Drama Korea – Sinopsis The Sweet Blood Episode 3 (Gadis Vampir), Untuk menyimak full plot kisah ada di goresan pena yang ini. Jika ingin mendapatkan link cepat Episode Sebelumnya ada di sini.

Di bersahabat suatu jembatan di dinding tanpa cahaya seseorang berpakaian hitam tanpa terlihat parasnya menggigit leher seorang lelaki muda hingga meninggalkan bekas luka gigitan di lehernya. Korban ditinggalkan begitu saja.

Episode 3. Golongan darah B merupakan kesukaanku.
Di toilet lelaki sekolah. Meo Ru dikejutkan kemunculan si vampir ganteng Yoon chi woo yang tiba tiba.
Meo Ru : Apa? Aku seorang.
Chi woo: Aku tidak acuh wacana seksmu.
Meo Ru : Seks? Seks apa maksudmu? ( Maksudnya jenis kelamin kali ya)
Chi woo: Kenapa terkejut? Aku cuma bilang kelihatannya kau akan terasa enak. Chi woo terus maju mendekati Meo Ru yang gugup.
Meo Ru : Apa kau gila? Siapa kamu?

Tepat ketika itu pintu toilet terbuka dan munculah Yeon Seo.
Yeon Seo : Hentikan!
Meo ru : Yeon Seo
Chi woo : Son Yeon seo. Sudah usang tidak bertemu.
Yeon seo mengunci pintunya.
Yeon seo : Bagaimana dapat kamau tiba ke sini!
Chi woo : Aku tiba untuk menemuimu,tunanganku dari 50 tahun lalu.
Meo Ru : Apa maksudnya?

Sebelum pertanyaan Meo Ru sempat terjawab terdengar pintu digedor.
“Apa ini? Buka pintunya. Ini toliet pria.apa yang hendak kau lakukan? Kurasa ada orang di dalam.”
Yeon Seo tak peduli. Ia menjajal menangkal Chi woo menjalankan sesuatu pada Meo Ru.
Yeon Seo : Kurasa kau masih menjajal menjalankan hal hal menjijikkan.
Chi woo senyum : Aku tidak menghisap darah. Aku menjalankan maksiat.
Yeon Seo : Hentikan. Akan kuberi beliau pil itu dan hapus ingatannya.

Chi woo masih masih dengan paras tersenyum balasannya meninggalkan mereka. Saat di luar parasnya berubah serius. Dia bilang pada dua siswa yang menanti di depan pintu bahwa toiletnya rusak mesti diperbaiki. Dan nyuruh pakai toilet atas saja. Chi woo : belnya akan secepatnya berbunyi jadi cepatlah pergi. Dua siswa itu menduga chi woo guru dan merasa belum pernah melihatnya.

Setelah merasa kondusif Yeon seo keluar. Seo jeong tiba tiba menghampirinya.
Seo jung : Hei dari mana saja kamu?
Yeon seo : Ada apa?
Seo jeong : Aku mesti menemui lelaki toko sekolah. Aku mesti melihatnya sekali setiap hari. Cepatlah. Sembari menggandeng Yeon seo pergi.
Meo ru cuma menyaksikan kepergia mereka sambil memegangi dadanya. Apa ini?

Di toko sekolah.
Siswi siswi wanita antri di depan kasir. Dan terus memuji lelaki di kawasan kasir sungguh tampan. Seo jeong dan yeon seo hingga di pintu masuk dan melihatnya dari sana. Seo jung meratapi yang tak kunjung ke sana begitu bel berbunyi. Antreannya terlalu panjang untuk berbelanja apapun. Cowok di kasir tersenyum ke arah mereka. Seo jung ke ge er an. Pada yeon seo beliau bilang, kau lihat itu ? apa beliau gres saja tersenyum? Yeon seo ikut tersenyum namun senyumnya menghilang ketika memantau pemuda di kasir.

Yeon seo terlihat cemas. Dia berbalik dan dikejutkan kemunculan Chi woo di belakangnya.
Chi woo : Mari bicara. Akau tiba untuk argumentasi yang sama. Yeon seo diam.
Di depannya Seo jung yang lagi memantau pemuda kasir berbalik. Dia berubah ganti memandang chi woo juga pemuda di kasir. Sementara Chi woo terus memandang lelaki di kasir dengan ekspresi tidak suka.

Yeon seo menenteng chi woo ke kawasan yang agak sepi untuk bicara berdua.
Chi woo kalem: Kamu tidak masuk kelas?
Yeon seo : Kamu mempertimbangkan apa hingga tiba ke sini?
Chi woo : Aku tidak tiba ke sini untukmu walaupun memang saya merindukanmu.
Yeon seo : Lalu kenapa kau datang?
Chi woo : Darah lelaki yang hebat. Aku di sini untuk mencarinya.
Yeon seo ketakutan : Kami tidak memiliki itu di sini.
Chi woo : Ada di sini saya tidak tahu dia. Tapi saya dapat mencium sesuatu yang manis.
Yeon seo pikir Chi woo belum tahu soal Meo Ru.
Di seberang mereka ada tulisa,Tunjukkan cintamu dengan mendonorkan darah. Dua siswa kelihatannya selesai donor darah. Mereka melihatnya.
Yeon seo mengingatkan hari ini tidak ada donor darah. Dan mengajak untuk tidak berjumpa lagi. Yeon seo mesti lulus tanpa hambatan apapun yang terjadi.
Chi woo akan berupaya sebaik-baiknya namun itu mungkin tidak mudah. Yeos seo memandang chi woo dengam kesal kemudian pergi.

Di kelas ketika mata pelajaran matematika. Meo Ru terus memperhatikan Yeon seo dari belakang.Apa keterkaitannya dengan lelaki itu. Mungkin agak membingungkan. Apadia benar benar tunangannya.
Yeon seo minum dari botol yang dibawanya.
Meo Ru, ada apa di dalam botol itu?

Teman sebangkunya memergoki Meo yang terus ngawasi Yeon seo. Anak itu tertawa. Dasar kolot kurasa kau juga pria.
Meo Ru tanya : Hei.kamu pernah menyaksikan vampir sebelumnya.
Teman : Kenapa kau merubah topik? Ada vampir di twilight
Meo ru : Tidak. Dalam kehidupan nyata.
Teman : Apa kau kesusahan belakangan ini?
Meo Ru : Tidak. Menurutmu apa yang terjadi kalau digigit?
Teman : Apa maksudmu? Kurasa kau juga akan menjadi vampir. Mengerikan sekali.

Chi woo timbul di ruangan untuk mendonorkan darah dan menyapa perawat dan mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya. Perawat balik mengucapkan terima kasih.

Saat pulang sekolah Seo jung menanyakan pada Yeo seo siapa lelaki ganteng yang tiba ke toko sekolah tadi.
Yeon seo : Bukan siapa siapa. Dia cuma menanyakan arah.
Seo jung :Benarkah? Sepertinya ada duduk urusan serius.
Yeon seo : Aku juga tidak mengenalnya. Aku akan pergi lebih dahulu.
Seo jung : Kenapa? Kamu mau ke mana?
Yeon seo : Ke toko ayahku.
Seo jung : Benarkah? Kamu benci pergi ke toko ayahmu.
Yeon tersenyum : Sampai jumpa.

Di seberang ada Meo ru dan teman dekat temannya.
“Astaga kami akan kalah jalan bareng denganmu”
Meo ru menyaksikan Yeon seo.
“ Astaga kau benar benar tergila gila.”
“Dia? Yang memakai ransel putih?
“Ya beliau hambar sekali.”
“He song meo ru apa kau gila? Aku yang lebih dulu menyukainya.”
“ Astaga apa maksudmu?”
“Ho Seob juga menggemari Yeon seo.”
“Kamu mesti setia. Apa kau pengkhianat?”
“ Hei cukup.”
“ Apakah tinggi itu segalanya. Aku sungguh kesal.”
Meo Ru lebih tinghi dari Ho seob.
“Astaga beliau merajuk sekarang.”
“ Kenaap kau merajuk?”
Seo jung Ge er sendiri. Astaga,kenapa lelaki itu merajuk? Para berandalan itu saya mesti apa dengan popularitasku?

Sementara itu si pemuda vampir…
Chi woo :Kamu tahu bahwa setiap kelompok darah memiliki aroma yang berbeda.
Perawat : Tidak. Apa kau guru kimia?
Chi woo : Ku kira kau akan tahu. Aromanya berlainan menurut usia.
Perawat : Apa bedanya?
Chi woo : contohnya kau beraroma segar jadi kelompok darahmu B. Menurut kemajuan hemoglobinmu usiamu final 20-an. Tapi kau tidak merokok atau minum sebab aromanya kuat. Golongan darah B merupakan favoritku.

Perawat mulai terlihat ketakutan. Chi woo duduk mencondongkan badan mendekatinya. Seseorang masuk ke sana. Pria dari toko sekolah.
“Sekolah memintaku menampilkan ini kepadamu.”
Syukurlah. Pria dari toko sekolah saling memandang dengan chi woo.
Perang syaraf antara chi woo dan Hyun jae terlihat serius. Seratus tahun kemudian chi woo pingsan sebab terkejut ketika menyaksikan mayat.