Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 19, Nih gaes untuk link daftarnya simakk di goresan pena yang ini yaa! Kamu juga sanggup ketahui kisah yang kemudian wacana Episode sebelumnya ada di sini.
Joo Dantae bareng Seojin menghampiri Oh Yoonhee yang bangun di mejanya, apa kau bahagia tanya Oh Yoonhee. Seojin menjwab kalau ia sungguh senang. Aku berharap itu bertahan selamanya ucap Oh Yoohee mendoakannya.
Joo Dantae mengucapkan terima kasih kepda Oh Yoonhee sudah tiba dan kami memiliki kekerabatan yang tidak biasa mulai dari melakukan pekerjaan sama, anggota Klub Hera serta Rona berteman dengan anak-anakku.
Kenapa kau membicarakan Rona di hari menyerupai ini tanya Kang Mari. Joo Dantae minta maaf kemudian berkata saya percaya kau masih depresi lantaran kehilangan anakmu yang berharga. Tidak apa-apa ucap Oh Yoonhee kemudian menampilkan selamat terhadap mereka.
Joo Dantae memerintahkan Kyujin melaksanakan penghormatan. Kyujin bangun di didepan podium kemudian berkata setiap pasangan akibatnya pergi ke pengadilan perceraian dan menjadi lawan dan ijab kabul mereka terhenti total dalam waktu satu tahun.
Kyujin mengangkat telpon dari ibunya menginformasikan kalau Dr. Ha pembunuh gotong royong Bae Rona. Membuat mereka yang ada di sana terkejut kemudian memerintahkan pramusaji menyalakan televisi yang memberitakan bertia wacana Ha Yoon Chul.
Tidak teriak Seojin dikala menyaksikan gunjingan tersebut. Kenapa terkejut sekali tanya Joo Dantae kemudian membisikan terhadap Seojin bagaimana kau menggemari kado ijab kabul dariku. Seojin berlari meninggalkan wilayah sersebut dengan menyrnggol meja yang terdapat minuman hingga pecah.
Setelah sampai, Eunbyeol secepatnya turun kemudian berlari kedalam rumahnya di susul Seok Hoon yang mengejarnya dari belakang.
Sesaat setelah Eunbyeol dan Seok Hoon masuk, Seojin keluar dari lift bareng Sekertaris Do kemudian menyuruhnya membawanya ke kantor polisi seraya membuka penjepit rambut yang terjatuh di lantai dan masuk kedalam mobil.
Di mana ibu dimana beliau tanya Eunbyeol terhadap Nona Jin setelah hingga di rumahnya. Nona jIn menjawab kalau beliau ada di pernikahannya dan akan secepatnya berakhir. Eunbyeol melarang Nona Jin membukakan pintu setelah mendengar suara bel.
Seok Hoon masuk kedalam bersama-sama dengan pramusaji kemudian menghampiri Eunbyeol mencekram pundaknya mengajukan pertanyaan kau mendapat kembali ingatanmu kan. Seraya menangis Eunbyeol mengajukan pertanyaan di saat kau mengajakku keluar dan di saat kau bilang kau menyukaiku apa itu semua bohong.
Seok Hoon memegang tanagan Eunbyeol berkata kalau ia ingin mendengar kebenaran wacana apa yang kau lakukan pada Rona kemudian berteriak kepadanya membyuruhnya memberitahu sekarang. Aku tidak melaksanakan apapun ucap Eunbyeol memerintahkan berhenti bicara wacana Rona.
Eunbyeol, saya akan mengungkap kebenaran dan akan mencari tahu kenapa Rona meninggal teriak Seok Hoon yang di bawa pergi oleh pelayan. Aku ingat seluruhnya yang saya lakukan selama bazar ucap Eunbyeol.
Bagaimana beliau sanggup membunuh putri tirinya kemudian beliau meminta cerai dan pindah rumah tanya Kang Mari terhadap Oh Yoonhee di sampingya. Kyujin memerintahkan Oh Yoonhee menceraikannya saya akan memberimu derma 100 juta dolar.
Oh Yoonhee pergi dari sana dikala mereka sibuk membicarakan Ha Yoon Chul dan tidak menyadarinya. Kyujin mengajukan pertanyaan terhadap Joo Dantae apa kau sungguh-sungguh tidak tahu. Tidak seluruhnya saya juga terkejut jawan Joo Datae.
Apa benar Ha Yoon Chul membuatmu menampilkan akreditasi imitasi tanya polisi terhadap Pak Park dikala mereka di introgasi polisi. Ya jawab Pak Park dengan imbalan 500.000 dolar duit tunai dan janjinya untuk menampilkan perawatan terhadap anakku yang sakit.
Sekertaris Cho menemui Pak Park kemudian memukulnya mengajukan pertanyaan siapa yang mempekerjakanmu apakah itu Ha Yoon Chul. Tidak ada yang mempekerjakanku lantaran saya sungguh-sungguh membunuhnya jawab pak Park. Kau menolak untuk mengatakan ucap Sekertaris Cho kembali memukulnya.
Itu semua lantaran beliau menyuruhku melakukannya dan berjanji padaku menampilkan duit untuk keluargaku jadi saya tidak sanggup menolak jawab Pak Park kemudian meminta maaf. Ha Yoon Chul apa kau mengaku membunuh Bae Rona tanya polisi tersebut. Ha Yoon Chul menjawab kalau ia yang membunuh Bae Rona.
Apa yang terjadi padamu tanya Seojin dikala Ha Yoon Chul memasuki ruangan ketua kemudian menginformasikan kalau Jo Dantae mengancam Pak Park. Apakah Eunbyeol pergi tanya Ha Yoon Chul. Seojin menjawab kalau beliau pulang Nona Jin mengontak dan berkata beliau bersamanya.
Seojin memerintahkan Ha Yoon Chul menyangkalnya saya akan membujuk Pak Park. Ha Yoon Chul menginformasikan kalau ia sudah mengakuinya dan itu benar saya menjajal membunuhnya menentukan menyakitinya dan tersiksa oleh rasa bersalah jadi saya lega seluruhnya menjadi menyerupai ini.
Bagaimana perasaanmu tanya Oh Yoonhee terhadap Seojin yang berada didalam kamar mandi dan mantan suamimu sudah bermetamorfosis penjahat, apa kau memiliki perasaan untuk Yoon Chul lagi jadi apa yang membuatmu tetap menikah dengan Jo Dantae.
Siapa bilang saya punya perasaan padanya tanya Seojin berkata kalau itu tidak benar. Aku rasa tidak perlu lagi terkena darah di tanganku lantaran Joo Dantae akan merusak keluargamu sendiri ucap Oh Yoonhee.
Oh Yoonhee mendekati Seojin mengajukan pertanyaan apakah menurutmu putrimu sanggup selamat kalau Yoon Chul masuk penjara, itu cuma akan menghancurkanmu dan kebenaran tidak berubah. Apa yang kau bicarakan tanya Seojin.
Oh Yoonhee berkata saya mesti pergi dan berjumpa dengan detektif kini dan akan mengadakan pengarahan wacana siapa gotong royong yang membunuh Rona saya jadi bertanya-tanya berapa kali pelakunya akan berganti kemudian meninggalkan Seojin yang masih di kamar mandi. Tidak mungkin, apa beliau tahu tanya Seojin.
Kamu sudah kembali tanya Nona Jin berkata kalau ia mendengar bahwa Dr. Ha ada di kantor polisi. Bagaimana Eunbyeol tanya Seojin. Nona Jin menjawab kalau beliau tidak keluar dari kamarnya lantaran terkejut setelah mendengar wacana pernikahanmu.
Kenapa kau memberitahunya tanya Seojin. Nona Jin memeri tahu kalau Eunbyeol ingat apa yang terjadi di hari Festival Seni Cheong A dan pulang lebih permulaan mengenakan gaun berlumuran darah. Bagaimana kau tahu tanya Seojin.
Tidak ada belakang layar antara saya dan Eunbyeol jawab Nona Jin lantaran beliau merasa lebih akrab denganku ketimbang denganmu, jangan khawatir saya berada di pihak Eunbyeol dan berpura-pura tidak tahu apa-apa.
Seojin memasuki kamar Eunbyeol menghampirinya yang sedang belajar meminta maaf mengenai pernikahannya. Eunbyeol berkata kalau ia tidak mendengarnya dan perlu belajar untuk masuk ke Universitas Nasional Seoul itu yang kau inginkan.
Kenapa kau tidak mengajukan pertanyaan wacana Ayah tanya Seojin. Dia membunuh Rona dan beliau mesti mengeluarkan duit untuk apa yang beliau lakukan jawab Eunbyeol. Seojin memerintahkan Eunbyeol mengatakannya lagi. Eunbyeol menginformasikan kalau ia menyaksikan seluruhnya di gunjingan dan beliau mengaku itu sebabnya kau meniadakan ingatanku.
Eunbyeol menginformasikan Seojin di hari kau meninggalkan Kakek dan melarikan diri saya meninggalkannya sekarat sendirian di tengah hujan jadi bagaimana mungkin saya sanggup tetap waras tanyanya dan saya tidak menginformasikan siapa pun, saya membencimu lantaran menghasilkan Kakek mati namun kau ibuku.
Eunbyeol mendorong Seojin mengajukan pertanyaan bagaimana kau sanggup pergi dan menikahi ayah Seok Hoon dikala saya memiliki perasaan untuk Seok Hoon. Kau memiliki perasaan untuk Seok Hoon tanya Seojin. Apakah yang kau ketahui tentangku tanya Eunbyeol kemudian mendorongnya memerintahkan Seojin keluar.
Seojin berbalik dikala menyaksikan Eunbyeol memegang karter hendak menggores tangannya mecoba merebutnya kemudian memeluknya menjinjing Eunbyeol duduk di wilayah tidur.
Eunbyeol menginformasikan kalau ia tidak bermaksud membunuhnya saya kesal dan mengayunkan trofi dan dikala itulah saya mendengar telepon berdering dan terjaga kemudian menirukan nada dering tersebut. Maksudmu ada orang lain di sana tanya Seojin.
Eunbyeol menjawab kalau ia tidak tahu kalau Rona secepatnya dibawa ke tempat tinggal sakit beliau tidak akan mati lantaran saya cuma melukai bahunya.
Apakah kau percaya itu bahunya bukan kepalanya tanya Seojin lantaran Rona meninggal setelah kepalanya terbentur dengan trofi tersebut. Tidak saya tidak pernah menghantam kepalanya ucap Eunbyeol.
Ae Hyo mengambil suatu kotak kemudian membukanya menerima sepatu bayi dan album foto membukanya. Saat menyaksikan foto tersebut Ae Gyo berkata kalau Na Ae Gyo dan Jung Doo Man bukan cuma kawan bisnis dan ada lebih dari itu. *berarti itu bukan Ae Gyo namun Suryeon?
Saat membuka halaman selanjutnya Ae Gyo menyaksikan kunci kemudian mengambilnya mengajukan pertanyaan kunci apa ini. Saat mendengar pintu terbuka Ae Gyo secepatnya meletakkan kotak tersebut ke wilayah semula.
Joo Dantae menghampiri Ae Gyo kemudian duduk di sofa menginformasikan kalau Oh Yoonhee memasarkan propertinya. Aku akan mulai menawar besok ucap Ae Gyo. Aku memiliki pertanyaan untukmu ucap Joo Dantae kapan kau berhenti merokok. Aku berhenti lantaran tidak berhenti batuk jawab Ae Gyo.
Mungkin lantaran saya sudah usang tidak melihatmu ucap Joo Dantae dari caramu memegang gelas, apa kau murka kepadaku di saat saya memintamu untuk merubah dirimu sendiri menjadi kidal cuma mudah-mudahan kau sanggup menyerupai Shim Suryeon.
Harus berpura-pura menjadi Shim Suryeon seumur hidupku dan saya sudah biasa menggunakan tangan kananku ucap Ae Gyo. Tiba-tiba Joo Dantae membuka baju Ae Gyo menyidik tato di bahunya.
Seojin menghampiri Joo Dantae mengucapkan terima kasih atas keterkejutanmu lantaran Eunbyeol tidak sanggup pergi ke AS jadi saya akan tinggal di rumahku bareng Eunbyeol untuk sementara waktu. Joo Dantae menawan Seojin hendak pergi berkata ini rumahmu kau pikir kau mau kemana.
Seojin menghempaskan tangan Joo Dantae berkata kalau ia akan memberi Konstruksi Cheong A sesuai keinginanmu selaku gantinya saya ingin kalung Eunbyeol kembali. Joo Dantae tertawa berkata kalau ia lebih unggul di sini.
Kemudian Joo Dantae menampilkan dokumen tutorial ijab kabul terhadap Seojin kalau ia menyerahkan semua kiprah rumah kepadanya lantaran saya sudah memecat semua pembantu rumah tangga serta kau tidak sanggup berjumpa Eunbyeol tanpa izinku.
Seojin mencampakkan dokumen tersebut berkata kalau Eunbyeol merupakan putriku dan saya satu-satunya yang sanggup menjaganya sekarang. Joo Dantae memojokkan Seojin berkata kalau ia tidak menghiraukan wacana semua itu mengajukan pertanyaan apa kau tidak ingat apa yang terjadi dengan Suryeon.
Pusat Medis Cheong A terlihat menyerupai kontrak yang solid kenapa kau tidak menyerahkannya juga tanya Joo Dantae. Kau tidak akan pernah memiliki Pusat Medis maupun Perusahaan dan tidak akan menampilkan apa pun selain Konstruksi Cheong A ucap Seojin.
Mari kita bercerai ucap Seojin. Seraya murka Joo Dantae memegang leher Seojin menginformasikan kalau ia yang mengawali dan menyelesaikan hubungan.
Seojin mengancam Joo Dantae kalau ia akan menginformasikan dunia kalau kau yang membunuh Shim Suryeon kemudian memukulkan kepalanya terhadap Joo Dantae memukul-mukulnya.
Joo Dantae mengunci tangan Seojin kemudian menawan rambutnya kebelakang berkata kau memerlukan pelajaran yang bagus kemudian berlangsung seraya menyeret Seojin menuju kesebuah ruangan.
Joo Dantae mengambil alat cambuk mengayunkan kearah Seojin berkata kau mesti memperhatikan apa yang kau katakana dan Shim Suryeon juga meninggal lantaran tidak tahu tempatnya dan berperilaku menyerupai orang ajaib namun kau akan menjadi kesenangan lain selain beliau kemudian kembali mengayunkannya lagi menghasilkan Seojin berteriak.
Setelah menyaksikan Ae Gyo masuk kedalam gedung, Logan Lee mendekati gedung tersebut. Bidang 27 di Distrik Cheonsoo saya ingin berbelanja itu ucap Ae Gyo menemui Pak Hwang.
Pak Hwang menginformasikan kalau ada banyak orang yang mengincar properti itu kenapa saya tidak menampilkan sesuatu yang lain.
Aku tidak perlu lainnya ucap Ae Gyo dan mesti banyak 27 dari sinilah saya berasal seraya menampilkan katu nama. Ketua Joo Dantae ucap Pak Hwang.
Kau tahu bahwa 70 persen properti merupakan milik kami ada cara dimana kita berdua sanggup menang ucap Ae Gyo mengajukan pertanyaan apakah kau terpikat untuk bergabung denganku.
Logan Lee memerintahkan Sekertaris Hong pergi dan periksa apa yang terjadi. Ae Gyo memasuki kendaraan beroda empat Logan Lee setelah Sekertaris Hong pergi berkata kalau ia tidak bermaksud mengkhianati Joo Dantae jadi berhentilah menguntitku kalau tidak saya akan membawamu ke Joo Dantae.
Tidak mungkin kau sanggup melaksanakan itu ucap Logan Lee kalau kau melaksanakan itu kau niscaya sudah mengenalkanku pada Joo Dantae kemudian memerintahkan Ae Gyo jujur kepadanya kalau kau kini tidak mempercayai Joo Dantae lantaran beliau melecehkan anak-anakmu dan membunuh istrinya.
Urus urusanmu sendiri dan itu bukan urusanmu ucap Ae Gyo. Logan Lee menawan Ae Gyo hendak pergi kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau menjajal berbelanja banyak 27 Distrik Cheonsoo menyuruhnya menggunkan dirinya sulit dipercayai kau sanggup berbelanja tanah itu tanpaku lantaran saya memiliki tanah tersebut.
Ae Gyo berkata kalau ia tidak bermaksud untuk melakukan pekerjaan sama dengan orang sepertimu dan saya mempertaruhkan hidupku demi duit jadi saya akan menyingkirkan siapa saja yang menghalangi. Setelah Ae Gyo keluar, Logan Lee mengingat ucapan Suryeon yang serupa persis dengan Ae Gyo.
Setelah kembali Sekertaris Hong menginformasikan Logan Lee kalau Na Ae Gyo melelang bidang 27 dengan penawaran tertinggi.
Joo Dantae menyeret Seojin membawanya kesebuah ruangan mendorongnya hingga terjatuh di lantai berkata kalau ini semua yang kau dapatkan di penthouse ini kemudian melemparkan kontrak terhadap Seojin berkata ini merupakan rilis untuk saham Grup Cheong A dan kau tidak akan keluar dari sini hingga kau menandatangani ini.
Joo Dantae memerintahkan Seojin menyapa Suryeon pada fotonya yabg tergantung di diding kemudian keluar dan menunci pintu tersebut seraya berkata beraninya kau mengkhianatiku dan berpihak pada Ha Yoon Chul itu saya akan menegaskan untuk membalas dendam pada semua yang sudah kau lakukan kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
Setelah letih menggedor-gedor pintu Seojin menoleh kebelakang menyaksikan CCTV berada di sudut ruangan kemudian menyaksikan foto Suryeon berkata Shim Suryeon apakah ini balas dendammu padaku, menyerahkanku orang sampah menyerupai Joo Dantae.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 20 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
