Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 25, Silahkan sanggup pribadi membacanya perihal link daftar ada di goresan pena yang ini gaes, Jika ingin mendapatkan link terhadap Episode sebelumnya ada di sini.

Setelah berada di pinggir jembatan, Oh Yoon Hee berlangsung memasuki kantor polisi menghampiri salah satu polisi berkata saya tiba untuk menyerahkan diri alasannya membunuh seseorang.

Zeus Palace ucap Kyujin bertama bagaimana menurutmu untuk apartemen gres di saat berada di butik bareng Sangah. Aku sungguh menyukainya kedengarannya glamor dan kaya ucap Sangah kita akan pindah ke Cheonsoo dalam beberapa tahun.
Kang mari menghampiri mereka berdua di butik berkata kalau ia tiba untuk mengambil jas menginformasikan kalau suamiku akan secepatnya tiba ke Korea. Pak Yoo akan tiba apakah sudah lima tahun guman Kyujin.
Ajudan Kyujin tiba menginformasikan kalau Distrik Cheonsoo sudah dijungkirbalikkan. Apakah itu lebih tinggi tanya Kyujin kemudian mereka bersorak senang tanpa mendengar perkataan asisten tersebut lebih lanjut.

“Distrik Cheonsoo yang sudah menjadi obrolan di kota untuk dinamai lokasi pengembangan kota gres kini terbungkus skandal terkait penyuapan pejabat pemerintah. Jung Doo Man pemimpin partai dari Happy Future Party sudah mengundurkan diri selaku pemimpin partai dan menyerahkan dirinya secara sukarela terhadap jaksa.
Jung berkolusi dengan Joo Dantae ketua Grup Cheong A yang sedang diselidiki atas pembunuhan istri sebelumnya. Dia merubah distrik untuk pengembangan dan memanipulasi inflasi nilai properti yang berlebihan di Cheonsoo.”

Setelah mendengar beriat tersebut Kyujin bareng yang yang lain mengujungi gedung tersebut tetapi sudah di tutup, Pak Hwang juga tidak ada mereka semua menuntut uangnya agar di kembalikan. Para wartawan berdatangan Ma Doo Ki berteriak kalau Anggota Dewan Lee Kyujin ada di sini.
Mereka pribadi menghampiri dan menanyai Kyujin, Kyujin pribadi mengelak masuk kedalam mobilnya meninggalkan Sangah yang belum masuk masih di sana.
Saat mereka hendak pergi dengan menjinjing kopernya, mereka di hadang polisi memerintahkan mereka ikut dengannya ini perihal pembunuhan Min Seol-A. Kang mari berkata kasus itu ditutup bertahun-tahun lalu. Pembunuh itu mengaku dan membuka kembali kasus tersebut ucap polisi.


Aku cuma melaksanakan apa yang mesti kulakukan ucap Oh Yoonhee terhadap Logan Lee yang duduk di depannya. Aku menjinjing seseorangyang ingin melihatmu ucap Logan Lee mengajukan pertanyaan maukah kau berjumpa dengannya.
Di segi lain Rona keluar dari kendaraan beroda empat di bantu Suryeon duduk di dingklik roda kemudian mendorongnya. Logan Lee menjinjing Oh Yoonhee keluar menyaksikan mereka lewat jendela, Rona ucap Oh Yoonhee di saat menyaksikan Rona.
Aku kira polisi tidak memberi tahumu seandainya itu akan menghipnotis pernyataanmu kalau Rona masih hidup ucap Logan Lee. Oh Yoonhee mengajukan pertanyaan apa yang terjadi. Logan Lee menginformasikan kalau Suryeon menyelamatkannya beliau beranggapan bahwa si pembunuh akan mengejarnya lagi,
Jadi beliau mengawasinya dengan cermat jikalau beliau tidak menyuap dokter sebelumnya sesuatu yang menakutkan akan terjadi dna Rona mesti tetap hidup untuk menjelaskan Joo Dantae merupakan penyerangnya jadi beliau meniru kematiannya dan memindahkannya ke tempat tinggal sakit lain.

Setelah Joo Dantae melepaskan selang pernafasan Roa, Dokter menjinjing Rona kedalam mobil, di saat di perajalanan Dokter menyediakan derma dengan menekan dada Rona agar kembali bernafas tetapi usahnya gagal Rona masih belum bernafas.
Kita mesti menyelamatkannya biar saya yang menggantikan ucap Suryeon kemudian melaksanakan hal yang sama, Suryeon berkata dalam hati memerintahkan Rona jangan mati buka matamu kau mesti hidup untuk ibumu. Dia bernapas lagi ucap Dokter tersebut.
Suryeon menemani Rona di rumah sakit, sehabis terbangun Suryeon menyaksikan jari tangan Rona bergerak dan membuka matanya, Suryeon mengajukan pertanyaan apakah kau mengenaliku. Rona menyaksikan Suryeon menajwab Nn. Shim. Setelah mendengar respon Rona seraya tersenyum Suryeon berkata baik, itu anakku.

Suryeon mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Rona ucap Logan menghasilkan Oh Yoonhee yang sedang menyaksikan Rona menangis, Rona sedang menanti beliau merasa jauh lebih baik kini saya akan membawanya kepadamu.
Oh Yoonhee menolaknya alasannya melihatnya hidup itu sudah cukup dan akan berjumpa dengannya di saat saya sanggup menghadapinya tanpa merasa malu, melihatnya hidup menyerupai ini lebih dari yang layak saya temukan untuk di sekarang ini jadi saya sungguh bersyukur ucapnya sembri menangis.

Kyujin dan Sangah sudah berada di sel tahanan sedangkan Kang Mari masih di tanyai oleh polisi. Apa di saat itu kau memuat mayit Min Seol-A tanya polisi.
Kang Mari berkata kalau ia tidak tahu apa yang kau bicarakan. Polisi berkata kalau ada saksi dan menyaksikan kalian semua yakni Oh Yoonhee, dia sudah bersaksi bahwa beliau melihatmu hari itu.

Apakah itu kau yang menjebak kami tanya Seojin terhadap Oh Yoonhee yang gres saja masuk kedalam. Oh Yoonhee mendekati Seojin berkata kalau ia menyaksikan semua hal-hal menakutkan yang kau jalankan di air mancur menyerupai yang kau pahami saya berada di Istana Hera hari itu.
Tapi kau mabuk dan tidak sanggup mengingat apa pun ucap Seojin. Oh Yoonhee berkata kalau itu tidak benar saya ingat seluruhnya yang terjadi hari itu sungguh jelas. Makara apa yang kau lihat tanya Seojin Min Seol-A bunuh diri alasannya sungguh terpukul sehabis ditinggalkan oleh ibunya sendiri.
Oh Yoonhee menginformasikan Seojin kalau Seol-A tidak bunuh diri tetapi ia yang membunuhnya, Seol-A terbunuh di Istana Hera olehku. Seojin yang terkejut mengajukan pertanyaan kau membunuh Min Seol-A apakah Suryeon tahu. Dia tahu jawab Oh Yoonhee.

Saat Joo Dantae sedang makan, Suryeon menghampirinya berkata maaf mengusik makanmu bertanyabBagaimana rasanya membunuh Na Ae Gyo dengan tanganmu sendiri. Apakah kau sungguh-sungguh Shim Suryeon tanya Joo Dantae.
Kau niscaya berharap bahwa saya tidak akan pernah tahu perihal Na Ae Gyo ucap Suryeon saya sudah tahu di saat dua tahun kemudian itulah saya menyadari kenapa kau senantiasa memaksaku untuk memakai busana yang kau belikan untukku,
Kau memiliki gaun Na Ae Gyo sepertiku dan berpura-pura menjadi istrimu menggunakannya untuk melobi di di saat saya terlalu sibuk mengelola Hyein untuk berjumpa orang mana pun dengan memakai putri dari ketua Konstruksi Simoon tidak dilema memanipulasi tembakan besar.

Kenapa saya tidak mengenalimu bagaimana mungkin kau sanggup membodohiku tanya Joo Dantae. Suryeon duduk di meja berkata kalau ia mendapatkan banyak keterangan perihal Na Ae Gyo di Thailand dan selama dua tahun hidup lebih menyerupai Na Ae Gyo ketimbang Na Ae Gyo sendiri aku mempertaruhkan hidupku untuk kembali dan membunuhmu.
Beraninya kau membodohiku tanya Joo Dantae sehabis duduk. Suryeon berdiri kemudian menggebrak meja berkata itu membuatku takut untuk berpikir kau merupakan permulaan dari semua kesengsaraanku.
Kau membunuh ayah Seol-A , mendorong Seol-A ke tepi dan membunuh Ae Gyo Selain itu kau menjajal membunuh Rona di saat beliau tidak bersalah, bagaimana orang sepertimu masih hidup saya gundah dengan ketidakadilan itu semua ucap Suryeon.
Joo Dantae memerintahkan Suryeon mentutup lisan dan teruslah mengeluh. Suryeon menginformasikan Joo Dantae Na Ae Gyo sudah usang mengkhianatimu beliau jatuh cinta dengan Tn. Jung itulah mengapa beliau ingin meninggalkanmu. Itu sungguh-sungguh tidak masuk nalar ucap Joo Dantae alasannya saya satu-satunya lelaki yang dicintainya.


Lalu kenapa kau membunuhnya Joo Dantae tanya Jung Do Man yang berada di sebelah ruangan keluar menghampiri Joo Dantae dan Suryeon. Joo Dantae berdiri di saat menyaksikan Jung Do Man mengajukan pertanyaan apa yang sudah kau katakan terhadap polisi kemudian menyuruhnya mengeluarkannya dari sini.
Kenapa mesti saya tanya Jung Do Man. Apa kau tidak akan mencalonkan diri untuk penyeleksian presiden ucap Joo Dantae kemudian mengajukan pertanyaan mempunyai arti kau baik-baik saja di saat mengekspos hubunganmu dengan Na Ae Gyo.
Jung Do Man menghampiri Joo Dantae berkata kalau saya dan Na Ae Gyo tidak dalam korelasi yang menjijikkan menyerupai yang kau pikirkan, kau sampah yang serupa sekali tidak pernah dicintai. Apakah kau menyampaikan bahwa kau sungguh-sungguh mengasihi wanitaku teriak Joo Dantae kemudian memukulnya.
Jung Do Man dengan segera mengelak mendorong Joo Dantae hingga terpental di dinding menghampirinya mencekram dagunya berkata sehabis semua yang Kau jalankan saya sangsi kau memiliki keberanian makan untuk bertahan hidup.
Saat Joo Dantae berontak melepaskan Jung Do Man kembali memojokan ke dinding dan mencekiknya berkata terlepas dari semuanya Na Ae Gyo merupakan satu-satunya yang merasa tidak nikmat untuk seseorang yang menjijikkan sepertimu dan membunuh perempuan itu akan menjadi kutukan paling besar dalam hidupmu kemudian menghempaskan Joo Dantae kesamping.

Suryeon mnatap Joo Dantae yang terduduk di sudut ruangan berkata tidak ada yang sanggup kau jalankan kini alasannya semua uangmu, Seok Hoon dan Seok Kyung, dan penthouse seluruhnya merupakan milikku kini hingga kau mati, kuharap kau akan membusuk dengan kematian yang mengenaskan di penjara.
Jung Do Man berkata saya akan melaksanakan apapun yang saya sanggup hingga kemalanganmu meraih puncaknya dan itu kesetiaanku terhadap Na Ae Gyo jadi bersiaplah. Jung Do Man, Shim Suryeon teriak Joo Dantae sehabis mereka keluar.
Tn. Baek ucap Logan Lee yang berada di samping ruangan. Joo Dantae berdiri seraya berteriak brengsek apa kali ini. Na Ae Gyo benar saya mendengarmu memiliki nama orisinil ucap Logan Lee berkata kalau ia tak punya waktu saya akan berangkat ke AS hari ini alasannya Polisi sedang menilik orang tuaku di sana.
Jadi jangan berharap saya tidak akan menghasilkan kesepakatan apa pun denganmu dan akan menentukan untuk mengekspos setiap bab terakhir darimu menampilkan bahwa ini bukanlah simpulan Joo Dantae tidak Mr. Baek ucap Logan Lee seraya tertawa.


25 tahun yang lalu
Apa tidak sakit tanya Joo Dantae terhadap Ae Gyo di saat di tato punggungya. Lumayan jawab Ae Gyo kemudian berkata kalau ia perlu meninggalkan bekas pada dirinya sendiri agar kau tidak membuatku gundah dengan Shim Suryeon.
Kenapa itu terjadi saya sanggup menemukanmu dengan mata tertutup alasannya kau milikku ucap Joo Dantae kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kupu-kupu dari yang lain. Untuk terlahir kembali selaku kupu-kupu yang anggun jawab Ae Gyo kemudian menampilkan hasil tato terhadap Joo Dantae mengajukan pertanyaan anggun bukan.
Joo Dantae memegang tangan Ae Gyo berkata kalau ia akan menentukan bahwa kau hidup menyerupai Shim Suryeon selaku perempuan paling senang di dunia tetapi kau sanggup bertahan sedikit lebih usang hingga di saat itu. Berapa usang lagi saya mesti menanti tanya Ae Gyo.

Joo Dantae menjawab kalau tidak akan usang jikalau memakai nama Shim Suryeon dengan benar kita akan menjadi sungguh kaya sehingga kita sanggup mati lemas di bawah tumpukan duit kita dan akan berbelanja rumah di Gangnam, membangun gedung, membangun Joo Dantae Village di tanah kawasan ibuku meninggal.
Dan kita akan punya anak ucap Ae Gyo. Kami akan memiliki seorang putra dan putri ucap Joo Dantae dan belum dewasa kita akan tinggal di rumah paling mahal terletak di tingkat tertinggi di Korea yang paling akrab dengan langit Penthouse. Hanya memikirkannya membuatku sungguh senang ucap Ae Gyo.

Setelah mengingat ingatan tersebut seraya terduduk Joo Dantae mengajukan pertanyaan jadi Na Ae Gyo apakah sungguh-sungguh mati, saya membunuh Na Ae Gyo kemudian menangis menyesalinya.

Ibu tidak akan pernah melaksanakan itu bagaimana sanggup beliau tak mau melihatku saya mesti mengajukan pertanyaan pada Ibu sendiri ucap Eunbyeol kemudian mengambil tasnya, di saat menyaksikan Nona Jin sedang mengolah makanan Eunbyeol keluar dari rumah.
Ha Eunbyeol panggil Rona yang berada di lobi bareng Seok Hoon di saat melihatnya yang sedang berjalan. Eunbyeol menghentikan langkahnya menyaksikan Rona kemudian berteriak terjatuh di lantai. Rona berdiri mengajukan pertanyaan kenapa kau terlihat menyerupai sedang menyaksikan hantu.
Apa yang terjadi kenapa kau di sini tanya Eunbyeol. Rona berkata kau niscaya berharap saya mati maaf saya kembali hidup menyerupai ini kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau melaksanakan itu padaku Ha Eunbyeol kenapa kau menjajal membunuhku apa kau sungguh membenciku.


Tidak, saya tidak melaksanakan apa-apa saya tidak melakukannya ucap Eunbyeol mengelaknya. Aku tidak berpikir kau akan mengakuinya dan saya merasa kasihan pada ayahmu alasannya menyalahkan orang sepertimu tetapi itu tidak akan membuatmu tidak bersalah kau akan dieksekusi juga.
Eunbyeol berteriak memerintahkan Rona pergi kau mati tidak ada kawasan untukmu kini kemudian mengayunkan tasnya kearah Rona berlari meninggalkan lobi. Seok Hoon menghampiri Rona memegang lengannya berkata apa kau baik-baik saja kau tetap mesti waspada kemudian memerintahkan Rona kembali ke tempat tinggal sakit seraya menolong Rona berjalan.

Kemana saja kau tanpa memberitahuku sudah kubilang jangan pergi kemana-mana di luar berbahaya ucap Nona Jin sehabis Eunbyeol kembali. Eunbyeol memeluk Nona Jin berkata kalau ia takut kemudian memerintahkan Nona Jin membawanya ke sebuah kawasan kemana saja di mana tidak ada yang hendak menemukanku.
Kau sungguh-sungguh baik-baik saja dengan siapapun tanya Nona Jin. Iya jawab Eunbyeol di mana pun saya tidak menyaksikan Bae Rona. Mari kita lewati seluruhnya di sini dan pergi ucap Nona Jin kemudian memerintahkan Eunbyeol memanggilnya Ibu.

Sudah usang tidak berjumpa Shim Suryeon kesudahannya kami berjumpa ucap Seojin di saat di bawa petugas menemui Suryeon. Itu sungguh sesuai untukmu ucap Suryeon. Seojin memerintahkan Suryeon menutup mulutnya.
Suryeon dengan segera mengelak memegang tangannya di saat Seojin hendak menyerangnya, memutar badan Seojin memojokkannya di dinding. Seoijn menyampaikan kalau orang yang membunuh Min Seol-A merupakan Oh Yoonhee.
Kamu pikir Seol-A merupakan satu-satunya orang yang pernah melaksanakan kesalahan tanya Suryeon. Apa mengambil suamimu darimu tanya Seojin menyuruhnya sanggup mendapat kembali kini saya akan selamanya meratapi kenyataan bahwa saya mencintainya sesaat.


Suryeon mengajukan pertanyaan terhadap Seojin bagaimana tidak menyesal bahkan pada di saat menyerupai ini. Aku sudah mendapat bab dari sanksi ucap Seojin. Suryeon menyampaikan kalau kini ia yang menggantikan dan menentukan kau meratapi semua yang sudah kau jalankan kau sanggup dengan damai duduk dan menuai apa yang sudah kau tabur.
Suryeon menghempaskan Seojin ke lantai kemudian keluar ruangan. Kamu pikir kau siapa hak apa yang kau miliki untuk menyampaikan itu teriak Seojin semua yang kulakukan merupakan yang terbaik untuk putriku dan saya tidak akan membiarkanmu saya akan pastikan untuk mengeluarkan duit kembali untuk ini.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 26 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.