Drama Korea – Sinopsis The Penthouse 2 Episode 13, Untuk Kamu yang ingin tahu recap lengkap pribadi ada di goresan pena yang ini. Apabila yang Kamu cari merupakan Episode sebelumnya ada di sini.
Sekertaris Cho menyediakan kalung milik Eunbyeol terhadap Joo Dantae berkata kami mendapatkan jejak darah Bae Rona dan ini sungguh sesuai dengan DNA-nya.
Darah Bae Rona di kalung Ha Eunbyeol seluruhnya kian mengasyikkan ucap Joo Dantae sembari menyaksikan kalung tersebut setelah menerimanya, kemudian mengajukan pertanyaan kapan pemakamannya dan siapa pun yang hadir.
Sekertaris Cho menjawab kalau pemakamannya Hari ini dan Oh Yoonhee tidak menyodorkan kabar ini terhadap siapa pun dan hanya ada suaminya Ha Yoon Chul.
Ha Yoon Chul tidak menjawab panggilan dari Seojin ketika menelponnya dan sedang berada di dalam kendaraan beroda empat yang berada di daerah makam Rona berada, kemudian keluar dari mobil.
Jangan mengontak hari ini merupakan pemakaman Rona ucap Ha Yoon Chul setelah menjawab panggilan dari Seojin. Seojin memberitahu kalau terjadi sesuatu dengan Eunbyeol kau mesti pulang sekarang.
Sebelum masuk kedalam mobil, Ha Yoon Chul menyaksikan bunga yang ia bawa dan menyaksikan Oh Yoonhee yang berada di depan makam Rona kemuidan masuk kedalam kendaraan beroda empat pergi dari sana.
“Maafkan aku, Yoonhee ada kondisi darurat di daerah kerja saya tidak sanggup keluar”
Setelah membaca pesan dari Ha Yoon Chul, Oh Yoonhee menaruh trofi di atas makam Rona kemudian mengambil obat didalam tas meminumnya namun di cegah oleh Logan Lee yang tiba berkata apa kau terburu-buru untuk mati.
Oh Yoonhee menghempaskan tangan Logan Lee menyuruhnya pergi seraya mengambil obatnya lagi berakata kalau ia akan menyaksikan Rona dan tidak sanggup membiarkannya pergi sendirian kemudian meminumnya dan kembali di cegah Logan Lee, apa ku pikir saya menyelamatkanmu untuk melaksanakan ini.
Logan Lee memberitahu Oh Yoonhee kalau pembunuh bekerjsama yang melaksanakan pada Rona merupakan Ha Eunbyeol dan dibalik itu merupakan Cheon Seojin.
Seojin menjajal menenengkan Eunbyeol yang berhalusinasi menyaksikan Rona seraya mengayunkan trofi kearahnya, ketika terduduk Seojin menghampiri Eunbyeol menyuruhnya kembali sadar, kemudian menoleh kerarah yang di tunjuk Eunbyeol kalau di sana ada Rona namun tidak ada siapapun.
Eunbyeol kembali mengayunkan trofi kearah Rona hingga mengenai tangan Seojin, Ha Yoon Chul tiba kemudian memeluk Eunbyeol berkata tidak apa-apa, sedangkan Eunbyeol menangis di pelukan Ha Yoon Chul berkata ia takut dan membuatku gila Rona terus timbul menyuruhku mati.
Aku akan melindungimu percayalah kepadaku dan akan melaksanakan apapun yang diperlukan untuk meniadakan ingatanmu ucap Ha Yoon Chul sembari menangis memeluk Eunbyeol.
Logan Lee memegang pundak Oh Yoonhee menyuruhnya megumpulkan itu bareng mengajukan pertanyaan apakah kau akan hancur menyerupai ini. Oh Yoonhee memastikannya lagi mengajukan pertanyaan apakah kau percaya itu Eunbyeol. Logen Lee memerintahkan Oh Yoonhee tetap hidup dan mengonfirmasinya sendiri.
Oh Yoonhee menjawab kalau ia tidak mau kemudian menagis mengajukan pertanyaan apa yang sanggup saya laksanakan kini kalau saya tidak kembali untuk membalas dendam Rona tidak akan mati, Oh Yoonhee mengguncangkan tangan Logan Lee mengajukan pertanyaan kenapa saya begitu peduli untuk membalas dendam kau sebaiknya menghentikan Rona kembali.
Logan Lee menghempaskan tangan Oh Yoonhee mengajukan pertanyaan apa kau sungguh-sungguh tidak tahu kenapa Rona kembali lelu memberitahu kalau Rona ingin menyanggupi hasrat Seol A dan mungkin sedikit memaafkan ibuku.
Saat Oh Yoonhee menangis histeris di depan makam Rona, Logan Lee bertaya apakah kau masih akan mati kemudian melemparkan obatnya ke tanah berkata kalau kau sungguh-sungguh ingin mati, mati saja kalau akan tertekan dan meledak menyerupai ini menyerupai yang mereka inginkan, kemudian memberitahu kalau Ha Yoon Chul terlibat dalam simpulan hidup Rona.
Tunggu ucap Oh Yoonhee ketika meliaht Logan Lee pergi kemudian menyusulnya mengajukan pertanyaan apa kau menyampaikan Yoon Chul sulit dipercayai ia tidak akan pernah melaksanakan itu.
Logan Lee memberitahu kalau kini Yoon Chul sedang bareng Eunbyeol dan ia tahu bahwa putrinya yang melakukannya kalau pembunuh putrimu hidup senang baik-baik saja denganmu laksanakan apa yang kau mau. Tidak mungkin Yoon Chul tidak akan melaksanakan itu teriak Oh Yoonhee setelah Logan Lee pergi.
Saat ia dan Seojin sedang mengatakan mengenai menetralisir kenangan yang dikehendaki Eunbyeol, Ha Yoon Chul membaca pesan dari Oh Yoonhee,
“Kumohon bergabung denganku jadi Rona tidak kesepian ketika ia pergi, saya akan menanti untukmu.”
Siapa kau tanya Joo Dantae ketika menyaksikan orang tersebut. Orang tersebut mendekati Joo Dantae kemudian menciumnya mengajukan pertanyaan bagaimana kabarmu sudah usang Joo Dantae. Joo Dantae membalikan badan orang tersebut kemudian menyaksikan tato kupu-kupu di punggungnya berkata Ae Gyo.
Ae Gyo memerintahkan merekatkan kembali kemudian menyaksikan Joo Dantae mengajukan pertanyaan apa menurutmu Suryeon hidup kembali apakah kau terkejut Dantae. Apa yang sedang terjadi kapan kau tiba tanya Joo Dantae. Ae Gyo berlangsung kemudian duduk di kasur berkata kalau ia pribadi tiba ke sini secepatnya setelah mendarat.
Apakah kau menggemari kejutanmu tanya Ae Gyo seraya mengedipkan sebelah matanya. Kau masih andal dalam mengagetkan orang ucap Joo Dantae kemudian mendekati Ae Gyo memegang tangannya berkata sebaiknya kau memberitahu bahwa kau akan tiba saya akan menjemputmu.
Joo Dantae menghampiri Ae Gyo memeluknya berkata kalau sebaiknya tiba lebih singkat ketika Ae Gyo mengeluh terjebak di kota ndeso itu selama dua tahun. Ae Gyo berkata Suryeon meninggal, rasanya abnormal seolah olah saya sudah mati. Joo Dantae mengetahui sebab kau menjalani separuh hidupmu selaku Suryeon.
Ae Gyo meleaskan pelukan Joo Dante mengambil wewangian kemdian menyemprotkannya ke udara berkata Suryeon sungguh mujur ia menikmati kemewahan ini sepanjang hidupnya dan rampung begitu mati.
Joo Dantae menghampiri Ae Gyo berkata kalau bawah umur akan secepatnya kembali dan tak mau penghuni lain melihatnya jadi mari kita bicara di daerah lain. Bukankah mereka akan secepatnya mengetahuinya tanya Ae Gyo berkata kalau ia ibu kandung Seok Hoon dan Seok Kyung, kemudian kenapa kau menyuruhku untuk datang.
Joo Dantae berkata kalau ia belum memberitahu bawah umur sebab mereka kini sensitif dan perlu waktu untuk menerimanya.
Ae Gyo menghempaskan tangan Joo Dantae yang memegang bahunya mengajukan pertanyaan kenapa mereka masih memerlukan waktu, bukannya saya akan membesarkan mereka dan yang saya kehendaki merupakan penthouse ini, bukan ibu mereka dan hidup selaku Suryeon selama 20 tahun.
Setelah menirukan Suryeon, Ae Gyo mengajukan pertanyaan bukankah kau bilang saya sanggup hidup selaku Na Ae Gyo di penthouse ini. Joo Dantae menjawab kau sanggup dan saya komitmen setelah saya menyelesaikan masalah. Bagaimana saya sanggup mempercayaimu tanyanya kemudian meninggalkan Joo Dantae.
Ha Yoon Chul memegang obat di tangannya berkata sanggup menghasilkan seseorang melewatkan tragedi traumatis baru-baru ini. Seojin mengajukan pertanyaan apa efek sampingnya. Pasien mungkin mengalami kejang ketika obat diberikan sanggup menghancurkan kenangan pasien dan mungkin kehilangan semua ingatannya.
Sebelum menyuntikkan obat tersebut terhadap Eunbyeol, Ha Yoon Chul menolak panggilan dari Oh Yoonhee.
Sedangkan Oh Yoonhee yang masih berada di makam, mengingat kedekatan Ha Yoon Chul bareng Rona berkata tidak mungkin, saya tidak percaya bahwa Yoon Chul sanggup begitu kejam dan Logan niscaya salah sebab Yoon Chul akan tiba saya percaya itu.
Setelah menyuntikkan obat tersebut Eunbyeol mengalami kejang-kejang, kemudian menyuntikkan obat penenang berkata Obat itu diberikan terlalu cepat jadi ia mengalami syok ia akan baik-baik saja sekarang. Seojin menyaksikan kemuidan menolak panggilan dari Oh Yoonhee yang menelpon Ha Yoon Chul.
Kenapa Istana Hera yang cuma mempunyai 100 lantai tanya Joo Dantae ketika mereka sedang duduk dengan Ae Gyo bersandar pada Joo Dantae kemudian memberitahu kalau gedung yang lebih tinggi dan lebih glamor akan secepatnya dibangun di Distrik Cheonsoo.
Apa kau mengungguli hak pembangunan tanya Ae Gyo sebab kompensasi tanah mesti sungguh besar. Bukan problem ucap Joo Dantae sebab ia tahu kehabisan Seojin. Kelemahannya, saya tidak berharap perempuan menyerupai ia mempunyai kehabisan jadi apa itu tanya Ae Gyo.
Joo Dantae menjawab kalau putri Seojin membunuh seorang gadis dan ibu gadis itu tidak senang Seojin lebih dari siapa pun, biar adil Seojin juga sungguh membencinya dan ini merupakan peluang untuk menggantikan seluruh Grup Cheong A dan Cheong A akan menjadi milik kita.
Joo Dantae memerintahkan Ae Gyo waspada biar tidak tertangkap berair kalau ada yang menemukanmu semua planning kami akan hangus. Ae Gyo memaksimalkan kakinya di pangkuan Joo Dantae mengajukan pertanyaan Penthouse gres di Distrik Cheonsoo kau tahu itu milikku. Joo Dantae menyuruhnya jangan berperilaku dan laksanakan apa yang dikatakan.
Saat mereka sedang ciuman, Joo Dantae menjinjing Ae Gyo pergi biar tidak tertangkap berair mereka lewat ruang kerja miliknya yang terhubung dengan pintu keluar.
Dengan berhujan-hujanan Oh Yoonhee masih berada di makam kemudian mengambil trofi yang ia letakkan di atas makam Rona.
Oh Yoonhee menodongkan trofi tersebut kearah instruktur Rona yang sedang bermain piano mengajukan pertanyaan siapa yang membelimu hari itu. Pelatih tersebut menyaksikan notes bertuliskan Ha Yoon Chul beserta nomor telponnya.
Oh Yoonhee mengambil dan meremasnya berkata Ha Yoon Chul, kemudian menaruh trofi di atas piano mengeluarkan ponselnya menelpon Logan Lee mengajukan pertanyaan dimana si brengsek itu sekarang.
Ha Yoon Chul memerintahkan Seojin tidur sebab tidak tidur sama sekali tadi malam. Seojin memegang tangan Ha Yoon Chul berakata kalau ia tidak sanggup melaksanakan ini tanpamu baik Eunbyeol dan saya sama-sama membutuhkanmu.
Oh Yoonhee memasuki ruang inap Eunbyeol dan menyaksikan Seojin yang tertidur menyandar pada Ha Yoon Chul mempersiapkan membunuh Eunbyeol menggunkan trofi yang ia bawa. Saat hendak masuk kedalam, seseorang menyekap Oh Yoonhee membawanya pergi.
Seok Hoon apa kau sungguh-sungguh menyerupai ini sebab Rona tanya Seok Kyung yang sedang duduk di dingklik terhadap Seok Hoon Yang terlihat murung sebab tidak makan, tidak mengatakan dan tidak melaksanakan apa pun tidakkah kau pikir kau bereaksi berlebihan.
Seo Hoon memerintahkan Seok Kyung membisu kalau kau sedikit menyesal. Mengapa saya mesti minta maaf tanya Seok Kyung kemudia mendekati Seok Hoon berkata kalau ia tahu siapa yang membunuh Rona kemudian memberitahu kalau itu Ha Eunbyeol.
Bukti apa yang kau punya tanya Seok Hoon. Seok Hoon menajwab kalau ia memainkan sedikit lawakan pada Eunbyeol memberitahunya bahwa kau sungguh-sungguh mengasihi Rona kemudian menjadi gila.
Seok Hoon berdiri kemudian mencekram pundak Seok Kyung menjatuhkannya ke sofa berteriak apa yang sudah kau lakukan, kenapa kau melaksanakan itu apa Rona pernah melakukannya. Membuat Seok Kyung cemas menyaksikan Seok Hoon marah.
Seojin menyaksikan Ha Yoon Chul hendak pergi melarangnya menemui ke Yoonhee. Ha Yoon Chul berkata kalau ia mesti pergi sebab merindukan pemakaman Rona dan ia mesti berjuang sendirian. Dia mungkin akan mencabik-cabik kita semua sebab ia malu ucap Seojin.
Ha Yoon Chul berbalik seraya tersenyum berkata kalau Yoonhee ingin saya mati biarlah, kalian berdua dan aku. Seojin mengejar-ngejar Ha Yoon Chul kemudian memeluknya berkata bisakah kita mengawali lagi.
Ha Yoon Chul menghempaskan tangan Seojin berkata jangan berani-berani berpikir bahwa saya di sini sebab saya mencintaimu dan merasa kasihan padamu namun saya tidak punya pilihan selaku ayah Eunbyeol dan saya bukan milikmu lagi sebab kepalaku cuma diisi oleh Yoonhee.
Kau dan Yoonhee sudah rampung dan saya tidak melaksanakan ini cuma untuk diriku sendiri namun untuk Eunbyeol dan kita sanggup senang ucap Seojin. Ha Yoon Chul mendorong Seojin ke dinding mencekram pundaknya mengajukan pertanyaan bahagia, menurutmu kita layak mendapatkan kebahagiaan kemudian pergi meningglkan Seojin.
Dalam kondisi Kyujin sedang jongkok di depan lift ketika menyaksikan Ha Yoon Chul tiba berkata kasihan sekali kau niscaya sungguh kecewa sebab Rona sudah mati, Yoonhee yang malang apa yang mau ia lakukan. Ha Yoon Chul menyuruhnya masuk.
Kyujin berkata ketika Min Seol-A meninggal semua orang bilang itu bunuh diri kecuali saya dan saya Rona dibunuh dan pembunuhnya ada di dalam Istana Hera lagi.
Kyujin mencekal lift biar tidak tertutup menggunakan kakinya mengajukan pertanyaan Cheon Seojin bukan diakan, ia tidak membunuh Rona sebab murka setelah mendengar kau dan Yoonhee akan menikah. Ha Yoon Chul mendorong Kyujin ke dinding menyuruhnya mentup mulutnya dan tidurlah.
Setelah hingga di rumah, Ha Yoon Chul mendapati rumah dalam kondisi sepi kemudian mencari di kamarnya ternyata kosong, kemudian mengontak Oh Yoon Hee namun ponselnya tidak aktif sembari menyaksikan foto Oh Yoonhee dan Rona yang di gantung di dinding.
Oh Yoonhee membuka matanya, Nona Jin menyaksikan Oh Yoonhee yang membuka matanay mengajukan pertanyaan apakah kau baik-baik saja kau terus mengigau dan kesakitan sepanjang malam sembari mengelap keringat Oh Yoonhee.
Logan Lee berbalik mendekati Oh Yoonhee mengajukan pertanyaan bagaimana sanggup mengatasi Cheon Seojin dan Joo Dantae ketika kau sungguh ringkih kau juga mesti bertarung melawan Ha Yoon Chul. Seberapa banyak yang kau pahami wacana simpulan hidup Rona tanya Oh Yoonhee kemudian menyuruhnya menceritakan apa yang dilewatkannya.
Nona Jin menyediakan foto Eunbyeol dan Seojin pada malam kejadian. Oh Yoonhee mendapatkannya kemudian melihatnya, Logan Lee memberitahu kalau gaun Eunbyeol ada di sana. Oh Yoonhee menyidik gaun itu sendiri dan tidak ada apa-apa di atasnya.
Nona Jin menyediakan foto berkata kalau ia pergi ke setiap toko busana di Seoul dan mereka mendapatkan gaun yang serupa persis di toko yang berbeda. Lalu siapa yang membunyikan alarm kebakaran tanya Oh Yoonhee apa itu Seojin atau Ha Yoon Chul.
Berdasarkan apa yang kita pahami sejauh ini keduanya tidak melaksanakan itu sebab waktu dan lokasinya tidak sesuai jawab Logan Lee. Apakah kau menyampaikan itu sungguh-sungguh terjadi dengan sendirinya sempurna pada ketika itu tanya Oh Yoonhee kemudian berkata mereka niscaya memerintahkan seseorang untuk melakukannya Sekretaris Do atau seseorang.
Logan Lee menjawab kalau ia tidak mempunyai bukti niscaya dan cuma menebak-nebak sejauh ini. Aku akan membunuh Seojin, Ha Yoon Chul dan Ha Eunbyeol saya akan membunuh mereka semua ucap Oh Yoonhee kemudian turun dari kasur hendak pergi.
Logan Lee menahannya berkata masih terlalu dini bagimu untuk bertindak. Oh Yoonhee berkata kalau ia tidak acuh dengan membunuh mereka serta bunuh diri sebab tak mau hidup lebih lama.
Logan Lee menyampaikan kalau kau juga menghasilkan anak orang lain mati dan kalau kau mati kau mesti mengeluarkan duit kembali hutangmu pada Seol-A dan Suryeon apalagi dahulu. Oh Yoonhee mencekram baju Logan Lee berkata kalau kau merasa sungguh kasihan pada Seol-A orang tuamu mesti mengeluarkan duit apa yang mereka laksanakan lebih dulu.
Setelah Nona Jin pergi, Logan Lee memegang tangan Oh Yoonhee memberitahu kala ia akan secepatnya kembali ke AS setelah saya pergi kaulah satu-satunya yang sanggup membalas dendam untuk Suryeon dan Seol-A.
Aku membunuh Min Seol A dan apa yang sanggup saya laksanakan tanya Oh Yoonhee. Logan Lee memerintahkan Oh Yoonhee mencari Na Ae Gyo ibu kandung si kembar sebab ia tahu semua diam-diam Joo Dantae.
Logan Lee mendapat telpon dari Ae Gyo berkata kalau ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sebelum saya pergi dan tahu apa yang Joo Dantae laksanakan pada Shim Suryeon dan orang macam apa dia, saya mungkin tidak akan pernah memberitahumu kalau saya tidak memberitahumu hari ini.
Logan Lee memberi foto Ae Gyo terhadap Oh Yoonhee berkata kalau itu itu Na Ae Gyo dan terlihat menyerupai Shim Suryeon kau mesti menemukannya sebab ia menghilang hari itu menyerupai yang ia katakan.
Logan Lee berkata kalau ia sudah menelusuri langkah Joo Dantae saban hari selama dua tahun terakhir dan saya tidak sanggup menemukannya dan baru-baru ini mendapat kabar darinya yang gres saja masuk Korea dari Thailand ahad kemudian niscaya mengontak Joo Dantae.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 14 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
