Drama Korea – Sinopsis Start Up Episode 12 Part 2, Check selengkapnya terhadp Eps sebelumnya ada di sini gaes, Sedangkan link daftar spoiler rekap pada goresan pena yang ini.
Pintu lift terbuka dan DoSa terkejut menyaksikan banyak orang berkumpul di depan kantor mereka.
Do San bergegas lari ke kantornya, dibarengi Sa Ha. Nah, hingga di sana ia menyaksikan Alex lagi sama Dal Mi, Chul San dan Yong San.
Dal Mi memandang Do San namun parasnya terlihat terpukul.
Dal Mi : Do San-ah.
Do San : Apa?
Ji Pyeong lagi menyelediki dokumen dikala Dong Cheon tiba dan ngasih tahu ada problem di Samsan. Dong Cheon bilang, Alex memecat Dal Mi dan Sa Ha dan cuma menjinjing 3 pengembang ke Silicon Valley.
Mendengar itu, Ji Pyeong eksklusif menutup dokumennya dan pergi.
Do San bilang ini penipuan.
Do San : Katamu akan menjinjing seluruh tim.
Alex : Apa tertulis begitu di kontraknya?
Do San menggebrak meja.
Do San : Kau bicara begitu. Kau akan terima semua!
Alex : Perkataan tidak mempunyai kekuatan. Aku juga menyayangkan ini. Aku sudah meyakinkan kantor pusat, namun mereka tak mendengarkannya.
Do San yang kesal, lantas bangkit dan berupaya menenangkan dirinya.
Chul San bilang, Dal Mi dan Sa Ha juga punya tugas penting di NoonGil.
Tapi kata Alex, layanan NoonGil gak bakal diperbaharui lagi.
Dal Mi lantas ingat dikala di hari demo, Alex cuma menanyakan soal teknologi.
Dal Mi pun tertawa pahit.
Dal Mi : Setelah kupikirkan, kamu memang cuma tanya soal teknologi dikala Hari Demo. Kau sama sekali tak mengajukan pertanyaan soal NoonGil. Apa kamu benar akan meneruskan layanan NoonGil?
Alex : Aku juga sedang mengatakan dengan kantor sentra perihal itu.
Sa Ha kemudian bilang, kalau ternyata omongan Ji Pyeong benar.
Yong San menunduk, merasa bersalah alasannya tak percaya omongan Ji Pyeong.
Chul San : Jadi, kamu akuisisi kami cuma untuk mengambil pengembang?
Alex minta mereka mempertimbangkan hal positifnya. Alex bilang, toh mereka sanggup duit dan mereka sanggup memperbesar pengalaman di Silicon Valley.
Do San kemudian bilang ke Dal Mi kalau ia mau batalkan kontraknya.
Alex bilang gak sanggup alasannya mereka udah teken kontrak.
Do San : Aku cuma perlu kembalikan duit yang kamu berikan. Akan kami batalkan.
Alex bilang gak problem namun mereka mesti bayar pinalti menyerupai yang tertulis di kontrak.
Do San tertekan berat mendengar mereka mesti mengembalikan dua kali lipat dari ongkos akuisisi, yang artinya mereka mesti bayar 6 M.
Tim In Jae terlihat senang. Tapi tidak dengan In Jae.
Jung : Ternyata eksklusif hancur sehabis diakuisisi.
I Su : Lalu para pengembangnya?
Dae Myung : Mereka cuma akan bawa para pengembang ke sana, dan mencampakkan sisanya. Do San mau batalkan kontrak, namun penaltinya dua kali lipat.
I Su kemudian bilang ke In Jae kalau perkataan In Jae benar soal akuisisi mereka bukan hal baik.
In Jae : Lantas apa itu menyenangkan?
Mereka eksklusif diam.
In Jae kemudian memerintahkan mereka mencari pengembang lepas dan pegawai yang paham penjualan.
In Jae : Lebih baik lagi jikalau sanggup menyusun strategi.
Ji Pyeong tergesa-gesa ke kantor Samsan, namun di depan lift ia ketemu Alex cs.
Alex bilang ia gres saja mau menelpon Ji Pyeong.
Ji Pyeong eksklusif ke intinya. Dia tanya, Samsan Tech akan bubar? NoonGil juga?
Alex : Ya. Aku sudah bereskan bisnis dan SDM yang tak penting.
Ji Pyeong : Lantas, mereka bilang apa?
Alex : Aku bukan mencari masalah, namun kelihatannya mereka belum paham keadaannya. Mereka mau batalkan kontrak, dan buat keputusan sambil emosi. Kontrak sudah diteken, dan telat bagi mereka untuk berubah pikiran.
Ji Pyeong : Ya, saya paham.
Alex : Sekarang, saya sanggup membiarkan mereka begitu saja. Namun, jikalau terus melawan begini, mereka yang mau terluka. Kau tahu, ‘kan? Karena itu, jelaskan keadaannya dengan baik. Kau mentor mereka.
Alex kemudian pergi.
Chul San nyalahin Yong San.
Chul San : Katamu Pak Han cuma bicara omong kosong. Tapi apa ini? Semua perkataannya benar.
Mendengar itu, DoDal pun minta klarifikasi Do San.
Dal Mi tanya, apa maksudnya.
Dan Do San tanya, kenapa Yong San bersikap begitu.
Yong San bilang alasannya yang ngomong Ji Pyeong.
Do San marah, HEI!
Yong San bilang Ji Pyeong senantiasa merendahkan mereka. Mereka dianggap mempunyai permasalahan dan tak pantas. Ji Pyeong senantiasa menjatuhkan mereka. Lalu Yong San tanya hingga kapan mereka mesti jadi boneka Ji Pyeong. Apa perkataan Ji Pyeong itu hukum.
Dal Mi membela Ji Pyeong. Dal Mi bilang Ji Pyeong mentor mereka.
Yong San : Mungkin ia mentor dan orang baik bagimu! Kau tahu siapa ia sebenarnya? Orang itu membunuh kakakku. Sama menyerupai pada kita, ia mencari kehabisan bisnis kakakku dan menghasilkan para penanam modal kabur. Suntikan dananya dihentikan, dan usahanya hancur. Lalu kakakku…
Yong San kemudian bilang, kini juga sama. Ji Pyeong mau menghasilkan penanam modal mereka kabur.
Yong San : Jadi, jangan dengarkan ia jikalau tak ingin menyerupai kakakku.
Ji Pyeong datang.
Dal Mi minta Ji Pyeong menerangkan semuanya.
Ji Pyeong : Itu kritik dari investor. Jika menyerupai mencari kesalahan, sungguh disayangkan.
Yong San : Sangat disayangkan?
Yong San emosi dan mau menghajar Ji Pyeong namun tidak boleh Do San dan Chul San.
Yong San : Seseorang mati! Kau bilang begitu?
Ji Pyeong : Jika saya tak kritik bisnis kakakmu hari itu, para sekutu terbatas akan mengalami kerugian. Aku mesti bicara jujur walaupun pahit. Itu pekerjaanku.
Yong San lantas minta Ji Pyeong menerangkan suasana sekarang. Dia memerintahkan Ji Pyeong menyampaikan perkataan pahit itu tanpa melibatkan perasaan Ji Pyeong kepada Dal Mi.
Ji Pyeong pun mengatakan, tak ada yang sanggup disalahkan alasannya mereka sudah teken kontrak.
Ji Pyeong : Salahkan dirimu alasannya tak membaca persetujuan dengan teliti. Jadi, terima saja.
Dal Mi tanya kenapa ini sanggup terjadi.
Ji Pyeong : Hal yang diakuisisi 2STO sebesar tiga miliar bukan potensi bisnis NoonGil, namun tingkat ketepatan NoonGil.
Do San murka dan minta Ji Pyeong berhenti bicara. Tapi Ji Pyeong terus bicara. Ji Pyeong bilang, alasannya itulah Dal Mi dan Sa Ha dipecat dan lainnya bertahan.
Do San kian murka dengan perkataan Ji Pyeong.
Ji Pyeong memandang tajam Do San, kemudian beranjak pergi.
Dal Mi nangis. Do San memandang Dal Mi, kemudian tak lama, ia beranjak keluar. Kayaknya nyusulin Ji Pyeong.
Dan benar saja! Do San nyusulin Ji Pyeong. Do San mencengkram Ji Pyeong dan mengajukan pertanyaan apa Ji Pyeong sengaja menyampaikan itu. Apa Ji Pyeong mau melukai mereka.
Ji Pyeong : Harusnya kamu tak membuka usaha jikalau omongan begitu melukaimu.
Mendengar jawaban Ji Pyeong, Do San pun memukuli Ji Pyeong.
Mereka berkelahi.
*Btw, ini Do San kenapa jadi nyerang Ji Pyeong begini? Aneh sih.. Yg salah mereka, main teken-teken kontrak. Eh namun kek nya Do San emang udah kesel sejak permulaan sih ama Ji Pyeong. Dia kesel alasannya Ji Pyeong cinta pertama Dal Mi. Kaprikornus ya apapun yang dilakuin Ji Pyeong, ya salah di mata dia.
Chul San tanya ke Sa Ha, apa ada jalan lain untuk membatalkan persetujuan tanpa mengeluarkan duit pinalti.
Sa Ha bilang, mereka sanggup menuntut namun akan susah untuk menang.
Chul San minta maaf pada Dal Mi dan Sa Ha alasannya enggak menyimak omongan Ji Pyeong. Dia bilang harusnya ia menyimak Ji Pyeong.
Yong San yang udah gak tahan, balasannya beranjak pergi.
Di koridor ia papasan sama In Jae.
In Jae kemudian mengintip Samsan. Tapi pandangannya cuma tertuju pada adiknya yang terpukul.
Bersambung ke part 3…
