien.
Ia juga memarahi bu oh sebab tidak mau diobati dengan benar padahal ia mengeluarkan ongkos rumah sakit ini untuknya.
Direktur Jang mendapat telepon dari joon woo yang memberitahu kalau ia sudah menertibkan kontrak dengan pihak kejaksaan pak hwang untuk berjumpa dengannya nanti malam. Direktur jang juga memberitahu kalau bank taesan dan dongil enggan berinvestasi terhadap babel.
Direktur Jang merasa kalau ia percaya joonwoo niscaya dengan segan membunuh ayahnya waktu itu. Ia pun mengundang sekertaris nya dan meminta sesuatu terhadap mereka.
Para korban berjumpa dengan vincenzo, cha young dan pak nam. Mereka sungguh berterima kasih terhadap mereka sebab sukses dalam sidang dan melindungi mereka.
Cha young memberitahu kalau ia senantiasa bersedia kalau salah satu dari korban meminta santunan kepadanya sebab ia akan melindungi mereka.
Disisi lain pak hwang dan Seo ung ho berjumpa dengan eksekutif jang bareng pak han dan bu choi. Mereka sungguh merendahkan eksekutif jang dengan mengancamnya sebab diam-diam mereka ada ditangannya.
Pembicaraan mereka ternyata didengar oleh joonwoo lewat ponsel eksekutif jang.
Joon woo merasa kesal sebab tingkah pak hwang dan bawahannya yang sungguh mencemooh babel.
Setelah selesai mereka berpamitan pulang. Pak hwang dan seo ung ho terus merendahkan pihak bu choi dan eksekutif jang.
Setelah kendaraan beroda empat pak hwang melaju, eksekutif jang meminta bu choi dan pak han untuk mengikutinya untuk melaksanakan pesta.
Diperjalanan pulang, pak hwang dengan mabuk memberitahu seo ung ho untuk terus mempergunakan pihak wusang dan babel sebab mereka akan patuh dengan pak hwang.
Namun, riba-tiba kendaraan beroda empat mereka diberhentikan oleh suatu mobil.
Disisi lain dua orang menjajal membobol rumah vincenzo.
cheol wook dan istrinya tak sengaja menyaksikan para pencuri itu. Mereka pun mengikuti para pencuri untuk melindungi rumah vincenzo.
Mereka pun tertangkap tangan oleh pencuri sehingga mereka berupaya melawan. Bahkan hingga telinganya cheol wook terlihat yang selama ini ia tutup dengan bennie hat nya.
Dengan melakukan pekerjaan sama dengan istrinya, mereka sukses mengalahkan para pencuri itu.
Disisi lain para korban babel berpamitan dengan vincenzo. cha young dan pak nam untuk pulang. Mereka juga menyampaikan kalau mereka akan bertamasya bareng esok hari.
Setelah itu para korban berterima kasih dan memeluk mereka bertiga.
Tanpa disadar, ada suatu mobi yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
Setelah itu vincenzo mengirim cha young ke rumahnya. cha young bertanya-tanya argumentasi vincenzo yang mengantarnya padahal arah pulang mereka berbeda. Vincenzo menyampaikan argumentasi terhadap cha young kalau ia akan berbelanja sesuatu erat sini.
Cha young pun masuk ke rumahnya, ia menyaksikan jejak kaki di lantai rumahnya. Tiba-tiba ada orang di dalam rumahnya yang menjinjing palu menanti cha young masuk rumah,
Cha young dengan berupaya sekuat tenaga melawan penyusup itu.
Ketika cha young berteriak sebab penyusup itu hendak memukulnya dengan palu yang dipegangnya, tiba-tiba bunyi seseorang rekan penyusup terdengar dari balik pintu rumah cha young.
Penyusup itu eksklusif menuju pintu dan membukanya. Dengan terkejut menyaksikan vincenzo ada bareng temannya.
Vincenzo pun eksklusif melawan mereka dan menolong cha young.
Ternyata Vincenzo sudah meragukan suatu kendaraan beroda empat yang berplat nomor sama di saat ada di konferensi dengan korban babel dan di saat di depan rumah cha young sama.
Mereka menjajal melemar palu itu ke cha young. Namun,vincenzo sukses menyelamatkan cha young dengan mendorongnya hingga palu yang dilempar itu mengenai beling rumah cha young.
Para penyusup pun eksklusif kabur dan pergi. Vincenzo yang akan mengejar-ngejar mereka tidak boleh oleh cha young sebab terlalu berbahaya.
Disisi lain, pak hwang dan seo ung ho dibawa ke suatu gedung kosong dan dihadapkan ke eksekutif jang.
Pak hwang pun mengancam eksekutif jang sebab perbuatan ini akan menghasilkan kolaborasi mereka ini fatal.
Bu choi dan pak han membisiki eksekutif jang sebab perbuatannya sungguh berisiko dan apakah joonwoo mengenali hal ini.
Direktur jang memberitahu kalau joonwoo menyuruhnya untuk menakut-takuti pak hwang dan bawahannya. Tiba-tiba joonwoo dengan memakai peralatan golf tiba menghampiri mereka.
Tanpa berpikir panjang, joonwoo menghantam kepala seo ung ho dan menghabisi nyawanya dengan tongkat golfnya.
Melihat hal itu, tak cuma pak hwang namun semua merasa terkejut dan tidak menduga menyaksikan joonwoo menghabisi nyawa seo ungho tanpa perasaan.
joonwoo juga mengancam pak hwang untuk membunuh anak kesayangannya sebab ia tidak akan membunuh pak hwang apalagi dahulu. Pak hwang pun eksklusif meminta ampun terhadap eksekutif jang sebab ia menyangka semua ini suruhannya.
Direktur jang yang masih terkejut juga dengan tingkah kakaknya ini memberitahu pak hwang seharunya ia menuruti dan menghormati Babel sejak awal. Pak hwang pun berjanji akan mengikuti kode dan menuruti kemauan eksekutif jang.
Setelah selesai, joon woo menemui eksekutif jang, bu choi dan pak han. Mereka masih tidak menduga apa yang dijalankan joonwoo ini dan urusan yang akan timbul sebab perbuatannya.
Joonwoo memberitahu kalau semua perbuatannya tak akan urusan kalau menghasilkan situasi hatinya baik. Ia menyampaikan kalau akan menertibkan ulang semua dengan sempurna.
Joonwoo juga meminta eksekutif jang untuk memperbesar para pengawal gres untuk menjaga eksekutif jang sebab ia mesti melindungi kelemahannya.
Para polisi tiba ke tempat tinggal cha young untuk melaksanakan pengusutan atas penyusup yang akan mencelakakan dirinya.
Vincenzo memint Cha young untuk tidak tinggal di rumahnya apalagi dulu sebab berbahaya. Ia menyuruhnya untuk menelpon temannya dan bermalam di rumah temannya.
Namun, cha young sudah berupaya mengontak temannya namun tak ada yang menerimanya. Ia pun menelpon vincenzo yang ada di sebelahnya.
Vincenzo eksklusif menyampaikan tidak dan memerintahkan cha young terus berupaya mencari tumpangan bermalam ke teman-temannya.
Setelah setengah jam tak ada yang sanggup memuat cha young. cCha meminta dikirim ke hotel sebab mentalnya sudah mempunyai pengaruh untuk ditinggal sendiri. Akhirnya vincenzo menentukan untuk mengirim cha young ke hotel untuk bermalam semalam
Cha young tak menduga kalau vincenzo tanpa perasaan meninggalkan nya sendiri di depan hotel.
Ketika masuk ke hotel, cha young masih merasa cemas menyaksikan petugas kebersihan lewat di depannya.
Disisi lain vincenzo berterima kaish keapda cheol wook dan istrinya sebab sudah berupaya melindungi rumahnya dari pencuri.
An Ki Seok yang tiba bareng chef toto merasa kalau vincenzo ini dalam bahaya.
Vincenzo pun pamit untuk masuk ke rumahnya, Istri cheol woo menyampaikan dua mi instan terhadap vincenzo dan menyuruhnya untuk dimakan.
Vincenzo yang akan masuk ke kamarnya, terkejut menyaksikan inzhagi, si burung liar masuk ke kamarna dan menghasilkan berserakan sarat bulu.
Vincenzo berupaya mengeluarkan para burung itu namun ia tidak sukses sebab tingkah burung yang sungguh lincah.
Vincenzo menentukan untuk keluar dan menutup pintu kamarnya. Saat hendak duduk di sofa, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh seseorang. Ternyata cha young tiba dengan cemas meminta untuk bermalam di rumahnya.
Cha young mencium wangi mi instan yang sedang dibentuk oleh Vincenzo. Ia menawari cha young untuk membagi dua mi tersebut. Namun, cha young menolak sebab tidak baik mengkonsumsi mi di malam hari yang akan menghasilkan mukanya bengkak.
Akan tetapi, cha young melalaikan ucapannya dan melahap mi instan hingga habis tanpa menyisihkan untuk vincenzo.
Setelah itu vincenzo hendak menggelar kasur di lantai untuk tidur dan membiarkan cha young tidur di sofa.
Cha young bertanya-tanya argumentasi vincenzo tak memakai kamarnya sendiri dan menyangka vincenzo ingin bersamanya. Vincenzo memerintahkan cha young untuk masuk ke kamarnya dan menyaksikan apa yang terjadi.
Cha young terkejut menyaksikan semua bulu burung berserakan di dalam kamar vincenzo. Ia segeta menutup pintu dan kabur.
Mereka pun hasilnya tidur di ruang tengah. Cha young mengajak vincenzo berbincang-bincang ihwal pertanyaannya seputar durjana untuknya.
Cha young mengajukan pertanyaan apakah bs durjana itu sungguh kejam menyerupai yang ada di fim. Vincenzo menjawab kalau hal itu tergantung penduduknya sebab bosnya sungguh bagus hingga ia anggap selaku ayahnya sendiri.
Kemudian cha young mengajukan pertanyaan apakah vincenzo juga pernah membunuh seseorang dengan tangannya sendiri untuk membalas perbuatan orang tersebut sesuai dengan aturan pembalasan mafia.
Vincenzo memberitahu kalau ia tidak pernah membunuh dengan tangannya sendiri. Cha young merasa lega mendengarnya.
Kemudian vincenzo mengajukan pertanyaan terhadap cha young apakah kalau dirinya pernah membunuh tidak sanggup berteman dengannya. Cha young memberitahu kalau itu menjadikannya merasa beda dunia dengannya dan sulit untuk dijangkau. Setelah itu mereka tertidur.
Vincenzo berimajinasi ihwal dirinya yang di saat menjadi durjana membunuh musuhnya. Kemudian ia terbangun dan menyaksikan ke arah cha young dan menimbang-nimbang perkataan cha young semalam.
Kemudian mereka pun sarapan. Cha young terkejut menyaksikan gunjingan bawahan pak hwang didapatkan bunuh diri.
Mereka pun bertanya-tanya apakah semua ini berhubungan dengan Babel dan wusang.
Disisi lain Direktur jang dan joonwoo hendak sarapan bersama.
Joonwoo meminta maaf terhadap adiknya sebab insiden kemarin yang menjadikannya terkejut. Direktur Jang memberithau kalau ia ingin menyampaikan sesuatu.
Setelah mendengar ucapan eksekutif jang, joonwo mengancamnya dan menyuruhnya untuk tidak bertindak semaunya sebab kesalahannya yang sungguh jelas.
Kemudian joonwoo menelpon cha young untuk menanyakan kabarnya.
Joonwoo yang sedang video call dengan cha young mengajukan pertanyaan apakah ia tidak berada di rumahnya sebab terlihat berbeda. Tiba-tiba Vincenzo yang masih memakai baju tidurnya tak sengaja muncul.
Joonwoo pun mengajukan pertanyaan mengapa ada vincenzo. Cha young memberitahu kalau ia bermalam di rumah vincenzo. Mendengar hal itu menghasilkan joon woo merasa kesal.
Vincenzo yang akan pergi dengan mobilnya, Tiba-tiba An Ki Seok tiba menghampirinya. Ia memberitahu kalau diirnya ini bukan sekedar ajun koki saja namun ia belum sanggup memberitahukanya.
An ki seok menyampaikan nomor teleponnya terhadap vincenzo dan memerintahkan vincenzo menelponnya kalau memerlukan bantuannya,
Vincenzo memata-matai eksekutif jang dari kejauhan an menyaksikan pengawal eksekutif jang semakin marak dan ketat.
Vincenzo, cha young dan pak nam rapat untuk mencari tahu siapa dalang Babel.
Tiba-tiba vincenzo mendapat telepon dari pak cho sehingga ia secepatnya menemuinya. Ternyata pak cho gres tiba dair shanghai untuk mendapatkan sidik mata milik si pemilik emas.
Karena mereka sudah mendapatkan sidik mata itu, mereka menentukan mesti secepatnya mencobanya. Vincenzo pun menyampaikan kalau ai akan berupaya untuk memindahkan kuil nanyak apalagi dahulu.
Vincenzo tiba ke kuil nanyak. Ia menyaksikan seo mi ri, salah satu penghuni geudng geumga sedang berdoa disana dan biksu membeirtahu kalau seo mi ri menjadi beragama budha belum lama ini.
Setelah seo mi ri keluar kuil, Vincenzo pun berdiskusi dengan kepala biksu untuk memindahkan kuil ini ke daerah yang lebih segar. Namun, para biksu enggan dan ingin menjaga kuil ini.
Tanpa dikenali ternyata seo mi ri menguping mereka. Ia pun meragukan kalau kuil ini merupakan tempat persembunyian emas yang dicari selama ini.
Pak han memberitahu bu choi kalau ia merasa khawatir atas insiden semalam. Hal ini juga memiliki arti mereka dalam bahaya. Namun, Bu choi menyampaikan kalau mereak sudah dalam ancaman sejak permulaan sehingga mau tidak mau mesti mengikuti perintah.
Tiba-tiba junwoo tiba dan memerintahkan bu choi mengontak pak hwang untuk mengelola sesuatu.
Bank taesan dan dongil dihadiri oleh pihak kejaksaan untuk diperiksa atas penipuan saham.
Disisi lain para tim perobohan pindah ke gedung geumga dan menempati ruang bekas salon yang kosong.
Para penyewa yang lain tiba dan menanyakan argumentasi kedatangan mereka. Mereka memberitahu kalau akan tinggal dan membuka jerih payah disini. Para penyewa pun memerintahkan mereka untuk mengeluarkan duit uang sewa sebab ini bukan gedung mereka.
Seluruh penyewa gedung berkumpu di kedai makanan chef toto untuk berdiskusi ihwal emas yang dicari.
Mereka meminta agar para penyewa saling menolong untuk mencari emas tersebut tanpa sembunyi-sembunyi dan membagi rata emas tersebut.
Mendengar hal itu seo mi ri merasa kesa karean siapa pun sudah tahu kalau emas itu ada. Ia meminta untuk mengambil cuilan yang lebih banyak kalau ada orang yang mendapatkan apalagi dahulu. Namun, usulnya ditolak dan meminta agar para penghuni ini tidak mengkhianati satu sama lain.
Cha young, vincenzo dan pak nam menyaksikan gunjingan ihwal pemeriksaan bank dongil dan taesan. Mereka eksklusif sanggup menebak ini ulah dari pihak wusang dan babel.
cha young pun berupaya untuk mengontak jaksa in kuk untuk membahas apa yang moon gil inginkan.
Cha young dan vincenzo pun berjumpa dengan jaksa in kuk. Mereka mengajukan pertanyaan apa yang dikehendaki moon gil. Kemudian Vincenzo menyampaikan kalau ia curiga dibalik semua ini ada dalang sebetulnya dari pihak babel.
Jaksa in kuk memberitahu jikadmoon gil ingin ke mancanegara dan menghasilkan identitas baru. Mendengar ucapan Vincenzo, Ia pun teringat dengan ucapan moon gi yang meagtakan kalau dirinya mengenali pembunuh pemilik babel grup.
Namun moon gil tidak memebritahu siapa orang tersebut. Dengan obrolan itu sanggup ditentukan moon gil tahu identitas dibalik Babel.
Vincenzo pun menawari jaksa in kuk unutk melaksanakan inestigasi bohongan dan menjebak moon gil. Namun, Jaksa in kuk menolkanya karean ia orang yang sungguh taat peraturan.
Tanpa wawasan mereka, ternyata aa seseorang yang menguntit mereka dan mengantarkan foto mereka ke joonwoo.
Direktur jang yang gres saja tiba menyaksikan bosnya mengeluh, ia pun bertanya. Namun, joon menyampaikan kalau tidak ada apa-apa.
Kemudian eksekutif jang menyampaikan suatu berkas terhadap jooonwo.
Keesokkan harinya joonwoo melaksanakan panggilan video dengan salah satu orang amerika berjulukan jhonson untuk menyampaikan melakukan pekerjaan sama dengan dirinya untuk menghasilkan korea menjadi nirwana narkoba.
Ia meminta pak jhonson mengantarkan bahan-bahannya agar Babel yang memproduksinya. Jhonson mengajukan pertanyaan ihwal legalitas namun joonwoo menyuruhnya untuk tidak mencemaskan hal itu sebab ia akan mengurusnya.
Direktur jang pun memberi tahu kalau buatan RDU-90 akan dilanjutkan.
Benar praduga Vincenzo dan cha young kalau bank taesan dan dongil berinvestasi terhadap babel.
Mereka juga tidak menduga Babel akan melanjutkan buatan RDU-90 yang ayah cha young sudah berupaya mengehntikannya.
Kemudain pak nam mendapat pesan dari para korban babel yang sedang bertamasya.
Namun, vincenzo memerintahkan pak nam untuk meminta para korban secepatnya pulang saja.
Tiba-tiba jaksa jung in kuk menelpon cha young dan memberitahu kalau semua kasus ini berasal dari babel dan ia menyampaikan ingin mendapatkan pendapat vincenzo untuk melaksanakan pemeriksaan bohongan.
Mereka pun bertujuan untuk melakukannya malam ini di kediaman moon gil.
Malam harinya cha young, vincenzo, dan pak nam tiba untuk melaksanakan planning mreka menmui jaksa in kuk.
Namun, mereka terkejut menyaksikan jenazah jaksa in kuk dan moon gil tergeletak berlumuran darah.
Mereka eksklusif tahu kalau sudah didahului pihak babel .
Tiba-tiba ia mendapat pesan dari para korban babel yang meminta maaf terhadap mereka atas keegoisan mereka sebab maisih menyimpan dendam.
Pihak wusang dan Babel tersenyum senang sebab planning mereka berhasil.
Keesokannya vincenzo dan cha young bergegas menuju lokasi dimana ditemukannya para korban babel bunuh diri di dalam mobil.
Mereka tidak menduga menyaksikan para korban sudah tak bernyawa di dalam mobil.
Vincenzo tidak menduga menyaksikan tumpukan bakaran cairan kimia berbahya ada di dalam kendaraan beroda empat yang mengakibatkan mereka semua disangka bunuh diri dengan menghirup cairan itu.
Vincenzo teringat dengan mereka yang menjalankan planning mengkremasi gedung suplai milik babel. Dan para korban ini tak bernyawa karean bakaran cairan kimia berbahaya.