Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 2, Kalian sanggup simak daftar lengkap kisah recapnya di goresan pena tulisan yang ini. Untuk menyaksikan kisah Episode Sebelumnya di sini.
Setelah insiden tersebut, Joo Dantae di larikan ke tempat tinggal sakit menggunakan ambulance.
Narapidana nomor 1521 di bebaskan ucap petuga kepolisian. Dengan menenteng tas Dong Pil keluar dari penjara dan melaksanakan panggilan video bareng Jenny menginformasikan kalau kalau ia kembali ke Korea. Jenny bahagia sehabis mendengar dan menyuruhnya cepat pulang kemudian menutup panggilannya.
Sekertaris Cho bangun di depan Dong Pil sehabis menyelesaikan pangilannya kemudian menyapanya. Dong Pil mengajukan pertanyaan dimana orang itu sekarang, saya tidak akan merasa lebih baik bahkan kalau saya mengunyah tulangnya untuk dihaluskan.
Bagaimana dengan kado untuk putriku tanya Dong Pil. Sekertaris Jo yang sedang menyetir menajawab ada di belakang. Ini sungguh besar ucap Dong Pil hendak memegang tas tersebut apakah kau berbelanja seluruh toko. Bukan yang itu teriak Sekertaris Joo menginformasikan tas di sebelahnya yang biru kemudian menyaksikan jam yang ia kenakan untuk mencari lokasi pelacakan Suyeon.
Aku kira Korea sudah banyak berubah ucap Baek Jun Ki di saat didalam pesawat. Itu niscaya ucap Logan Lee yang duduk disampingnya. Baek Jun Ki berkata kalau ia bahagia alasannya sudah usang sekali dan balasannya saya sanggup berjumpa kembali dengan teman dekat lamaku dan bahagia hidup untuk berjumpa dengannya lagi Mr. Baek.
Dia bukan Mr. Baek lagi namun Joodan Tae ucap Logan Lee menginformasikan kalau ia sudah menjadwalkan kunjungan dengannya di sore hari dan kita sanggup pergi ke penjara bareng sehabis saya menyaksikan Suryeon kemudian memamerkan ponsel terhadap Baek Jun Ki. Aku akan mendapat seluruhnya kembali, semua yang beliau ambil dariku ucap Baek Jun Ki.
Setelah mendarat Logan Lee mengontak Suryeon mengajukan pertanyaan kau dimana kemudian menginformasikan kalau ia gres saja kembali dan tidak sanggup menanti lebih usang lagi. Suryeon menginformasikan kalau ia kembali ke penthouse dan sibuk mengendalikan semua hal.
Anak-anak niscaya bergairah ucap Logan Lee kemudian berkata ingin melihatmu bisakah kita secepatnya bertemu. Aku juga ingin memberitahumu sesuatu dan akan secepatnya ke tokoku ucap Suryeon kemudian mengajukan pertanyaan apakah mesti kita berjumpa di sana. Tentu ayo lakukan itu jawab Logan Lee.
Logan Lee keluar dari mobilnya meninggalkan Baek Jun Ki yang masih berada didalam, memasuki Bank Seoul pada ruangan VVIP dan memantau para petugas yang sedang menenteng bergepok-gepok duit serta tumpukan emas batangan. Setelah selesai petuga tersebut memamerkan kunsinya terhadap Logan Lee.
Setelah hingga di rumah sakit, Joo Dantae yang di temani polisi secepatnya dikerjakan dokter. Dia memerlukan operasi secepatnya ucap Dokter tersebut kemudian berkata mari kita pasang borgolnya sehabis beliau diperiksa, di saat polisi tersebut hendak memborgol tangan Joo Dantae.
Joo Dantae melarikan diri dengan menggunakan busana dokter kemudian mengambil beberapa perban dan obat pereda sakit memasukkanya kedalam saku dan berlangsung keluar seraya memegangi luka yang terkena bacokan mengeluarkan darah, kemudian masuk kedalam kendaraan beroda empat yang sudah ada Sekertaris Jo didalamnya.
kamu melakukannya dengan baik, Pak ucap Sekertaris Jo kemudian menginformasikan kalau ia sudah melunasi dokter jadi jangan kalut dan staf akan mengakhiri shift mereka dalam satu jam. Apakah kau memiliki barangnya tanya Joo Dantae kemudian menyaksikan bom yang dibawanya berkata kita punya waktu sempurna satu jam kalau saya tidak kembali dalam satu jam kami sudah mati.
Joo Dantae menaburkan bubuk hemostatik terhadap lukanya kemudian berkata dalam hati beraninya kau bersekongkol dengan Suryeon untuk menjebakku atas pembunuhan kalau kau sungguh ingin mati, saya mengabulkan keinginanmu.
Logan Lee menelpon Suryeon menginformasikan kalau ia sudah hingga dan berada di parkiran menyuruhnya keluar. Setelah menutup telponnya Suryeon mengambil bunga yang berada di mejanya kemudian berlangsung keluar.
Jun Ki yang duduk di sebelah Logan Lee menginformasikan kalau ia akan merokok dahulu alasannya sedang nervous kemudian menaruh tas yang ia bawa di jok belakang dan keluar dari mobilnya dan berpapasan dengan Joo Dantae yang menyamar menjadi kakek-kakek dan menaruh troli bawaannya berisi barangnya tergolong bom tersebut di samping kendaraan beroda empat Logan Lee.
Sementara di dalam Dong Pil menabrak Suryeon hingga bunga yang di bawanya jatuh kemudian meminta maaf terhadap Suryeon dan kembali melanjutkan langkahnya masuk kedalam, menghampiri meja Suryeon mengambil kartu Hera dan menyalinnya.
Logan Lee keluar dari kendaraan beroda empat melambaikan tangannya sehabis menyaksikan Suryeon. Joo Dantae berbalikmembrikan salam terhadap Logan Lee. Joo Dantae ucap Logan Lee menyaksikan orang tersebut kemudian ledakan terjadi menghasilkan siapa saja yang berada didalam toko berhamburan keluar. Suryeon terduduk di lantai menangis histeris menyaksikan kendaraan beroda empat Logan Lee yang meledak oleh bom dan terbakar.
Setelah selesai, Joo Dantae kembali ke dalam kendaraan beroda empat dan meninggalkan daerah tesebut. Dong Pil menyaksikan Joo Dantae yang berada dimobil yang sudah melaju dan Jun Ki menyaksikan Joo Dantae yang bangun di belakang Suryeon.
Aku bilang saya tidak melakukannya ucap Ha Yoon Chul di saat di intrgasi polisi menginformasikan kalau ia menusuk dirinya sendiri dan itu semua pertunjukan beliau mengambil sikat gigi tajam dari lengan bajunya.
Jejakmu didapatkan di sikat gigi dan ada saksi juga ucap polisi kemudian menginformasikan sidang bandingmu merupakan besok dan sidangmu besok dibatalkan. Ha Yoon Chul mendekati Kyujin yang berada diruang sebelah mengajukan pertanyaan apa kau saksinya. Kyujin menginformasikan kalau ia melihatmu menusuknya.
Aku akan mendapatkanmu sebuah hari nanti ucap Kyujin kemudian meminta maaf Dr. Ha, Kyujin menuntut ilmu terlampau banyak perihal kehidupan di sini sehabis Ha Yoon Chul dibawa pegi oleh polisi.
Sebelumnya, Joo Dantae menghampiri Kyujn yang sedang berbaring menawari Kyujin kalau ia akan mengeluarkan duit jaminan dan menginformasikan kalau ia akan secepatnya pergi dari sini kalau kau ragu-ragu lihat apa yang terjadi besok, saya memberimu peluang untuk berpihak padaku selaku gantinya ambilkan saya sikat gigi Ha Yoon Chul. Ternyata Joo Dantae menusukperutnya sendiri menggunakan sikat gigi tersebut.
Joo Danta tiba ke tempat tinggal ketua hakim Jung dengan menaiki buldoser merobohkan pagar rumahnya, kemudain turun dan menghampiri ketua hakim Jung sebari memegang lukanya yang banyak mengeluarkan darah berkata kalau ia membutuhkanmu untuk mengeluarkanku.
Ketua hakim Jung berkata kalau pembunuh tidak diperbolehkan meminimalkan eksekusi dan akan secepatnya mengontak polisi kalau Joo Dantae buronan itu ada di sini. Joo Dantae memutar tangan ketua hakim Jung kebelakang berkata melaksanakan apapun yang kau harapkan dan saya seorang lifer jadi yang mesti saya lakukan merupakan kembali ke penjara.
Saat dimobil, Joo Dantae kembali minum obat pereda sakit yang ia bawa kemudian memerintahkan Sekertaris Jo menyalakan radio menyimak berita.
“Sebuah kendaraan beroda empat gres saja meledak di daerah parkir Distrik Cheonsoo 27. Menurut polisi, korban seorang usahawan Korea-Amerika dan CEO Logan Lee Corporation. Ia diperkirakan tewas di lokasi dan polisi mengirim kendaraan beroda empat ke Layanan Forensik Nasional untuk mengecek penyebab ledakan.”
Joo Dantae tertawa mendengar info tersebut, tiba-tiba ia menutup matanya dan pingsan.
Para polisi sedang mencari Joo Dantae yang sedang kabur di sekeliling rumah dan menemukannya di dalam kamar mandi dalam kondisi pingasan. Dia tidak bernafas ucap dokter menginformasikan sehabis mengecek kondisi Joo Dantae dan mengalami serangan jantung. Didalam ruang oprasi, Joo Dantae di tangani dokter dan sukses melalui masa kritisnya.
Suryeon yang ditemani Seok Hoon dan Rona menyaksikan daerah dimana terjadi ledakan yang sarat dengan ucapan belasungkawa dan bunga.
Itu kau ya Joo Dantae kau melakukannya, bukan tanya Suryeon dalam hati alasannya kau satu-satunya yang hendak melaksanakan ini, cuma kamu.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
