Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Episode 20 Part 2, Simak daftar selengkapnya pada link tulisan yang ini. Sedangkan dongeng part pertamanya Episode sebelumnya baca di sini.
Seok hoon meghampiri Seok kyung dan meyuruhnya bangun untuk berangkat sekolah. Seok kyung meghempaskan tangan Seok hoon kemudian berkata saya tidak mau berangkat dan bagaimana saya sanggup bersekolah kalau keluarga kita berantakan. Seok hoon memerintahkan Seok kyung mendengarkannya ini lebih serius dibandingkan dengan dugaanmu dan mulai hari ini saya walimu, jadi turuti saja perintahku. Joo dantae tiba dan berkata kenapa kau menjadi wali dikala ayah masih ada. Seok kyung mendekati ayahnya mengajukan pertanyaan ayah baik-baik saja semua baik-baik saja bukan, apa keluarga kita baik-baik saja.
Apa yang mereka katakan di info itu benar, tanya Seok hoon. Ayah akan mengurusnya, jadi jangan panik dan kunjungilah sekolah kalian mesti lebih yakin diri dalam suasana menyerupai ini dan tunjukkan bahwa tidak ada yang sanggup mempermainkan kita. Aku tidak acuh dengan hal lain saya tidak acuh siapa yang Ayah jumpai atau sebanyak apa orang yang mengkritik Ayah tetapi saya tidak sanggup membiarkan keluarga kita menjadi miskin.


Ketika Seok hoon dan yang yang lain berjalan, banyak bawah umur yang lain membicarakannya, Seok hoon dihadang oleh Eunwoo kemudian berkata, kau membuatku merinding kau sungguh-sungguh tiba ke sekolah rasa tidak tahu malunya membuatku merinding, saya menyaksikan info kemarin dan keluargamu akan hancur, ayahnya sungguh-sungguh penipu beliau bahkan berselingkuh. Jenny memerintahkan mereka berhenti. Minhyuk berkata bukankah kalian kawan dekat kami, kami sudah cukup punya banyak permasalahan kalian niscaya sungguh khawatir. Karena info menyampaikan Min Seol-A disiksa oleh kalian dan orang renta kalian dan lihat Ha Eunbyeol beliau terlalu aib untuk tiba ke sekolah. Eunwoo menuangkan sampah kea rah Seok hoon dan yang lainnya, kemudian mereka meneriakai mereka sampah.
Hentikan kata Rona di saat ia datang, kurang asuh sekali kalian pikir kalian tidak melaksanakan kesalahan kalian menyaksikan dan membisu saja dikala mereka menjadi perisak setelah situasinya berubah kalian merisak mereka kalian sama saja. Hei, kau berupaya melindungi Seok hoon alasannya merupakan beliau pacarmu tanya Eunwoo. Kemudian mereka bertengkar, Ma Doo Ki tiba dan memerintahkan mereka menghentikannya, apa yang kalian laksanakan di sekolah suci ini, tanya Ma Doo Ki. Mereka mengawali perselisihan dan melempari kami dengan sampah jawab Jenny. Itu tidak benar Seok kyung yang menjambaknya lebih dahulu. Diam, sekolah sudah cukup kacau dan siapa yang memerintahkan kalian sabung menyerupai ini kembalilah ke kelas kalian sekarang, cepat.

Joo Seok Hoon, Joo Seok Kyung, Yoo Jenny, Lee Min Hyuk, berhenti kalian tidak sanggup pergi begitu saja kau tidak akan membersihkan sampah ini. Kami tidak melakukannya mereka melemparkan sampah terhadap kami, kami korban teriak Seok kyung. Ma Doo Ki menghantam Seok kyung kemudian berkata beraninya kau membantah perkataan gurumu, kalian memperoleh dua poin eksekusi disamping itu bersihkan kamar mandi setelah kelas hari ini. Bae Rona, kenapa kau menatapku menyerupai itu bukankah kau berteman dengan mereka kemarilah dan ambil sampahnya sekarang. Setelah menghela nafasnya Rona berkata kau tahu kau menjijikkan, bukan.

Eunbyeol, ibu tidak akan jatuh menyerupai ini ibu berjanji akan bangun kembali kau memercayai ibu, bukan. Kamu menyimak ibu putriku Eunbyeol kau mesti bangun dan makan masakan yummy dengan ibu dan ibu akan menghasilkan pasta dan menunggumu.


Kamu mengambil semua barangku dari hotel, kerja manis Pak Hong dan hingga jumpa di AS kau juga mesti waspada ucap Logan lee lewat telponnya. Sepertinya Oh yoonhee memberitahu Joo Dantae soal hubungan kita, sudah terperinci beliau tak mempunyai wilayah tujuan lain ucap Suryeon. Kamu sudah melaporkan Oh yoonhee ke polisi. Dia berjanji akan menyerahkan diri hari ini. Menurutmu beliau akan menepati akad itu beliau tidak akan menyerahkan diri secara sukarela. Itu terserah padanya, jawab Suryeon.
Aku akan tetap menepati akad yang kubuat dengan Seol-A dan ayo ke Amerika bareng janjiku yang belum kupenuhi hanyalah membuatmu senang alasannya merupakan saya berjanji terhadap Seol-A bahwa saya akan menentukan ibunya juga bahagia. Aku tidak sanggup pergi ucap Suryeon. Joo dantae mengincarmu dikala ini jangan berada di sini setidaknya hingga beliau dipenjara. Lalu bagaimana dengan Seok hoon dan Seok kyung saya ibu mereka. Apa menurutmu mereka menginginkanmu selaku ibu mereka dan ada hal-hal yang tidak sanggup kau ubah kau tidak tahu kau tidak akan sanggup kembali terhadap mereka dikala kau tentukan untuk membalaskan dendam Seol-A. Aku tidak sanggup menyerahkan anak-anakku di tangannya. Logan lee memberkan tiket pesawat terhadap Suryeon untuk malam ini dan saya sudah menyiapkan seluruhnya kau dihentikan menangguhkan ini lagi, saya memberitahu Hyein bahwa kau juga ikut. Terima kasih saya tekun ucap Suryeon dan mengambil tiketnya. Logan lee menenteng Suryeon kedalam pelukannya kemudian berkata akan menanti hingga kau berangkat.

Dokter Ha berlari untuk memasuki ruang inap Eunbyeol, Dokter Ha mengajukan pertanyaan terhadap Sekertaris Do dimana ibunya. Sekertaris Do menyawab beliau pergi untuk mengorganisir sesuatu, mereka membasuh perutnya dan denyut nadi dan napasnya sudah kembali normal. Apa yang mesti beliau laksanakan dikala putrinya menyerupai ini, tutup mulutmu dan kunjungilah bosmu. Maaf, ayah tidak ada untuk melindungimu. Dokter Ha menyaksikan Eunbyeol sudah membuka matanya, Eunbyeol kau sudah siuman, ini saya ayahmu bisakah kau mengerti ayah, Eunbyeol kenapa melaksanakan itu dan kenapa mesti menyerupai itu.


Bisa-bisanya kau berada di sini kini dikala keadaan Eunbyeol menyerupai itu. Kamu menyalahkanku apa kau pikir kau tidak melaksanakan kesalahan. Eunbyeol tidak mau bicara. Dia sudah siuman tanya Seojin. Dia sudah siuman tetapi tidak menyampaikan apa pun kurasa beliau mengalami afasia psikogenik. Mungkin cuma sementara alasannya merupakan beliau gres siuman jangan khawatir, saya akan menjadikannya menjalani pengobatan setelah mengorganisir yayasan, saya sibuk dan kau semestinya pergi ucap Seojin. Dokter Ha memegang tangan Seojin dan berkata sadarlah pentingkah yayasan dalam suasana ini. Tentu saja penting dan Eunbyeol akan membaik setelah seluruhnya kembali wajar beliau akan bersekolah, makan dengan teratur, dan berlatih bernyanyi saya memercayai putriku.
Aku akan menjadikannya berhenti sekolah dan membawanya ke kampung halamanku saya juga tidak mau menjadi administrator Pusat Medis Cheong A. Dasar bangsat bertampang dua kau senantiasa berlagak bijaksana dan berhati nurani. Tapi berhentilah berlagak suci kau menyangkal sudah melaksanakan sesuatu terhadap Min Seol-A dikala polisi menanyaimu ihwal beliau dan kau terperinci tak mau menjadi penjahat, kau sama saja dengan anggota Klub Hera lainnya. Tidak kau lebih buruk kau cepat sekali mengutuk orang lain dan kau cuma peduli pada kemakmuran dirimu dan berhentilah bersikap seakan kau peduli pada Eunbyeol alasannya merupakan cuma saya yang sanggup melindunginya. Benar, saya terkejut kau gres tahu dan itulah saya tetapi saya tidak akan merelakan Eun Byeol. Aku tidak akan membiarkanmu membesarkannya lagi.

Apa yang mau kau laksanakan terhadap Suryeon saya sungguh nervous sanggup saja beliau sedang menyiapkan sesuatu. Kenapa kau sungguh gugup, saya Joo dantae beliau berupaya keras menghancurkanku tetapi lihat saya baik-baik saja dan Suryeon tidak akan pernah sanggup mengalahkanku jangan panik dan tunggu saja. Apa ini Unit 4502, silakan turun dan ambil paketmu. Aku sibuk kini saya akan mengambilnya nanti ucap Oh yoonhee. Halo, Bu Oh yoonhee saya mengontak dari Kantor Polisi Gangnam. Ada apa tanya Oh yoonhee. Kamu mesti tiba ke kantor untuk menjawab pertanyaan terkait J King Holdings. Oh yoonhee membuka pesan dari Suryeon.
“Kamu punya waktu hingga hari ini untuk menyerahkan diri. Kalau tidak, saya tidak akan sanggup menjamin apa pun.”
“Kamu belum siap? Aku tidak bertujuan memaafkanmu. Cepat pergi ke kantor polisi sekarang.”
” Jika kau tidak mau melakukan pekerjaan sama, nasib Rona akan rampung menyerupai Seol A.”
Oh yoonhee mengambil pisau dan berkata tolong jangan laksanakan ini, kalau kau melaksanakan sesuatu terhadap putriku saya bersumpah tidak akan tinggal diam.

Oh yoonhee memasuki kelas Rona pribadi memeluknya dan mengajukan pertanyaan apakah kau baik-baik saja, tidak ada yang terjadi. Ada apa dan apa tujuannya saya tidak baik-baik saja ucap Rona. Bu Oh kau dihentikan asal masuk dikala kelas berlangsung, RoNa dan bawah umur berantem tadi tetapi saya tidak menghantam atau memarahinya. Maafkan saya ucap Rona kemudian menenteng ibunya keluar.


Ibu, ada apa ibu bilang semua baik-baik saja kenapa Ibu tiba jauh-jauh ke sekolah, ibu membuatku malu. Maafkan ibu ibu tidak berfikir itu dan ibu menjadi sungguh bingung jangan pernah pulang sendirian seusai bersekolah, jangan jumpai siapa pun, jangan pergi ke wilayah kursus juga pribadi pulang seusai bersekolah. Ibu mau pergi, apa alasannya merupakan Bu Shim saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi tidak bisakah Ibu minta maaf saja beliau terlihat sungguh murung belakangan ini. Itu bukan urusanmu pikirkan saja ibumu sendiri.
Sejujurnya saya sungguh kalut di saat berhenti sekolah dan saya bahkan berpikir untuk bunuh diri. Sebuah truk mengebut ke arahku dan saya sengaja tidak bergerak, Bu Shim menyelamatkan nyawaku beliau memelukku erat-erat dan rasanya beliau memberitahuku untuk tetap hidup apa pun yang terjadi. Jadi, kalau Ibu melaksanakan kesalahan minta maaflah kepadanya dulu bantu aku.

Oh yoonhee sudah berdiri didepan kantor polisi, ia menyaksikan pisau didalam tasnya dan berkata apa yang kupikirkan saya mesti sadar. Oh yoonhee membuka pesan dari Suryeon,
“Kamu punya waktu hingga pukul 18.00 hari ini. Aku tidak akan menanti lagi.”
Oh yoonhee mengambil pisau ditasnya dan melihatnya.


Suryeon sedang mengemasi barang-barangnya yang ada pi perusahaan mebelnya. Suryeon menyaksikan fotonya dengan Oh yoonhee. Nona yang menelpon dan berkata kalau pimpinan menenteng bawah umur ke ruang kerjanya lagi. Suryeon secepatnya berlari ke dalam rumah, ia mengundang Seok kyung dan Seok hoon. Suryeon memasuki ruang kerja Joo dantae setelah masuk seseorang menusuk Suryeon mengunakan pisau Suryeonpun terjatuh dan seseorang itu kembali menusuknya dari belakang. Logan lee menanti Suryeon datang, Logan lee menelpon Suryeon tetapi tidak aktif.
Oh yoonhee tiba dan mencabut pisau di punggung Suryeon kemudian membawanya ke pangkuannya, Suryeon kau baik-baik saja, Oh yoonhee menangis dan berkata kumohon, jangan mati. Nona yang tiba pribadi berteriak.


Polisi dan ambulace datang, Oh yoonhee diborgol polisi, kau ditangkap alasannya merupakan melaksanakan pembunuhan kau berhak membisu dan berhak mengundang pengacara kau sanggup meminta pengadilan meninjau legalitas penangkapanmu ucap polisi tersebut. Joo dantae tiba dan mengajukan pertanyaan terhadap Nona Yang apa yang terjadi kemudian menyaksikan Suryeon. Saat Oh yoonhee diawa keluar, kau membunuhnya kau membunuh istriku teganya kau melaksanakan ini cepat bawa beliau pergi, ucap Joo dantae. Seok kyung dan Seok hoon tiba untuk menyaksikan ibunya, tetapi dicegah posisi dihentikan masuk. Joo dantae memerintahkan Seok kyung dan Seok hoon untuk tenang.
Ada bencana pembunuhan di griya tawang bagaimana mungkin hal semacam itu terjadi di Hera Palace apa ini bohong apa itu sungguh-sungguh Suryeon. Bukankah itu Oh yoonhee ucap Kyujin.


Polisi mengeledah rumah Oh yoonhee, lihat caranya mengedit parasnya di foto keluarga beliau sungguh-sungguh penguntit ini mengerikan. Ada pisau yang hilang ini yang dipakai untuk membunuh korban ambil selaku bukti. Rona pulang kerumahnya dan menyaksikan ada polisi mengajukan pertanyaan siapa kalian. Kamu putri Oh Yoonhee. Ya, kenapa apa yang kalian laksanakan di rumahku ada apa dengan ibuku dan di mana dia.

Logan lee menanti Suryeon tiba dibandara, ia membuka pesan dari Sekertaris Hong dan memutar videonya,
“Insiden menyeramkan lain terjadi di Hera Palace apartemen paling mahal di Gangnam. Shim dibunuh di griya tawangnya dan Oh yoonhee yang juga penghuni apartemen itu ditangkap. Shim penghuni griya tawang tewas di TKP alasannya merupakan pendarahan hebat.”
Logan lee berlari dan mengundang taksi kemudian masuk tanpa sadar Logan lee menjatuhkan passportnya.

Aku dalam perjalanan pulang setelah membeli dan saya menyaksikan perempuan dari lantai 45 memakai kunci kartu untuk memasuki griya tawang. Kupikir ada yang asing dan tiba-tiba saya mendengar teriakan di dalam rumah saya berlari masuk dan Bu Shim, dialah yang membunuhnya dan saya melihatnya, saya melihatnya menikam Bu Shim dengan pisau, balasan Nona Yang di saat di introgasi oleh polisi.

Aku bersiap untuk bercerai dengan istriku alasannya merupakan istriku memacari lelaki lain dan mudah-mudahan sanggup pergi ke Amerika bersamanya beliau terus menuntut cerai. Tapi setelah Oh yoonhee tahu bahwa kami akan bercerai dikala itulah obsesinya bermula beliau terus meneleponku seperti beliau istriku beliau bahkan menyelinap ke kamar kami sebuah malam dan saya sungguh terkejut. Maksudmu ini, tanyanya seraya memamerkan video Oh yoonhee. Ya, saya memasang CCTV di kamar alasannya merupakan ada banyak barang bermanfaat dan beliau tertangkap kamera. Dia memakai gaun mendiang istrimu, apa kau pernah diancam secara langsung. Dia bahkan menyampaikan ini kepadaku, kemudian Joo dantae memutar percakapannya dengan Oh yoonhee yang menyuruhnya menyingkirkan Suryeon.


Kenapa kau sungguh ingin membunuh Shim Suryeon, alasannya merupakan kau mengharapkan Joo dantae dan griya tawang. Oh yoonhee mengajukan pertanyaan apa Joo dantae menyampaikan itu, apa beliau memberitahumu bahwa saya ingin mempunyai dia. Kami punya bukti terperinci dan kami mendapatkan sidik jarimu pada pisau yang dipakai untuk membunuh Shim Suryeon ini pisaumu bukan tanyanya seraya menyampaikan pisaunya jawab saya Bu Oh kau membunuh Shim Suryeon dengan pisau ini, kami bahkan punya saksi, jadi tidak ada gunanya menyangkalnya. Ya, saya membunuhnya dan saya tidak senang Suryeon hingga mati.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Penthouse Eps 21 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.